Sinopsis Time Slip Dr. Jin Episode 2

 

Menteri Kim dan pejabat tinggi lainnya menikmati tarian kipas Chun hong, gisaeng terbaik di Joseon, ha eung datang ke jamuan makan dan merusak suasana yang ada disana.

sementara itu Kyung Tak sedang bertempur dengan para bandit perampok

Jin membawa young hwi yang terluka kerumahnya. Dalam perjalanan ia berpikir “Lukanya cukup dalam. Meskipun begitu, melihat dia masih sadar ...kemungkinan dia hematoma subdural akut. Waktu ...Tidak ada waktu lagi”

Ibu young hwi panic melihat putranya yang terluka, young rae keluar dari ruangan dan terkejut melihat kakaknya terluka. Ia langsung mendekati jin yang menggendong kakaknya. Jin tidak kalah kaget melihat wanita yang mirip dengan mi na dihadapannya, ia terus menatapnya. Young rae bertanya siapa jin, jin yang masih terkejut mengatakan ia tidak sengaja menemukannya saat jalan sendirian.   

 

Ibu young rae pingsan. Young rae menyuruh orang untuk memanggil dokter dan menyuruh jin membawa kakanya kekamar. 

 

Young rae langsung membersihkan darah dikepala kakaknya dan berniat menempelkan ramuan kacang fermentasi, tapi dicegah jin “Dia sudah kehilangan terlalu banyak darah. Selain itu, ada gumpalan darah di kepalanya. Itu bukan sesuatu yang bisa diselesaikan hanya dengan menggosoknya dengan pasta kacang fermentasi” 

 

young rae bertanya apa dirinya dokter? Jin mengiyakan dan young rae memohon jin untuk menolong kakaknya. Tapi cara menyelamatkannya hanya operasi dan itu sulit dilakukan di joseon yang tidak ada fasilitas yang biasa digunakan jin untuk mengoperasi. 

 

Jin tidak dapat melakukannya dan ia keluar ruangan dengan pikiran “Kau pasti gila, Jin Hyuk. Melakukan bedah saraf disini? Ini adalah era Joseon.Dan gadis ini ...” Young rae ,menghampirinya untuk memohon bantuannya “Kau bilang kau tahu caranya menyelamatkan kakakku, kan? Jadi bagaimana bisa kau mengabaikan seseorang yang berada dalam kondisi serius begini? Bagaimana bisa kau sebut dirimu dokter?”

“Ada sebuah cara. Tapi tidak mungkin dilakukan disini”

“Apa sebenarnya caranya?”

Jin hyuk mempertimbangkan fasilitas yang biasa ia gunakan untuk operasi lalu berkata “Ini tidak bisa membantu. Menyerahlah” jin hyuk berjalan pergi 

 

young rae mengejarnya, ia berlutut memohon pada jin hyuk untuk menolong kakaknya. 

Jin teringat kata2 mi na padanya saat ia tidak mau melakukan operasi “Memang kau siapa memutuskan seperti itu?Apa kau ini Tuhan?Kau adalah dokter! Seorang dokter tidak boleh menyerah sampai akhir, kan? Itulah yang dilakukan dokter!” ia langsung berubah pikiran dan bergegas melakukan operasi karena waktunya tinggal 30 menit lagi. 

Jin mencari peralatan untuk operasi dengan mengingat pelajaran yang didapatkannya ~~ Bahkan pada masa suku Inca, bukti dari bedah saraf sudah ditemukan(terlihat gambar tengkorak yang berlubang kepalanya) Selain itu, lubang yang ditemukan di kemudian hari. Diduga bahwa itu merupakan milik pasien yang hidup setelah operasi. Bahkan dengan alat-alat yang sederhana, aku harus mencobanya.~~

ia menyuruh young rae menaruh alat2 yang ia temukan kedalam air mendidih. Young rae yang bingung bertanya untuk apa semua ini? 

 

jin dengan tegas mengatakan “Aku sudah bilang tidak ada waktu lagi. Kau bilang kau ingin menyelamatkan kakakmu, kan? Lakukan saja yang kukatakan”

 

Kyung tak sedang membersihkan senapannya mengingat saat ia menyerang para perampok. Saat itu ia akan menembak ketua perampok tapi tidak berhasil dan ketua itu berlari pergi yang dikejar anak buahnya

Sesuai perintah jin, young rae menaruh barang2 tadi kedalam air mendidih, ibunya datang menanyakan keadaan kakaknya tapi young rae menyuruh ibunya untuk tidak khawatir karena dokter mengatakan akan menolong kakaknya. Ibunya melihat young rae memasukkan palu kedalam air dan berkata “Aku tidak pernah dengar ada dokter yang menyelamatkan nyawa seseorang dengan palu! Apa yang akan dia lakukan?” ibunya meragukan jin sebagai dokter. 

Jin menyiapkan perlengkapan yang akan digunakannya, ia siap melakukan operasi 

Kembali ke pertarungan dengan perampok. Saat ketua perampok pergi anak buah kyung tak mengejarnya. Anak buah kyung tak berhasil melepas topeng ketua perampok itu dan mengenalinya sebagai young hwi. Young hwi langsung menusuknya dengan pedang. Terjawab sudah kenapa young hwi sampai terluka

Jin yang akan melakukan operasi hendak menyuntikkan obat bius. Young rae masuk ke ruangan kaget melihat alat yang jin gunakan terlebih saat itu jin hendak menusukkan jarum kekepala kakaknya. 

 

Jin menyuruhnya untuk menunggu diluar tapi young rae bersikeras mau mendampingi kakaknya. Jin tetap memintanya keluar tapi young rae meminta alasannya. Jin mengatakan “Operasi harus dilakukan dalam kondisi sebersih mungkin”

“Jadi kau mau bilang kalau aku kotor?” (jaman joseon belum tau prinsip steril)

“Bukan itu maksudku ... Susah untuk dijelaskan. Tolong! Kalau kau ingin kakakmu selamat, lakukan seperti yang kuminta. Cepat!”

“Kau yakin bisa menyelamatkan kakakku?”

“Aku tidak bisa mengatakannya dengan pasti karena ini adalah operasi yang berbahaya. Bagaimanapun, kalau kita membiarkannya seperti ini, dia pasti akan meninggal” young rae menurut untuk keluar

Jin menyuntikkan obat bius dan sebelum menggunakan pisau bedahnya ia berpikir “Sekarang ini ...Aku akan melakukan operasi pertama kali di Joseon. (mulai pembedahan)Dinasti Joseon, dimana mereka tidak akan melakukan bedah saraf sampai sekitar 100 tahun lagi, tanpa alat apapun hanya dengan ilmu-ilmu dasar ...aku melakukan operasi”

 

Young rae, ibunya dan pelayannya menunggu diluar dengan cemas. Orang yang tadi disuruh memanggilkan dokter datang dan mengatakan kalau dokter yang ada sedang bertugas karena tadi ada perampok yang masuk kerumah pejabat dan banyak yang terluka. 

Pelayan young rae baru ingat kalau jin adalah orang yang sedang dicari2, ia tadi melihat gambarnya dipasar. Young rae langsung cemas dan masuk ke ruangan dimana saat itu jin sedang bersiap memalu kepala young hwi. Young rae kaget dengan apa yang dilakukan jin “Hentikan! Apa yang sedang coba kau lakukan? Hentikan!”

“Tolong tetaplah di depan”

Young rae berteriak “Kubilang hentikan!”

“ Ada gumpalan darah di kepalanya! Kalau kita membiarkannya, dia akan mati! Hanya inilah caranya menghilangkan gumpalan itu”

Ibunya yang mendengar keributan masuk dan betapa syoknya saat melihat kepala anaknya sedang dilubangi, ibunya pingsan

Jin menyuruh mereka tidak ribut dan keluar

Young rae membaringkan ibunya dikamar, ia langsung keluar dan menyuruh orang untuk melapor polisi kalau ada pembunuh disini.

Jin mulai memalu kepala young hwi untuk membuat lubang. Jin berhasil melubangi tulang kepala yong hwi dan menemukan gumpalan darah.
young rae yang mendengar suara ketukan palu masuk dan marah

 

ia menyerang jin dengan pisau. Jin yang ditodong pisau berdiri menatapnya. Young rae berhasil melukai lengan jin dengan pisau. Jin menangkap tangan young rae untuk berhenti menyerang. Young rae yang marah berkata “Kaulah yang gila! Kau bilang kau akan menyelamatkannya, tapi kau melubangi kepalanya!”

“Sudah kubilang! Hanya ini caranya mengeluarkan darah dari kepalanya!”

Mereka saling dorong dan keduanya jatuh dimana young rae terjatuh diatas tubuh jin. Dengan posisi saat itu ia mengingat saat mi na terjatuh diatsasnya ketika mau melemparkan kue. 

 

Young rae berusaha melepaskan diri dan sekarang giliran jin yang mengunci tubuh young rae dibawahnya.   

 

Jin memberitahunya “Dengarkan aku baik-baik. Aku sedang melakukan yang terbaik yang kubisa sekarang! Tapi kalau kau terus menggangguku, aku tidak bisa menyelamatkan kakakmu. Kaulah yang memutuskan. Apa kau akan membunuh kakakmu, atau menyelamatkannya?” 

 

young rae tidak percaya lalu jin menyuruhnya untuk melihat gumpalan darah yang ada dikepala kakaknya. Jin mengatakan “Itu namanya gumpalan darah. Kalau tidak kukeluarkan, tekanannya akan meningkat dan kakakmu akan mati! Kau mengerti? Jadi TOLONG, percayalah dengan apa yang kukatakan!” jin bersiap melanjutkan operasinya dan young rae yang mulai percaya mendekatkan lilin agar lebih terang, jin yang melihatnya tau kalau dia mulai mempercayainya

Kyung tak menyisir lokasi pertempuran dengan perampok untuk menemukan ketua perampok tapi tidak menemukannya dan melihat anak buahnya yang tadi sudah membuka topeng ketua bandit terluka parah, kyung tak berusaha manolong tapi anak buahnya mengatakan disaat2 terakhirnya “Kepala perampok itu ... Aku sudah melepaskan .. topengnya ...Tapi ...identitas ...pria itu ...” belum selesai bicara anak buahnya tewas

Setelah semuanya selesai kyung tak mendapat laporan kalau dirumah young rae ada pembunuh.

Jin sedang menjahit kepala young hwi, young rae memperhatikannya. Setelah semuanya selesai jin berkata “Syukurlah berakhir baik tanpa adanya komplikasi”

“Tapi, bukankah tengkoraknya masih berlubang?”

“Tidak masalah dengan kehidupan normal sehari-harinya. Dan juga, akan butuh beberapa hari baginya untuk bangun. Pastikan kau membersihkan tempat operasi dan ganti kainnya untuk mencegah infeksi”

Young rae melihat lengan jin yang tadi ia lukai dengan pisau mengatakan “Soal yang tadi ...aku minta maaf”

“Yah, cuma luka kecil. Tapi ...apa kau biasa tidak mempertimbangkan segala situasi? Nampaknya kepribadianmu ini tidak bercanda”

“Ber ... canda?”

“Aku tidak bermaksud buruk, hanya ...kau sangat mirip dengan seseorang yang kukenal”

Ibu young rae masuk untuk memeriksa keadaan anaknya, jin keluar dari ruangan. 

Jin baru mau berjalan sudah dihadang pasukan yang akan menangkapnya, kyung tak datang untuk menangkapnya. 

Young rae berusaha menghentikannya dengan mengatakan sebelumnya ia telah salah mengerti tapi kyung tak memberitahunya kalau dia melakukan tindakan yang benar dengan melapor. Jin terus memperhatikan young rae yang merasa bersalah. Saat jin dibawa pergi ia melihat young rae dengan marah.

Kyung tak mulai menginterograsi jin untuk mengetahui dimana perampok yang lainnya bersembunyi, kyung tak mencurigai dia salah satu dari perampok yang dicarinya karena ia melihat jin dihutan saat ia menyerang para perampok. 

 

Karena jin tidak mau mengaku kyung tak menyuruh anak buahnya untuk menyiapkan hyeungteul (tempat penyiksaan yang digunakan untuk interogasi)

 

Young rae sedang merapikan barang2 jin dan memasukkannya kedalam tas jin, ia melihat nama yang tertera di jas “hyuk…jin?”, ia menemukan kotak cincin dan membukanya, pelayannya masuk dan ia buru2 menyembunyikan kotak cincin itu. Pelayannya meminta barang2 yang dibawa jin untuk diserahkan ke polisi

Jin yang sudah diikat di hyeungteul melihat barang2nya dicek kyung tak satu persatu, kyung tak memeriksa barang2 jin satu persatu dan merasa benda2 itu aneh yang dapat digunakan sebagai senjata. Jin membela diri” Aku adalah dokter. Dan itu adalah alat yang digunakan untuk mengobati pasien”

“Alat yang digunakan untuk mengobati pasien? Benarkah?Haruskah aku mempercayaimu?”

Jin berusaha meyakinkan tapi kyung tak masih belum percaya dan bertanya nama dan tempat tinggalnya. Sulit bagi jin untuk menjawab karena tidak akan ada yang percaya.

Karena jin tidak mau menjawab, kyung tak bersiap memukul jin tapi young rae datang.

Melihat young rae datang ketempatnya bertanya apakah ada masalah dengan young hwi atau ibunya?

Young rae berusaha membela jin ” Ada banyak hal tentangnya yang tampaknya tidak masuk akal namun, menyebutnya pencuri rasanya salah bagiku”

“Jika seorang pria ingin tahu tentang segalanya,hidupnya akan jadi sulit. Apa kau ingin membuatku jadi suami yang tidak beruntung? Gadisku, apa kau tahu betapa khawatirnya aku setelah kudengar ada pencuri di dalam rumahmu?Saat aku menuju rumahmu, hanya kau yang kupikirkan”

Kyung tak menyuruhnya pulang, young rae berusaha menjelaskan “orang itu sudah menyelamatkan nyawa kakakku. Saya melihatnya dengan mata kepala sendiri. Dia punya keterampilan medis yang menakjubkan dan dia tidak akan berjuang sekeras itu untuk menyelamatkan nyawa kakakku kalau memang benar dia perampok”

Kyung tak mempertimbangkan ucapan young rae.

Setelah itu kyung tak mendekati jin “Apa niatmu? Kenapa kau terjaga semalaman merawat pria itu?”

“Apa seorang dokter butuh alasan lain untuk melakukannya kecuali untuk menyelamatkan nyawa seseorang?”

“Kau adalah pria yang beruntung.Young Hwi adalah teman baikku dari kecil.Karena kau sudah menyelamatkan nyawanya, aku akan menunda hukumanmu di lain waktu. Bagaimanapun, kalau Young Hwi tidak bangun, pernyataan bahwa kau adalah dokter akan dianggap bohong dan kau tidak akan bisa menghindari hukumanmu”

Jin dimasukkan kedalam penjara untuk menunggu perkembangan kondisi young hwi.

Ha eung yang sedang berjudi digrebek polisi dan dimasukkan kedalam penjara yang sama dengan jin. Ha eung berteriak marah karena tidak terima dengan perlakuan mereka. Ha eung menyadari keberadaan jin “Siapa itu? Oh, bukannya ini 100 Nyang? Jadi kita bertemu lagi seperti ini? Senang berjumpa denganmu! Tapi tahukah kau, kalau kau ingin tertangkap seperti ini, harusnya kau biarkan aku yang membawamu kesini! Kau pelit sekali dengan penyelamat hidupmu”

Jin menyuruhnya untuk tidak mengganggunya dan ha eung berteriak2 marah pada orang yang sudah menangkapnya, beraninya mereka menangkap kerabat raja. 

 

Jin yang sudah tahu sejarahnya bertanya “apakah kau Grand Prince Regent Heung Sun?”

“Grand Prince Regent?Itu adalah istilah yang biasa digunakan untuk memanggi ayah dari raja yang hidup! Kenapa kau mengatakan kata-kata yang berbahaya, yang bisa membuatku berada dalam sebuah penghianatan besar Panggil saja aku Pangeran Heung Sun”

Jin menceritakan kejadian yang ia alami sampai ia masuk penjara. Ha eung menanggapinya ” Melubangi tengkorak seseorang untuk menyelamatkan hidupnya? Ho, ho! Aku tidak pernah dengar pengobatan seperti itu! Tapi kalau kau menyelamatkan hidup seseorang dengan melubangi lehernya dan meniup angin ke dalamnya, aku pernah melihatnya dengan kedua mataku sendiri”

“Pokoknya, kalau dia bangun dia bisa membersihkan namaku, Keberadaanku disana hanya kebetulan. Aku bukan pencuri atau pembunuh”

“Aku mengerti. Setelah aku keluar dari penjara aku akan pergi ke rumah itu dan menyampaikan pesanmu pada mereka. Mereka membuatmu menjadi pencuri setelah kau menyelamatkan hidupnya. Kalau mereka tidak mau membantumu berarti mereka benar-benar tidak tahu malu”

 

Kyung Tak menerima pujian atas tindakannya menyerang perampok, melihat ekspresi kyung tak yang tidak senang setelah menerima pujian membuat menteri kim bertanya “kenapa kau terlihat seperti itu setelah prestasi besar ini?”

“Saya menangkap satu, tapi menganggapnya merupakan salah satu perampok, sepertinya ada banyak hal yang aneh. Saya melihat tangannya dan kelihatannya seperti bukan tangan prajurit. Dan dia mengambil resiko dengan merawat putra Tuan Hong. Saya rasa dia tidak berbohong kalau dia adalah dokter”

“Kalau begitu, kita menangkap orang yang salah? Itukah yang ingin kau katakan?”

“Dalam hal ini, iya, sepertinya begitu”

Menteri kim berpikiran lain “Baju pria itu. Bukankah kau bilang mirip dengan baju orang barat? Entah dia orang Katolik yang dihantui hantu barat, atau anggota bandit MuMungGae, tidak ada urusannya. Kalau kau memenggal kepalanya di depan masyarakat dan membuatnya menjadi contoh, tidakkah akan menghentikan keributan yang disebabkan oleh ketegasan yang dibuat untuk bangsa ini? Kata-kataku ...Kau mengerti apa maksudnya?”

Keesokan harinya ha eung sudah dilepaskan dari penjara, ia menyuruh jin untuk tidak khawatir karena ia pasti akan menyelamatkan hidupnya

Ha eung datang kerumah young rae untuk meminta mereka memberikan uang agar dapat membantu hidup jin dipenjara, ibunya tidak mau membantu karena ia juga tidak punya uang tapi young rae berpikiran lain, ia memberikan uang karena jin sudah menyelamatkan kakaknya

sementara itu Jin sedang mencicipi makanan penjara dan ia tidak bisa memakannya, ia merenung merindukan mi na

Kyung tak mengunjungi rumah young rae untuk melihat kondisi young hwi,  kyung tak merasa bersalah karena dirinya tidak cepat memburu perampok jadi young hwi terluka, ia mencoba menyentuh tangan young rae namun young rae menarik tangannya sebelum sempat dipegang. Suasana keduanya canggung, kyung tak memutuskan pergi tapi sebelumnya young rae bertanya keadaan jin?

Kyung tak dengan dingin memberitahunya kalau jin akan dipenggal besok. 

Jin dalam penjara mendapatkan makanan enak, petugas memintanya menikamati makanan terakhirnya, jin yang tidak tahu maksut semuanya bertanya2

Ha eung menemui dokter kerajaan, yoo hong pil untuk memberitahunya masalah jin, dokter yoo sudah tahu mengenai jin tapi tidak peduli, ia memberitahu ha eung kalau terlambat untuk menyelamatkannya kerana dia akan dihukum penggal. 

Ha eung kembali ke penjara dan melihat young rae yang memaksa untuk bertemu dengan jin, ha eung membantunya masuk

Jin dalam penjara berfikir “Kalau ini mimpi,bisakah aku bangun saat aku mati? Bisakah?”

Young rae menemui jin dengan rasa bersalah, ia menyesal melaporkannya. Jin menanyakan keadaan kakaknya. Young rae mengatakan ia sudah merawat kakaknya sesuai yang dianjurkannya. Young rae mendengar dari ha eung kalau dia tidak mengingat namanya, ia memberitahu namanya hyuk jin, ia melihat tulisan yang tertera di jasnya. Jin mengoreksi kalau namanya jin hyuk. 

 

Young rae memberikan cincin jin yang ia temukan, awalnya ia mengira itu barang curian.

Jin melihat cincinnya teringat pertanyaan mi na ketika ia menggendongnya untuk tidur di kamar “Apa kau pernah dengar soal dunia paralel?

“Apa itu?”

“Bukan dunia yang kita tinggali ini, tapi dunia yang ada jauh disana. Sebuah tempat dimana hiduplah seseorang yang memiliki wajah yang sama denganku, tapi dengan kehidupan yang berbeda. Menarik, kan?”

Jin hyuk memberikan cincinnya pada young rae, agar disimpan olehnya

Jin dibawa melewati jalan untuk dieksekusi. Ha eung melihatnya diantara keramaian orang yang melihat. Ha eung merasa yang dialami jin tidak adil, dia bukan pengkhianat besar jadi kenapa harus dipenggal didepan semua orang?

Young rae mendapat kabar dari pelayannya kalau kakaknya sudah sadar langsung bergegas melihat kakaknya, ibunya menyuruh young hwi untuk beristirahat tapi young rae mengatakan Bukan waktunya untuk itu

Jin ditempat eksekusinya mulai panic. Kyung tak mengatakan pada semua orang “Pria ini adalah penjahat kejam, yang melanggar hokum di negara ini dan membunuh pelayan dan prajurit Raja. Lihat dia baik-baik dan sampaikan pada seluruh negara dan dunia”

Jin mulai panik dan algojo sudah bersiap memenggal kepala jin, saat pedang mulai mendekat ia berdiri dan berteriak ” Aku bukan pembunuh! Bukan pembunuh maupun pencuri! Aku tidak melakukan APA-APA!”

Kyung tak berkata “Seorang penjahat harus bertemu dengan pedangnya dengan patuh”

“Jangan mempermainkanku. Kenapa aku harus mati?Aku hanya dokter. Lalu kenapa? Satu-satunya dosa yang kuperbuat adalah menyelamatkan nyawa seseorang”

Yung tak mengatakan kalau dirinya bukan penjahat kenapa dia tidak memberitahu nama dan tempat tinggalnya. Jin bingung lalu ia berkata “Aku tidak berasal dari sini. Aku berasal dari tempat yang sangat jauh”

Saat itu juga young hwi dengan young rae datang untuk menghentikan eksekusi. Ia mengatakan pada semuanya kalau jin bukanlah pencuri, dia adalah orang yang menyelamatkannya dan dia dokter. Kyung tak menyuruhnya untuk pergi karena disana bukan tempat untuk memberikan kesaksian, young hwi tahu tapi ia hanya tidak mau membiarkan penyelamat hidupnya mati didepan matanya apalgi dia bukanlah dokter biasa karena dia melubangi kepalanya untuk menyelamatkannya. 

 

Young hwi membuka perbannya untuk dilihatkan ke semua orang. Semuanya terkejut  

 

menteri min mengatakan itu semua tipu muslihat dan menyuruh dokter yoo untuk menjelaskan. Dokter yoo mengatakan “Meskipun pasien selamat, itu hanya sebuah keajaiban. Kalau dia bilang itu murni kemampuan medis yang luar biasa, itu pasti hanya sebuah tipu muslihat, atau permainan hantu orang barat” menteri kim menambahkan “Pada akhirnya, apa yang dia sebut ilmu kedokteran hanyalah angan-angan. Oleh karena itu, dosanya sudah cukup untuk menerima hukuman mati”

Menteri kim berteriak untuk segera memenggal kepala jin. Karena teriak2 terus menteri kim terjatuh pingsan. Semuanya panik dan berusaha menolong 

 

jin juga terkejut melihatnya

~~~~~~~~~~~~~~~~~Bersambung~~~~~~~~~~~~~~~~~~

>< alasan utama aku nonton drama ini karena ada jaejoong, sebenernya aq gak suka drama seaguk tapi demi liat akting jeje aku relain otakQ mencerna drama ini...semoga jeje di drama ini gak membuatku kecewa ^^