Menteri Kim berteriak untuk segera memenggal kepala jin, namun tiba2 ia jatuh pingsan. Semuanya panic dengan keadaan menteri kim, dokter yoo memeriksa nadinya kemudian dokter bertanya apakah menteri kim belakangan ini merasa tidak nyaman? Pelayannya memberitahukan sejak kepalanya terbentur karena terpleset beliau jadi sering merasakan pusing
dokter mengasumsikan bahwa menteri kim hanya kelelahan dan terpapar sinar matahari, dengan beristirahat sebentar akan kembali sadar.
Jin tiba2 menyela” Apa belakangan dia mudah memar atau menderita sariawan? Apa hidungnya pernah berdarah dan tidak bisa berhenti?” pelayannya membenarkan tapi kyung tak menyuruhnya untuk diam, jin terus menyela “Bisa saja dia menderita hematoma subdural kronis. Maksudku, ada gumpalan darah di otaknya. Kalau dia mengalami pendarahan di dalam kepalanya dan pendarahannya tidak berhenti, darah akan memenuhi kepalanya. Jika dia tidak segera diobati, hidupnya akan berada dalam bahaya”
dokter mengasumsikan bahwa menteri kim hanya kelelahan dan terpapar sinar matahari, dengan beristirahat sebentar akan kembali sadar.
Jin tiba2 menyela” Apa belakangan dia mudah memar atau menderita sariawan? Apa hidungnya pernah berdarah dan tidak bisa berhenti?” pelayannya membenarkan tapi kyung tak menyuruhnya untuk diam, jin terus menyela “Bisa saja dia menderita hematoma subdural kronis. Maksudku, ada gumpalan darah di otaknya. Kalau dia mengalami pendarahan di dalam kepalanya dan pendarahannya tidak berhenti, darah akan memenuhi kepalanya. Jika dia tidak segera diobati, hidupnya akan berada dalam bahaya”
Kyung tak marah mendengarkan omong kosong jin untuk menyelamatkan nyawanya sendiri. Tapi jin menyatakan harus cepat untuk menolongnya.
Dokter yoo yang tidak yakin bertanya “Bagaimana kau bisa tahu?”
“Sejak hari itu, apa jalannya tidak pernah lurus atau saat dia minum air, dia memuntahkannya?Atau tangannya gemetar” pelayan menteri kim membenarkan perkataan jin
Kyung tak memberikan kesempatan pada jin untuk menyelamatkan ayahnya karena jin sudah mengatakan bersedia dibunuh bila ia gagal.
Jin mempersiapkan operasi dengan didampingi dokter yoo dan kyung tak serta young rae sebagai asistennya.
Sebelum mulai jin berfikir~~ Aku harus menyelamatkan orang ini untuk menyelamatkan hidupku sendiri.Tapi kalau tidak ada darah, kemungkinan dia menderita struk cukup tinggi. Kalau begitu artinya tidak ada kesempatan untuk menyelamatkannya di Era Joseon. Semoga saja hematoma~~
Jin mulai pembedahan, kyung tak dan dokter yoo terkejut melihat yang dilakukan jin
dokter yoo mengatakan kyung tak melakukan kesalahan besar karena percaya dengan orang gila namun kyung tak menyuruhnya diam karena mereka sedang melakukan operasi
dokter yoo mengatakan kyung tak melakukan kesalahan besar karena percaya dengan orang gila namun kyung tak menyuruhnya diam karena mereka sedang melakukan operasi
Choon Hong sedang memainkan gayageum ditemani ha eung. Ha eung menanyakan ramalan padanya apakah mereka berdua (jin + menteri kim) akan selamat atau bersama2 pergi ke alam lain. choon hong hanya terdiam
jin mulai membuka tulang tengkorak~~ Ini adalah durameter. Aku hanya perlu membukanya~~
jin mulai membuka tulang tengkorak~~ Ini adalah durameter. Aku hanya perlu membukanya~~
Kyung tak menanyakan apakah dia sudah selesai?
“Sekarang kita tinggal melihat apa ada pembekuan darah disini”
Melihat ekpresi jin yang janggal, kyung tak meminta penjelasan apakah dia menemukan gumpalannya? Namun jin mengatakan ia harus membuat lubang lainnya.
Kyung tak marah dan menodongkan pistolnya tapi jin menjelaskan kalau ia tidak melihat gumpalan darahnya jadi harus membuat lubang yang lainnya. Kyung tak marah karena jin mempermainkan hidup ayahnya. Jin tetap bersikeras melanjutkan operasi karena jika ia berhenti disini maka menteri akan mati.
Kyung tak menyuruhnya untuk berhenti jika tidak kepalanyalah yang akan ia lubangi. Jin tetap melanjutkan dan terdengar suara tembakan yang membuat semua orang yang berada diluar terkejut, jin juga terkejut karena kyung tak tidak menembaknya, kyung tak meminta agar kali ini tidak boleh ada kesalahan
Kyung tak marah dan menodongkan pistolnya tapi jin menjelaskan kalau ia tidak melihat gumpalan darahnya jadi harus membuat lubang yang lainnya. Kyung tak marah karena jin mempermainkan hidup ayahnya. Jin tetap bersikeras melanjutkan operasi karena jika ia berhenti disini maka menteri akan mati.
Kyung tak menyuruhnya untuk berhenti jika tidak kepalanyalah yang akan ia lubangi. Jin tetap melanjutkan dan terdengar suara tembakan yang membuat semua orang yang berada diluar terkejut, jin juga terkejut karena kyung tak tidak menembaknya, kyung tak meminta agar kali ini tidak boleh ada kesalahan
Jin membedah bagian kepala yang lain dengan kyung tak yang tetap berdiri mengacungkan senapannya. Setelah membuka lapisan jin melihat hematom disana
young rae dengan senang memberitahu kyung tak bahwa mereka bisa melihat adanya gumpalan disana.
Dokter yoo yang tidak percaya mendekat untuk melihat tapi ia tidak kuat melihatnya dan keluar ruangan. Diluar ia ditanya oleh orang2 yang menunggu operasi tapi ia juga tidak tahu. Ia bertanya2 dimana dia mempelajari ilmu medis itu?
young rae dengan senang memberitahu kyung tak bahwa mereka bisa melihat adanya gumpalan disana.
Dokter yoo yang tidak percaya mendekat untuk melihat tapi ia tidak kuat melihatnya dan keluar ruangan. Diluar ia ditanya oleh orang2 yang menunggu operasi tapi ia juga tidak tahu. Ia bertanya2 dimana dia mempelajari ilmu medis itu?
Operasi sudah selesai, jin mengatakan beliau akan sadar dalam beberapa hari
“Apa kau belajar medis dari orang barat?
“Seperti biasanya, kau menyembunyikan banyak hal. Apa aku harus membunuhmu dulu baru kau bicara?! Tidak perlu takut. Karena kau sudah menyelamatkan Tuanku, sekarang aku tahu ketrampilanmu. Jadi aku tidak akan membunuhmu. Dan aku juga tidak akan mengurungmu lagi. Tapi, akan ada hari dimana akhirnya kau akan mengakui tentang identitas dan keterampilan medismu. Sampai saat itu, ingatlah bahwa orang-orang dari kepolisian akan selalu mendengarkan dan mengikutimu. Jadi, sadarilah itu. Mengerti?”
“Akan kuanggap itu sebagai peringatan”
“Kita tidak bisa melakukan apa-apa tanpamu. Kau sudah melakukan hal yang besar. Terima kasih”
Jin keluar dan sudah ditunggu young rae dan kakaknya yang menawarkan tempat tinggal karena jin sudah menyelamatkan nyawanya jadi ia tidak bisa mengabaikannya
Anak menteri kim, dae kyoon dengan cemas menemui ayahnya. Kyung tak mengatakan beliau butuh istirahat tapi dae kyoon langsung memukulnya karena dia sudah mengizinkan operasi yang dilarang oleh Dokter Kerajaan, dia hanyalah anak dari selir, apa jika ia sedang pergi dia mencoba bertindak sebagai anaknya?
“Aku melakukannya hanya demi Yang Mulia dan Keluarga Kim”ujar kyung tak
“Tidak peduli seberapa berkembang dan berhasilnya dirimu ...kau tidak lebih dari sekedar putra seorang selir”
Jin mulai tinggal dirumah young rae, setelah merapikan tempat tidur untuk jin young rae menyerahkan cincin yang diberikan jin karena ia sudah tidak berhak untuk menyimpannya.
“pernah melihatku sebelumnya?”Tanya jin
Young rae bingung dan jin menyuruhnya untuk melupakan yang ia tanyakan.
Keluarga kim mengadakan pesta besar atas kesembuhan menteri kim, semua orang diundang termasuk jin
jin keluar ruangan dengan pakaian yang diberikan young hwi, pelayan memberitahukan kalau young rae menyiapkan pakaian itu semalaman sampai tidak tidur.
jin keluar ruangan dengan pakaian yang diberikan young hwi, pelayan memberitahukan kalau young rae menyiapkan pakaian itu semalaman sampai tidak tidur.
Young hwi mengatakan rambut jin bermasalah karena terlalu pendek, tapi jin merasa lebih nyaman dengan penampilannya sekarang, ibu young hwi meminta agar tidak membuat malu. Akhirnya young rae membantu jin memasangkan menyambung rambut jin dengan bulu kuda agar terlihat panjang
dalam perjalanan menuju acara pesta, young hwi mengambil jalan yang lain sehingga berpisah dari jin dan young rae. Young hwi bertemu dengan komplotannya untuk membahas langkah selanjutnya
dalam perjalanan menuju acara pesta, young hwi mengambil jalan yang lain sehingga berpisah dari jin dan young rae. Young hwi bertemu dengan komplotannya untuk membahas langkah selanjutnya
Dipesta para gisaeng menampilkan tariannya dan Choon Hong yang mengiringi dengan gayageum, setelahnya choon hong duduk bersama menteri kim dan yang lainnya, salah seorang memintanya untuk meramalkan menteri kim, taoi choon hong mengatakan keberuntungan menteri bagus jadi tidak perlu diramal “Anda diselamatkan dari penyakit yang bahkan tidak diketahui Dokter Kerajaan...dan diselamatkan oleh orang yang hendak dieksekusi. Bukankah itu sangat beruntung?” dokter istana mendengarnya dengan tidak senang
Jin dan young rae tiba diacara, kyung tak menyambutnya.
Kyung tak berkata“Kudengar kau tinggal di rumahnya”
Young rae buru2 menjelaskan “Kami yang memintanya. Hanya itu yang bisa kami lakukan untuk membayar hutang kami”
Kyung tak mempersilahkan masuk tapi diluar ada ha eung yang dilarang masuk, ia memanggil jin untuk membantunya. Kyung tak mengatakan orang yang tidak diundang dilarang masuk, namun karena jin yang meminta akhirnya ha eung diperbolehkan masuk.
Ha eung menasehati jin agar memanfaatkan keterampilan medisnya dengan menyelamatkan orang2 disini, ia akan menjembataninya agar mudah mendapatkan uang dengan membagi setengah uang yang didapatkan.
“Jadi, kau mengikutiku sampai sini untuk mengatakan hal itu?”ujar jin
“Kau tidak ingin membaginya setengah-setengah? Kalau begitu, kau boleh ambil keuntungannya 60%! Oke, oke... Aku sedang dalam mood yang baik, jadi aku akan memberimu 70%” jin tidak memeperdulikannya.
Pesuruh menteri mengatakan untuk membiarkan dokter masuk duluan, kyung tak bertanya apa dia memberitahukan bahwa putri tuan hong juga datang?
Jin masuk dan disambut dengan senang oleh menteri kim “Orang ini adalah dokter yang telah menyelamatkan nyawaku, Kim Byung Hee. Kemarilah, dan terimalah segelas alkohol dariku” menteri kim menuangkan minum untuk jin dengan berkata “Kudengar keterampilan medismu sangat luar biasa. Mereka bilang kau punya kemampuan yang tidak dimiliki orang lain! Dokter Yoo.Kau melihatnya sendiri dengan kedua matamu, kan?”
“ Tapi itu cukup aneh.Aku tidak tahu apa ini karena pengetahuan medisku yang kurang, tapi keterampilan yang seperti itu... tidak pernah kulihat di buku medis manapun”ujar dokter yoo
Menteri kim berpendapat bahwa jin pasti mempelajarinya dari dokter Cina atau Barat.jin membenarkan tapi dokter yoo menyanggah “Aku juga sudah mempelajari buku Cina dan Barat.Tapi disana juga...”menteri memotong perkataan dokter yoo karena menurutnya Menyelamatkan hidupnya harusnya sudah jadi penjelasan yang cukup. Menteri menawarkan uang dan tanah namun jin menolaknya
Yong rae yang belum dipanggil oleh menteri kim memutuskan untuk pulang namun kyung tak memintanya untuk menunggu, young rae sudah mau pergi dan kyung tak menariknya menemui ayahnya
“Tuanku. Keluarga Hong datang berkunjung”
Menteri kim menyapa young rae dan menanyakan apa yang dibawanya, young rae memberikan hadiah yang disiapkan ibunya kepada menteri kim. Saat menteri kim membuka hadiahnya hanya berisi makanan ringan, semua yang ada disana menertawakannya. Karena young rae sudah membawakan hadiah untuknya menteri kim menawarkan young hwi untuk mendapatkan posisi di desa-desa kecil. Semuanya meledek karena dengan hadiah yang kecil bisa mendapatkan posisi didesa kecil, bagaimana jika memberikan hadiah yang besar.
Young rae merasa marah namun ia hanya bisa diam menerima hinaan mereka. Kyung tak akhirnya bicara untuk membela young rae ” Aku yang memintanya untuk datang. Dia datang kesini bukan untuk meminta posisi di pemerintahan. Aku memintanya datang kesini untuk menjengukmu. Sebagai tunanganku, sudah selayaknya dia datang memberi salam” semuanya tetap menghina dan young rae sudah tidak tahan lagi dan langsung pamit pergi.
Young rae merasa marah namun ia hanya bisa diam menerima hinaan mereka. Kyung tak akhirnya bicara untuk membela young rae ” Aku yang memintanya untuk datang. Dia datang kesini bukan untuk meminta posisi di pemerintahan. Aku memintanya datang kesini untuk menjengukmu. Sebagai tunanganku, sudah selayaknya dia datang memberi salam” semuanya tetap menghina dan young rae sudah tidak tahan lagi dan langsung pamit pergi.
Kyung tak mengejar young rae yang marah. “Apa Anda masih belum cukup mempermalukanku? Kenapa Anda memanggilku? Sebenarnya untuk apa? Tolong, pergilah”
“Tidak peduli apa yang mereka katakan, kau adalah tunanganku. Gadisku”
jin melihat keduanya bicara berbalik pergi menjauh
Choon hong bersama dae kyoon naik kapal
“Apakah itu yang ingin Anda katakan? Anda akan menghapuskanku dari daftar gisaeng, untuk menjadi selirmu?” ujar choon hong
“Dari hari saat kau duduk di rumahku, semua barang berharga dan wewenangku akan jadi milikmu”
“Saya tidak tertarik dengan uang ataupun wewenang”
Dae kyoon meyakinkannya “Aku...Aku bisa sakit karenamu. Apa kau benar-benar tidak mengerti harapanku agar kau tetap di sampingku?”
Choon hong menanyakan apakah dia sangat peduli padanya dan rela mati untuknya, dae kyoon yang sedang merayunya tentu berkata manis padanya. Choon hong berdiri memeluk dae kyoon, tapi setelah itu ia menceburkan dirinya ke sungai bersama dengan dae kyoon
semua orang terkejut, dae kyoon berhasil menyelamatkan diri namun choon hong hampir tenggelam, orang2 hanya melihat dan tidak menolong, akhirya jin yang melihatnya hampir tenggelam berusaha menolong.
semua orang terkejut, dae kyoon berhasil menyelamatkan diri namun choon hong hampir tenggelam, orang2 hanya melihat dan tidak menolong, akhirya jin yang melihatnya hampir tenggelam berusaha menolong.
Setelah ditepi sungai jin melakukan CPR yang membuat semua orang terkejut karena tangan jin menyentuh dada choon hong, jin terus melakukan CPR tapi choon hong tetap tidak bernafas,
akhirnya ia memberikan nafas buatan yang tentu saja semakin membuat orang2 disana merasa malu dengan tindakan jin yang melakukan hal itu didepan umum, ha eung juga berfikir kenapa dia mencium mayat.
Jin terus focus dengan tindakan penyelamatnnya dan akhirnya choon hong sadar. Jin menyuruh choon hong untuk mengganti bajunya yang kering dan beristirahat, karena jin telah menyelamatkan nyawanya choon hong berniat membalas budi dengan menawarkan singgah kerumah gisaeng. Jin melihat young rae pergi dan jin menolak tawaran choon hong
jin mengejar young rae, ia menjelaskan yang dilakukannya tadi adalah CPR, young rae yang tidak tahu apa itu cpr merasa malu, kenapa dia bisa melakukan hal itu disiang hari
saat itu ada pasukan istana yang berlari dan hampir menabarak young rae jadi jin menariknya yang membuat young rae semakin salah paham.
akhirnya ia memberikan nafas buatan yang tentu saja semakin membuat orang2 disana merasa malu dengan tindakan jin yang melakukan hal itu didepan umum, ha eung juga berfikir kenapa dia mencium mayat.
Jin terus focus dengan tindakan penyelamatnnya dan akhirnya choon hong sadar. Jin menyuruh choon hong untuk mengganti bajunya yang kering dan beristirahat, karena jin telah menyelamatkan nyawanya choon hong berniat membalas budi dengan menawarkan singgah kerumah gisaeng. Jin melihat young rae pergi dan jin menolak tawaran choon hong
jin mengejar young rae, ia menjelaskan yang dilakukannya tadi adalah CPR, young rae yang tidak tahu apa itu cpr merasa malu, kenapa dia bisa melakukan hal itu disiang hari
saat itu ada pasukan istana yang berlari dan hampir menabarak young rae jadi jin menariknya yang membuat young rae semakin salah paham.
Dae kyoon kembali duduk bersama dengan yang lainnya dan mengatakan bahwa choon hong adalah wanita gila karena menariknya kesungai.
Jin dan young rae berjalan pulang, ditengah jalan young rae bertemu dengan anak kecil yang ia kenal, ia memanggilnya dan anak kecil bernama shik mendekatinya.
“Apa kau datang kesini untuk menjual tanaman herbal dengan ibumu?” Tanya young rae
Dae kyoon dan yang lainnya menunggang kuda dengan tergesa2 menuju istana, shik ada ditengah jalan dan ibunya menyelamatkannya dan akhirnya ibunya yang tertabrak kuda. Dae kyoon berhenti tapi tidak merasa bersalah karena itu bukan salahnya karena mereka sendiri yang berlari kearah kudanya
Jin melihat luka ibunya shik mendiagnosis arteri temporalnya telah pecah, nyawanya tidak dalam bahaya namun dia kehilangan banyak darah.
Mereka harus membawanya kerumah, young rae memberitahu rumahnya ada ditomak, jin menyuruhnya untuk mengambilkan tasnya dan ia yang akan membawa ibu shik kerumahnya. Young rae meminta shik untuk membawa jin dan ibunya kerumahnya agar ibunya selamat.
Syukurlah Ha eung datang dan jin memintanya untuk membantunya membawa ibu shik kerumahnya. Mereka menandu ibu shik dengan tergesa2.
Mereka sampai diperkampungan kumuh yang membuat keduanya terkejut dengan pemandangan didepannya.
Mereka sampai diperkampungan kumuh yang membuat keduanya terkejut dengan pemandangan didepannya.
Young rae yang membawa tas jin dicuri. Ia mengejar pencuri itu sampai pencuri tidak bisa kabur lagi, bos pencuri datang dan itu adalah orang yang diselamatkan jin saat tersedak dan tidak bisa bernafas. Bos marah karena anak buahnya tidak bisa lari dari seorang gadis, bos menyuruh young rae untuk pergi tapi ia tidak mau pergi sebelum barang2nya dikembalikan tapi bos menolak dan young rae mengancam akan bunuh diri dengan pisau yang dibawanya, melihat young rae yang mempertaruhkan nyawanya demi sebuah tas, bos bertanya pada anak buahnya seberapa berharganya tas itu. Anak buahnya membuka tas itu dan memberitahukan kalau tas itu milik dokter yang sudah menyelamatkannya dengan melubangi lehernya.
Akhirnya pencuri tas, gye bok berlari bersama young rae menuju rumah shik, gye bok dapat hadiah beberapa pukulan karena wajahnya memar2.
Jin mulai operasi kecil untuk menyelamatkan ibunya shik dan menyuruh semuanya keluar kecuali young rae, ayahnya shik datang dan meminta jin menghentikan penyelamatan dan membiarkan istrinya mati.
Ayah shik bersikeras menyuruhnya pergi kerena mati dengan cara apapun sama saja bagi mereka, karena jin tidak mau pergi ayah shik berusaha membunuh istrinya, jin menghalangi dan jari telunjuknya terkena palu yang dibawa ayah shik. Shik juga berusaha menghalangi ayahnya namun ibunya sadar dan menyuruh shik untuk menuruti apa yang dikatakan ayahnya.
Jin memberitahu ayah shik bahwa jika ia segera mengoperasi istrinya akan selamat. Ayah shik dengan marah memojokkan jin dan berkata “Apa kau mau bertanggung jawab padanya?” ha eung yang melihatnya bertanya “Kau ingin dia bertanggung jawab untuk apa?”
Menurut ayah shik lebih baik mati daripada hidup seperti mereka.
Jin bersikeras “Orang kaya atau tidak, bagiku mereka pasien yang sama. Meskipun orang ini akan mati kelaparan besok. Kalau aku bisa menyelamatkannya hari ini, maka aku akan menyelamatkannya”
Shik memohon pada ayahnya agar membiarkan mereka menyelamatkan ibunya, ia akan mendapatkan uang agar ibunya dapat berobat. Ayahnya luluh dengan permohonan shik, jin meyakinkan mereka bahwa mereka tidak perlu uang untuk berobat. Akhirnya ayah shik memohon pada jin untuk menyelamatkan istrinya
Jin menyiapkan untuk menjahit luka ibu shik ~~ Bagi mereka, menjadi miskin itu lebih menakutkan daripada mati. Tidak punya mimpi di masadepan maupun harapan~~ jin menjahit luka dengan teringat saat ia menolak untuk mengoperasi pasien yang dibawa mi na, itu merupakan kesalahannya karena mengabaikannya ~~ Mungkin ini...adalah kesempatan keduaku untuk menyelamatkan seseorang. Harapannya kau bisa hidup dan kau harus hidup, Aku harus membuat harapan itu terjadi dengan kedua tanganku ~~
Young rae melihat tangan jin berdarah mencemaskannya “Kau berdarah. Apa kau baik-baik saja?” jin meyakinkan kalau dirinya baik2 saja, young rae mau bicara lagi namun jin mengatakan “Kalau kau mau terus bicara, silahkan tunggu di luar”
Jin selesai mengobati ibu shik, ayah shik meminta maaf karena ia tidak percaya jin dapat menyelamatkan istrinya.
Young rae mengobati luka dijari jin, setelahnya berkata “Kapanpun aku melihatnya, terlihat mengagumkan. Sepertinya bisa dengan mudah menyelamatkan seseorang.”
“Meskipun kami punya tas ini, bukan berarti kami bisa menyelamatkan siapa saja. Terkadang ada saat dimana kita tidak punya pilihan selain membiarkan pasien pergi”
“Tidak. Aku ingat apa yang seseorang katakan padaku. Tidak peduli apapun hasilnya... seorang dokter harus mencoba untuk menyelamatkan pasien. Dan itulah yang tugasku sebagai seorang dokter”
mereka melanjutkan jalan, jin menanyakan apakah kyung tak benar tunangannya? Young rae memberitahunya “Ini adalah keputusan Ibu. Setelah ayahku meninggal dan kami jadi miskin, Ibu menyetujuinya untuk menyelamatkan keluargaku”
mereka melanjutkan jalan, jin menanyakan apakah kyung tak benar tunangannya? Young rae memberitahunya “Ini adalah keputusan Ibu. Setelah ayahku meninggal dan kami jadi miskin, Ibu menyetujuinya untuk menyelamatkan keluargaku”
Keduanya melihat pemandangan dari atas dan jin mengingat kebersamaannya dengan mi na ~~ Mi Na. Ini pasti adalah sisi lainmu~~
Mereka berjalan melewati pasar yang biasanya ramai tapi hari itu sepi padahal siang hari. Ada seorang pria yang terjatuh didepan mereka. Jin melihat pria itu BAB cair dan dia juga muntah, jin tahu pria itu terkena diare. Young rae melihatnya langsung menjauh “Gwejil”[Gwejil : bahasa Korea jaman dulu untuk Kolera]
Mendengar kata2 young rae jin mengerti nahwa gwejil berate kolera. Keduanya terkejut
~~~~~~~~~~~~~~~Bersambung~~~~~~~~~~~~~~~~
>< lama2 suka juga dengan drama ini karena bercerita masalah kesehatan dan itu sesuai dengan profesiQ, walaupun rada aneh waktu jin mengoperasi pasiennya dijaman joseon…mana prinsip sterilnya?????? Tapi mungkin itu dibeda jaman jadi tidak memperdulikan kebersihan alat2 yang digunakan..
thank's unni
BalasHapusuntk sinopsisnya
semangat untk sinopsis lanjutannya
yupz ^^
Hapusterima ksih utk sinopsisnya unni...
BalasHapusditunggu kelanjutannya
semangat....
udah nonton sampai episode 2 ceritanya menarik... download udah sampai epsode 4 tapi mundur buat lanjutin nonton... ga sanggup liatnya... baca aja deh... hahahah.... semangat ya vie.
BalasHapusnp g sanggup??g tahan liat waktu operasi?aq malah tertarik ma drama nie gara2 liat operasinya ^^
Hapus