Tutorial Blog

Kamis, 17 Mei 2012

Sinopsis Queen In Hyun's Man Episode 4

 Boong do Membaca mantera yang tertulis pada jimatnya lalu menghilang dan muncul dihutan tempatnya ia datang ke masa kini, setelah itu kuda yang ikut bersamanya berlari dari kejauhan mendekat padanya, boong do melanjutkan misinya yang sempat tertunda yaitu menyelamatkan yoon wol, ia pergi dengan kudanya.

Menteri Min dipanggil oleh Raja Sukjong, dan tiba di istana. Sebelum masuk ia diantar oleh kasim yang jadi mata-matanya, kasim itu memberitahukan kalai gim boong do datang dan sekarang bersama dengan raja. Menteri min menanyakan apakah dia mendengar yang mereka bicarakan? Kasim mengatakan ia hanya mendengar dia memiliki surat ditangannya, mendengarnya membuat menteri min terkejut dan merasa ini sesuatu yang buruk, 
 
ia siap menghadap. Saat masuk ia melihat raja membaca surat dan boong do dihadapannya, surat itu adalah bukti yang memberatkan di tangan raja untuk mendapatkan hukuman mati. Boong do melihat reaksinya. Raja menyuruh menteri min duduk 
Raja mengatakan pada menteri walaupun boong do bertanggung jawab dalam urusan masyarakat ia masih bisa menulis sebuah puisi yang indah dan menyuruh menteri min mengambilnya
 
Boong do melihat reaksi menteri min. ia tidak memberikan surat yang menjadi bukti yang dapat memberatkannya pada raja melainkan sebuah puisi. Ia membaca puisi boong do dengan tangan gemetar, raja bertanya pendapatnya dan menteri minn bilang puisinya menggambarkan reputasi boong do, boong do berterima kasih dengan pujiannya lalu keduanya saling bertatapan, dan menteri min memaksakan dirinya untuk tersenyum
 
Di dalam hutan, anak buah boong do, han dong menunggu dengan cemas dan bertanya-tanya apakah dia datang ke tempat yang tepat untuk membebaskan gisaeng Yoon-wol. Selang beberapa saat dua orang naik kuda meninggalkan yoon wol yang lemah disana dan langsung pergi, han dong menghampiri yoon wol untuk melepaskannya, yoon wol bertanya kenapa dia ada disini? han dong hanya bilang kalau ia disuruh kesini untuk membebaskannya. 
 
Menteri min diruangannya dengan tersenyum senang melihat surat bukti yang akan memberatkannya dengan boong do yang duduk dihadapannya, ia membakar surat tersebut. Jadi surat itu merupakan tebusan untuk membebaskan yoon wol. Menteri  min mengatakan pada akhirnya boong do memilih pelayan daripada mantan ratu. Ia tertawa karena merasa kasihan pada ratu inhyun karena kehilangan kesempatan untuk mengalahkan musuh2nya karena perasaan cinta boong do (gara2 boong do memilih membebaskan yoon wol surat yang memberatkan menteri min dan berguna untuk menjatuhkan orang2 yang menjatuhkan ratu inhyun sudah tidak ada)
Menteri min sudah menunggu kehancuran dari boong-do, karena dia lebih memilih pelayan. Boong do berdiri untuk pergi tapi ia tersenyum yang membuat menteri min menanyakan arti senyumnya?
Boong do mengatakan pada sebuah permainan jika seseorang membuang kartu yang semua orang anggap bagus berate orang tersebut memiliki kartu yang jauh lebih bagus. Ia memperingatkan menteri min kalau seharusnya dia merasa takut dengan kartu yang ada ditangannya dan menyuruhnya untuk berfikir lebih keras tentang hal tersebut karena sulit untuk dibayangkan. 
 
Boong do pergi meninggalkan menteri min yang terlihat seperti kena serangan jantung. Boong do keluar dan anak buahnya disana lalu ia bertanya keadaan yoon wol dan anak buahnya mengatakan keadannya baik2 saja dan tidak terluka 
==2012==
Soo kyung yang sebagai manajer hee jin menghadap sutradara apakah ia memilih hee jin karena dorongan dari dong min, sutradara mengatakan bukan seperti itu dan menyuruhnya untuk membiarkan hee jin berperan sesuai dengan perannya 
 
soo kyung menelfon hee jin untuk memberitahukan kalau dirinya terpilih bukan karena dong min, walaupun dong min merekomendasikannya namun keputusannya diambil sutradara. Dan karena na jeong melakukan aksi pemukulan terhadapnya ia akan bertemu dengan manajernya sekarang dan memberinya pelajaran. 
 
Hee jin senang punya manajer sepertinya. Soo kyung bertanya pria yang sudah menyelamatkannya dari serangan na jeong, hee jin bilang kalau dia adalah perawat sambil melihat tulisan yang ditinggalkan boong do dicermin. 
Hee jin yang melihat tulisan boong do berkata “aku tidak bisa mempercayainya walaupun aku melihatnya dengan mataku, jika aku mengatakan ini semuanya akan berfikir aku gila” kemudian ia memeriksa kamar mandi barangkali ada pintu keluar tapi tidak ada dan ia bingung bagaimana caranya dia hilang?itu bukan sulap. Hee jin hendak membuka bajunya lalu memakainya lagi larena takut boong do akan muncul. Terakhir kali, dia juga keluar dari tempat dimana dia menghilang. Dan mungkin akan muncul lagi. 
 
Na jeong mendapat kabar dari manajernya kalau pihak hee jin akan melupakan serangan yang dilakukannya dan tidak akan mengatakan pada siapapun, lalu na jeong bertanya orang yang menjadi saksi penyerangannya dan manajer mengatakan kalau orang itu wartawan, mendengarnya tentu saja membuat na jeong kaget. Manajernya menyuruhnya untuk tidak membuat masalah lagi
 
Boong-do kembali ke hutan dengan anak buahnya, anak buahnya bertanya apa yang akan dia lakukan? Tapi boong do hanya bergumam kalau seharusnya sudah dekat. Anak buahnya menyuruhnya untuk melihat yoon wol karena dia menunggunya. Karena sejak ia pergi yoon wol mengalami banyak hal, anak buahnya, han dong mencintai yoon wol yang malah mencintai boong do dan boong do tidak.
Boong do mengeluarkan jimatnya dan berpikir, pertama kali ia melompati waktu saat ia hampir ditusuk pedang diperpustakaan, kemudian yang kedua saat dihutan ia diserang oleh beberapa orang penyerang. Lalu ada seorang penyerang yang memanahnya dan saat itu juga ia hilang.
Kata2 pada jimatnya ‘Perjalanan waktu datang untuk menyelamatkan hidup seseorang’. Setiap saat ia berada pada situasi yang berbahaya ia akan mengalami perjalanan waktu. Apakah maksutnya itu?itu jelas yang akan terjadi pada saat2 itu. Dengan pemikirannya itu ia menyuruh han dong untuk memanahnya. 
 
Han dong tentu saja menolaknya tapi boong do meyakinkan yang dilakukannya dan menyuruhn ya untuk cepat memanahnya, sebagai anak buah han dong hanya bisa menuruti kemauan tuannya. 
 
Ia bersiap memanah namun membatalkannya karena tidak sanggup melakukannya Dan  berpikir boong-do sudah gila. Karena han dong menolak boong do melemparkan pedangnya di depan kaki han dong. Boong do mengancam akan membunuhnya kalau tidak mematuhinya. 
 
Han dong bersiap memanah tapi masih ragu dan boong do mengancamnya lagi. Lalu ia menghitung 1..2..3..pada kehitungan ketiga han dong dengan memejamkan mata melepaskan panahnya dan saat panah itu mulai mendekat boong do menghilang dan anak panahnya menancap di pohon. 
Boong do membuka matanya dan ia berada pada ruangan yang gelap dan tampak familiar karena itu ruangan yang sebelumnya ia hilang yaitu kamar mandi dan mengambil kesimpulan “jadi ini kehidupan setelah mati *kehidupan setelah mati, saat kau mati kau akan hidup”
Ia mulai melangkah keluar namun masuk lagi karena ada yang datang dan orang itu dong min yang datang menjenguk hee jin tapi hee jin tidak ada dikamar, karena hee jin tidak ada dong min menyuruh manajernya menanyakan ke perawat. Kemudian dong min mendapat telepon dari manajernya kalau hee jin sedang keluar dengan temannya dan akan cepat kembali. Ia menunggu dengan membaca Koran namun ia curiga ada sesuatu dikamar mandi lalu ia berkata akan mencari hee jin. Saat itu boong do menimbulkan suara dan dong min langsung menyerbu boong do dengan payung namun boong do berhasil mengelak dan malah memukul dong min. tapi dong min berhasil mengunci boong do ditempat mandi kaca. Lalu keluar untuk menyalakan lampu
 
ia masuk lagi dan kaget dengan penampilan boong do dan bertanya “siapa kau? Apa yang kau lakukan?kenapa kau bersembunyi? Kau penguntit? Kau benar2 menjijikan” lalu dong min keluar untuk mencari bantuan
Boong do mencoba membuka pintu tapi tidak bisa 
Dong min menuju resepsionis dan marah apa yang mereka kerjakan sampai ada penguntit yang masuk. Lalu menyuruh mereka memanggil keamanan. 
Boong do yang masih terkunci merasa keadaannya menyulitkan dan ia bermaksut kembali ke zamannya, namun ia menjatuhkan jimatnya diluar kaca 
Hari sudah malam dan hee jin baru datang kemudian melihat beberapa orang didepan kamarnya yang membuatnya bertanya2. Ia mendekat dan perawat bertanya darimana saja dia
hee jin “apa ada yang terjadi?”
Perawat bilang untungnya dia keluar karena ada penguntit dikamar mandinya 
 
ia masuk kekamarnya dan menuju kamar mandi, betapa terkejutnya ia melihat boong do yang masih terkunci dan diluarnya ada dong min beserta petugas keamanan. Dong min mengancam akan melaporkannya ke polisi kalau dia tidak bicara. Boong do melihat hee jin dan tersenyum.
Dong min menyadari hee jin sudah datang, hee jin berkata padanya “untuk apa kau kesini?siapa yang menyuruhmu datang?kau selalu mencampuri urusan orang lain” Dong min membela apa yang akan terjadi jika ia tidak disana karena ada penguntit aneh, boong do hanya tersenyum sambil melihat hee jin. 
 
Semuanya keluar kamar mandi dan petugas keamanan akan memanggil polisi karena dia tidak bicara. Semuanya sibuk dengan yang akan mereka lakukan dengan boong do, hee jin berbalik akan menuju kekamar mandi namun dihalangi petugas, hee jin bilang ada sesuatu yang harus ia lakukan dikamar mandi, dong min menawarkan akan menemaninya tapi hee jin memberikan alasan agar dong min tidak ikut. 
 
Hee jin masuk dan menutup pintu kamar mandi lalu bicara dengan boong do “kenapa kau datang lagi?”
Boong do berkata “ini seperti takdir, kau selalu muncul saat keadaan yang memalukan”
“memalukan? Aku yang malu karenamu, apa yang kau katakana?”
“apa kau disalahkan oleh wanita kasar itu lagi?”
Hee jin bingung “wanita kasar?” lalu ingat kejadian sebelumnya dan mengatakan bukan  dan boong do berkata “syukurlah, aku khawatir “
Hee jin berkata “tapi kenapa kau selalu muncul dihadapanku?”
Boong do menjawab “kali ini aku datang untuk melihatmu”
“aku?”
“aku butuh bantuanmu”
“kenapa kau butuh bantuanku?”
“kau satu2nya yang kukenal yang tahu dunia ini. Juga kau orang yang baik, kau akan membantuku”
Hee jin bilang “siapa yang bilang aku orang yang baik?”lalu ia memalingkan mukanya dari boong do dan bergumam orang ini bicara omong kosong. Boong do bilang kalau dia bukan kasihan padanya dan tidak dapat menurup mata darinya. Hee jin berkata “kau banyak baca buku?kau tahu bagaimana cara bicara” boong do dengan tersenyum mengatakan ia banyak membaca buku. Keduanya tersenyum, hee jin menanyakan jenis bantuan apa yang dia butuhkan. Boong do mengatakan ia mencari buku sejarah, hee jin bertanya”maksudmu sejarah dinasti joseon?” 
Boong do berkata apa hee jin tahu?tentu saja ia tahu dan harusnya ada diperpustakaan, boong do berkata apa itu tugas yang sulit? Hee jin hanya diam dan menghela nafas kemudian boong berkata kalau berat tidak usah dan menyuruhnya untuk mengambil jimatnya. Boong do mengatakan kalau itu adalah penghubungnya, jadi ia akan datang saat nyawanya dalam bahaya, sangat mudah untuk kembali tapi tidak mudah untuk datang. Hee jin mau memberikan jimatnya namun ia urungkan dan berkata “Jika kau terus ke utara dari rumah sakit, ada sebuah taman. Bisakah kau menemukan tempat itu? jika kau bisa menemukannya, aku akan membantumu” lalu hee jin memberikan jimat itu 
Boong do kembali lagi kezamannya dihutan yang tadi dan han dong masih disana tertidur. Boong do berdehem yang membuat han dong terbangun kaget. Ia senang melihat tuannya dan bertanya kemana dia pergi
Boong do dengan senang berkata bagaimana beruntungnya dia. 
Yang membuat han dong bingung, boong do mengatakan dengan menunjukkan jimatnya kalau dengan ini ia bisa pergi keseluruh dunia.
Han dong yang melihat tuannya tersenyum marah karena betapa khawatirnya dia dan dia masih bisa tertawa.
Boong do menyuruhnya membahasnya nanti karena mereka tidak punya waktu dan bertanya pada han dong arah utara
Hee jin yang memakai pakaian bebasnya mencoba kabur dari rumah sakit dan ia berhasil lalu kilas balik saat ia menyuruh boong do pergi 4km kearah utara dari tempatnya sekarang, boong do tidak mengerti 4 km lalu hee jin menjelaskan kalau jaraknya 10 mil. (*kalau dipikir2 gampang amat pindah2nya?)
Boong do dengan han dong naik kuda kearah utara sejauh 10 mil
 
Dikamar hee jin petugas dan perawat masih berjaga diluar kamar mandi dan polisi datang untuk menangkap penguntit yang dilaporkan namun saat masuk orangnya sudah hilang yang membuat semuanya keheranan
Hee jin dengan mobilnya mulai pergi dan boong do dengan kudanya *kayak eps 1
Hee jin sudah tiba ditempat yang dijanjikan dan menunggu didalam mobilnya karena hujan, ia bertanya2 benarkah dia penguntit aneh? Dan masih aneh dengan dirinya kenapa menerima permintaannya dan apa yang sedang dilakukannya sekarang
 
tidak lama setelah itu boong do mengetok kaca mobil hee jin dan dia sudah memakai pakaian masa kini yang membuat hee jin kaget 
 
boong do masuk ke mobil dan berkata sekarang ia sudah bisa buka pintunya ^^
 
Hee jin menatap boong do terus 
 
boong do yang melihat hee jin berbaring daritadi bertanya kenapa ia tiduran?apa merasa tidak enak badan? Lalu hee jin duduk dan bilang kalau ia mengira dia tidak akan datang, boong do beralasan kalau kudanya tidak cepat dan jalannya tidak mudah, hee jin bertanya baju yang dipakainya berasal darimana? 
 
dengan sedikit malu ia berkata kapanpun ia disini, ia selalu menjadi pencuri. Dan hee jin memperingatkan kalau dia terus2an mencuri akan ditangkap polisi. Boong do bertanya “apakah polisi dan prajurit sama?” hee jin mengiyakan dan berkata kalau dia cepat adaptasi. Mereka memasang sabuk pengaman dan boong do bilang sekarang dia bisa memasangnya. 
Hee jin menggoda boong do dengan memajukan dan mundurkan mobilnya. Hee jin tertawa melihat ekspresi boong do yang takut 
 
dan mengejeknya dengan menjulurkan lidahnya namun boong do malah bertanya kenapa ia menjulurkan lidahnya keluar? Hee jin mengatakan “kau tidak tahu ini”sambil menjulurkan lidahnya lagi dan lagi lalu memberitahu kalau dia  sekarang sedang menertawakannya 
 
hee jin tertawa kemudian berhenti dengan memandang boong do keduanya tersenyum 
Hee jin sampai keperpustakaan kota dan bertanya pada petugas dimana ia bisa mendapatkan informasi tentang dinasti joseon
Boong do disana melihat sekelilingnya yang tentu saja belum pernah ila lihat. Setelah mendapat informasi hee jin ketem[at boong do dan melihat boong do yang melihat sekeliling gedung dengan takjub. Hee jin menegurnya dan mengantarnya ketempat yang sudah diberitahukan, boong do bertanya apa ditampat ini banyak buku? Hee jin memberitahukan kalau disana tempat orang membaca buku
Boong berkata “jika aku bisa, aku mau menghabiskan waktu disini, aku tidak tahu masa lalu akan seperti ini”
Hee jin berkata”kau terlihat pintar, ada banyak hal yang bisa dinikmati dan kau memilih menghabiskan waktu diperpustakaan?”
Lift terbuka dan mereka masuk lalu boong do memencet tombol no 2 dan berkata “lantai 3 kan?”
Mereka mengobrol dan boong do bertanya apa yang dia kerjakan, hee jin mengatakan dia seorang aktris lalu bilang mungkin dia tidak tahu tapi ia adalah orang yang cukup terkenal dan kedepannya akan makin terkenal
Boong do “apa alasanmu menjadi terkenal?”
“aku akan sangat senang, pertama kau harus cantik untuk menjadi aktris ” 
 
boong do terus melihatnya dan hee jin bertanya ekspresi macam apa itu. Boong do bertanya apakah dia dianggap cantik disini? Hee jin tentu saja kesal dengan pertanyaan boong do.
Hee jin “ kau mengatakan hal aneh, apa kau bilang kalau aku tidak cantik?aku sangat dihargai dikontes kecantikan”
Boong do hanya bilang “benarkah?”
“apa yang kau maksut benarkah?”
Boong do hanya tersenyum lalu melanjutkan jalan yang membuat hee jin kesal dengan sikapnya 
Mereka sampai dirak buku dan boong do melihat buku yang ada disana dengan takjub, hee jin menanyakan apa yang ingin dicarinya?apa saat kehancuran joseon?
Boong do memilih buku yang akan dibacanya dimana ia tidak akan mencari tahu sejarah setelah masa hidupnya, lalu hee jin bertanya apa yang dicarinya, boong do mengatakan kalau ia ingin tahu era yang dijalaninya dan alasan dirinya masih hidup, hee jin tidak mengerti, boong do mengatakan ia ingin mengembalikan tahta ratu dan mengembalikan kehormatan keluarganya
 
Hee jin menebak apakah sekarang ia menceritakan tentang lady jang? Hal itu membuat boong do kaget hee jin mengetahui tentang clan jang. 
 
Hee jin mengatakan siapa orang yang tidak tahu lady jang?dia wanita yang sangat terkenal dalam sejarah, boong do kaget lady jang menjadi sejarah yang lama(abadi) dan menanyakan alasannya. Hee jin menjelaskan yang ia tahu kalau lady jang dari seorang pelayan istana lalu menjadi ratu setelah itu dia diasingkan dan diracuni sampai mati, lalu boong do mulai membaca buku sejarahnya
 
Boong-do membaca sejarah tentang periode waktu 1694 dan tahun ke-20 Sukjong. Dalam waktu dekat (untuk waktu boong-do), Ratu In-hyun akan dikembalikan, dan Menteri Min dieksekusi. Kemudian tahun berikutnya, Lady Jang juga akan dieksekusi 
Hee jin melihat boong do yang serius membaca mengatakan kalau dirinya baru2 ini melihatnya dalam drama. Setelah membacanya boong do berharap ini bukanlah sebuah mimpi, hee jin melihat ekspresi boong do yang senang bilang dia kelihatan sangat senang
Dari semua yang dbaca boong-do, itu berarti keadilan akan ditegakkan. Dia mulai mengakui bahwa selama lima tahun terakhir, pikirannya belum nyaman 
 
lalu ia menanyakan apa yang dilakukan saat seperti ini, hee jin belum mengerti, boong do mengatakan apa yang akan dilakukan jika ingin berbagi kebahagiaan dengan orang lain, hee jin bilang berbagi kebahagiaan kan melakukan sesuatu seperti berpelukan.
Boong do “antara pria dan wanita  tidak apa2?”
“apa itu penting?”
“ini dunia yang sangat bagus”
Lalu boong do langsung memeluk hee jin setelah itu mengatakan kalau saat seperti ini jika tidak ada orang untuk berbagi kebahagiaan akan merasa kesepian dan berterima kasih pada hee jin karena sudah ada disisinya. Hee jin jadi merasa canggung yang membuat boong do merasa melakukan sesuatu yang salah dan mengatakan bukankah tadi dia bilang tidak masalah? 
 
Hee jin dengan mengacungkan telunjuknya bertanya “kau seorang pemain(playboy) diduniamu jugakan?” boong do tidak mengerti maksut hee jin pemain, hee jin tidak menjawab dan boong do hanya tersenyum 
Hee jin yang keluar minum mengeluh kenapa ia tadi merasa terpikat dan merasa sulit baginya 
Boong-do menemukan sejarahnya pada hari pertemuannya dengan raja sebelumnya, bersama Menteri Min saat memperlihatkan puisi. Hee jin datang dan ia menunjukkan Hee-jin bagian yang ada namanya gim boong do, itulah namanya, saat itu beberapa siswa disana mengenali hee jin yang membuat hee jin menyuruh boong do untuk cepat2 pergi. 
 
Mereka menunggu lift, boong do menanyakan ada apa?lalu hee jin mengatakan dirinya terkenal, kerana cantik jadi bisa terkenal.   
 
siswa yang mengenalinya mengejarnya untuk minta tanda tangan dan memotretnya, boong do memperhatikan kemudian semua orang disana yang melihat mulai mendekat. Boong do masuk lift duluan dan hee jin masih dikerumuni banyak orang 
 
kemudian boong do menyeret hee jin masuk kedalam lift dan menutup pintunya. Ia bilang sekarang ia sudah mengerti
 
Hee jin yang tangannya masih berpegangan tangan dengan boong do hanya bisa kaget, booong do langsung melepaskan tangannya dan meminta maaf karena situasi mendesak. Hee jin bergumam kalau dia benar2 playboy. 
Boong do berkata “aku tidak tahu kau terkenal, maafkan aku memberimu masalah, aku tidak ingin ada masalah karena aku”
“mungkin masalah, jika semuanya tahu kalau aku bersama dengan seorang penguntit”
Boong do mengeluarkan jimatnya hendak kembali kezamannya tapi hee jin sepertinya belum rela boong do pergi, lift sudah turun dan boong do mulai membaca mantranya, 
 
belum selesai hee jin langsung memegang tangannya dan boong do berhenti membaca. Pintu lift terbuka, 
 
Mereka saling bertatapan dan boong do bertanya”ada apa?” hee jin langsung menutup pintu lift
Hee jin berkata” Apa bangsawan memiliki sikap buruk seperti itu? Kau harus mengucapkan selamat tinggal dengan benar sebelum pergi. "
Boong do “ada semacam etiket disini?”
“tentu ada” kemudian hee jin langsung mencium boong do 
Setelah itu hee jin berkata "Mengerti? aku telah mengajari sopan santun "
Boong do yang masih bingung berkata “Apa ini kesopanan dari tempat ini?”
Dengan berlagak ceria hee jin bilang dengan mengangguk ”benar”
“bisa…dilakukan untuk siapapun?” hee jin dengan senyum mengiyakan lalu ia mengajak boong do untuk ke taman. ia pergi dulu dengan senyum senang meninggalkan boong do yang masih kebingungan. 
 
Setelah berbalik hee jin menunjukkan ekspresi yang sebenarnya. 
 
Boong do didalam lift terus melihat kepergian hee jin lalu tersenyum.


=================Bersambung=================



2 komentar:

  1. thank's unni
    wah aeru ceritanya
    semangat ya posting sinopsisnya

    BalasHapus
  2. thank's unni
    tgg lanjutanya
    semangat unni untk posting sinopsisnya
    makin seru ceritanya

    BalasHapus