Boong do menghadap Raja untuk pertama kalinya sejak pengasingannya. Raja mengatakan dia tidak terlihat baik lalu Menteri Nam Gu menjelaskan mungkin karena kehilangan ingatannya. Raja berkata “itu bukan hanya rumor?kau benar2 kehilangan ingatanmu?”
Boong do menjelaskan kalau dirinya tidak mengingat segala sesuatu dua bulan yang lalu. Raja menyayangkan tapi ia senang itu terjadi karena ia tidak tahu bagaimana bertatap muka dengannya (kan sebelumnya boong do dihukum raja). Raja ingin membalas kesetiaannya dengan menjodohkannya dengan seorang gadis cantik yaitu Anak ketiga dari Menteri Nam (yang tercantik di antara semua anak perempuannya). Boong do seperti mau menolak namun dia tidak bisa menolak Raja.
Hee jin yang sedang mencari berita tentang boong do membaca entri di Annals of Joseon tentang peristiwa boong do akan dijodohkan dengan anak dari menteri.
Membacanya membuatnya kesal dan cemburu. Soo kyung datang dan hee jin buru2 menutup laptopnya. Soo kyung mengeluh karena menunggu giliran syuting yang lama sementara hee jin membalik2 naskahnya keras2 dengan wajah masam.
Soo kyung bertanya ingin tahu kenapa suasana hatinya buruk lagi? Hee-jin menyangkal. Karena hee jin menyangkal soo kyung hendak mengecek laptop hee jin untuk melihat apa yang dilihatnya sampai membuatnya bad mood. Ia berpikir mungkin ada beberapa komentar pedas dari para fans ... tapi ia menemukan hee jin masih mencari tentang Kim boong do.
Soo kyung memperingatkannya untuk berhenti melakukannya karena dia telah menyelesaikan sesi terapi tapi Hee jin membela diri kalau dia hanya belajar sejarah. Tapi tentu saja itu hanya alasan, karena soo kyung tahu dia sudah surfing setiap hari untuk mencari tahu tentang Kim boong do, seperti yang dia lakukan sekarang
soo kyung bertanya apa yang ia temukan tentang Kim boong do yang mempengaruhinya begitu.
soo kyung bertanya apa yang ia temukan tentang Kim boong do yang mempengaruhinya begitu.
Hee jin menjawab dengan kesal “suk jong ingin jadi mak comblang, dengan putri menteri yang cantik. Dia akan menerima tawaran dari raja dan menikah, kan? Jika dia tidak menerima apa alasannya? Aku tahu ini akan terjadi, aku tahu setelah boong do masuk istana raja akan melakukan ini. Dia seharusnya sangat senang. Jika dia menjadi menantu menteri, statusnya akan naik” soo kyung mendengarkan ocehan hee jin benar2 tidak tahu harus berbuat apa?. Hee jin lalu mengatakan “aku tahu ini mimpi. Segalanya adalah mimpi. Jadi jangan berpikir untuk mengirimku ke psikiater lagi”.
Namun hee jin masih histeris sendiri meskipun itu mimpi. Soo kyung pusing mendengarkan ocehan hee jin.
soo kyung tahu itu sia-sia untuk berdebat dengannya sekarang sehingga ia bertanya apakah boong do benar-benar menikahi gadis itu. Hee jin cemberut menjelaskan hal itu tidak tertulis dalam sejarah. Soo kyung mencoba menenangkannya dengan mengatakan “boong do mungkin tidak menikah, dia mungkin tidak bisa melupakanmu dan dia menghabiskan hidupnya sebagai bujangan”
Hee jin berkata “aku tidak berpikir sebuah pernikahan dengan gadis biasa akan muncul dalam sejarah, kenapa aku peduli jika dia benar2 menikah atau tidak” hee jin cemberut dan melihat ekspresi soo kyung yang tidak percaya ia mengatakan kalau ia tahu kalau itu mimpi. Soo kyung benar2 kehabisan cara untuk meyakinkan hee jin, hee jin mengatakan kalau ia adalah manusia yang sangat realistic. Kemudian staff memanggil hee jin untuk melanjutkan syuting. Soo kyung pergi terlebih dahulu dan hee jin yang masih kesal karena cemburu langsung menutup laptopnya dengan kasar dan memukulnya untuk melampiaskan kekesalannya dengan berkata pengkhianat
==Joseon==
Boong do sedang menunggu untuk menyambut Ratu. Ratu mendengar kalau dia terluka, boong do meyakinkan kalau dirinya sudah tidak apa2. dan mengucapkan selamat kepada Ratu untuk pemulihan dirinya, ratu juga berterima kasih dengan dedikasinya. Ratu merasa kasihan pada Hee bin (Jang Hee bin) dan orang-orang yang terluka tetapi boong do meyakinkan bahwa ratu kembali adalah urutan yang benar.
Ratu kemudian menyuruh penjaganya untuk meninggalkannya sendiri untuk bicara dengan boong do.
ratu mengungkapkan ketakutannya pada malam itu (malam saat boong do memperingatkannya tentang penyerangan), begitu besar ketakutannya sampai ia takut untuk tidur bahkan sampai sekarang, dan ia hanya bisa menekan perasaannya karena Raja. Sebelum dia bisa bertanya lebih lanjut, mereka terganggu oleh kedatangan Raja. ratu minta maaf mengungkit masalah ini dan berjanji untuk tidak pernah membicarakannya lagi.
Raja senang mengumumkan rencana perjodohan boong do pada Ratu, tapi boong do terganggu oleh pakaian Ratu dan hiasan rambut ratu yang membuatnya terlintas ingatan tentang baju yang dipakai hee jin dan hiasan dirambut hee jin sampai ia tidak menanggapi pertanyaan Raja. Raja bertanya apakah dia tidak tertarik pada pernikahan ini dan boong do menjawab bahwa ia tidak terburu-buru. Raja agak tidak senang dengan jawabannya tapi untungnya Ratu memberikan pembelaannya, menjelaskan bahwa boong do masih belum pulih dari sakitnya.
Sementara ratu membelanya boong do terus2an memperhatikan baju dan hiasan dirambut ratu yang memunculkan ingatan padanya saat ia memegang gadis dengan pakaian serupa.(saat dimobil eps 8)
Han dong menyuruh semua orang untuk mencari jimat disetiap sudut dan celah rumah tapi mereka tidak menemukan apa-apa. Han dong menginformasikan pada boong do kalau jimat tidak ditemukan.
Boong do bertanya ke Han dong pertanyaan yang tampaknya konyol"Selain Ratu, siapa lagi yang bisa mengenakan pakaian seorang Ratu?".
Boong do bertanya ke Han dong pertanyaan yang tampaknya konyol"Selain Ratu, siapa lagi yang bisa mengenakan pakaian seorang Ratu?".
Han dong tahu kalau hanya Ratu yang bisa memakainya, jika gadis lain memakainya akan dipenggal. Boong do setuju dengannya, han dong bertanya kenapa dia menanyakannya?
Boong do berkata dengan memejamkan mata “ aku bertanya karena aku sangat berharap itu bukan Ratu” lalu ia masuk keruangan dan han dong bertanya apa yang dia katakan? Boong do bertanya apa yang ia lakukan beberapa bulan terakhir? Apa ia salah makan obat?
Boong do berganti baju dikamarnya tapi kata-kata Ratu terngiang dipikirannya ditambah dengan ingatan yang dilihatnya saat ia mencium seorang gadis dengan pakaian Ratu.
Pikirannya campur aduk berjuang untuk memahami kemungkinan ini.
Sementara itu, hee jin sedang menikmati udara malam di balkon. Soo kung pamitan untuk keluar membeli persediaan untuk makan malam. Di balkon, Hee-jin mengingat saat boong do memberikannya mobil dan menciumnya. Hee jin yang masih mengenang terganggu dengan seseorang yang memegang pinggangnya, ia berbalik kaget dan menjerit lalu berlari untuk menghindar. Dong min berteriak kalau itu dirinya.,
hee jin menjelaskan bahwa ia pikir tadi adalah pencuri.
Hee jin bertanya “kapan kau disini?”
“baru saja, aku menyuruh orang untuk membeli makan malam untuk makan disini. Cuacanya bagus” kemudian dong min berpikir lalu berkata “tunggu, kau berteriak karena mengira aku pencuri? Atau karena kau tahu itu aku jadi kau teriak?” hee jin menyangkalnya tapi dong min terus menyudutkan hee jin kalau dia lari karena melihat wajahnya. Hee jin tetap menyangkalnya lalu dong min perlahan maju dan hee jin langsung mundur. Dong min langsung mengatakan kenapa dia mundur? Tapi hee jin mengatakan kalau tidak seperti itu.
Kemudian dong min perlahan2 maju mendekat dan hee jin hanya mencoba untuk diam Tapi ia tidak bisa menahan diri untuk bergerak menjauh menundukkan kepala mencoba untuk menghindari tatapan dong min. Dong min mendekat kesamping kearah hee jin tapi hee jin pindah kearah berlawanan
Hee jin memperingatkan kalau orang akan memotret mereka. Dong min berkata “kau menghindari tatapan mataku. Lihat aku”
Hee jin “aku melihatmu sekarang”
“apa yang kau lihat?”
Hee jin menjawab “aku melihat…perutmu”
Dong min membungkuk agar hee jin melihatnya tapi hee jin langsung memalingkan mukanya menghindari tatapannya.
Dong min bergeser lagi dan hee jin berpaling lagi. Dong min mencoba mendekat dan hee jin langsung mengangkat tangannya untuk menghalangi
dong min tetap maju mendekat tapi terhalang kaki hee jin yang diangkat seolah-olah akan menendang dong min.
Dong min mengatakan apakah normah kekasih yang akan menciumnya mendapatkan tendangan?
Saat hee jin mencoba menjelaskan dong min dengan cepat mencium hee jin yang membuatnya terkejut
Dong min tertawa senang dalam kepuasan, mengingat semuanya kembali normal sekarang. ia menunggu sebulan untuk ciuman itu. Ia melihat ekspresi hee jin lalu berkata “hey, kau baru saja dicium kekasihmu. Kenapa ekspresimu terlihat seperti kau minum racun?” Hee-jin memaksa dirinya untuk tersenyum. Dong min senang dan ingin mencium lagi tapi manajernya datang. Hee jin merasa lega. Semuanya berkumpul tapi hee jin berjalan masuk dengan wajah tertekan dan soo kyung memperhatikannya
Di kamar mandi, Hee-jin kumur dan menggosok2 mulutnya seperti ingin membersihkan ciumannya. Soo kyung masuk dan bertanya apa yang terjadi?
Hee jin berkata “aku ingin putus” soo kyung terkejut mendengarnya. Hee jin mengatakan dengan pasti ingin putus lalu hendak keluar untuk mengatakan pada dong min
soo kyung langsung menghalangi dengan berkata “apa kau pada pikiranmu? Kau mau putus dengan seseorang yang datang untuk makan bersama?”. Tapi Hee-jin putus asa karena ia tidak nyaman berada dekat dengan dong min. Otaknya mengerti ia pacarnya tapi ia tidak bisa menerimanya. Hee jin memutuskan lebih baik memberitahunya lebih cepat, ia berbalik menuju pintu
soo kyung berteriak menghentikan dengan mengambil dokumen kontraknya, hee jin harus tanda tangan dulu sebelum memutuskan dong min. ia mau berhenti jadi manajernya, ia menyerah pada Hee-jin, menyerah pada ambisi awalnya untuk membuatnya terkenal. Soo kyung mengatakan Hee jin tidak akan pernah berhasil dengan caranya, mengabaikan peluang emas, membuang keberuntungan yang baik. Soo kyung menyuruhnya Menandatangani dokumen tersebut dan ia tidak akan pernah memaksanya untuk kencan dengan Han Dong min. Saat itu Hee jin sendiri yang memaafkannya dan memutuskan untuk mulai dari awal dengannya. Sekarang mereka sudah go publik, karena dong min, kepopulerannya meningkat, dia sudah menerima tawaran CF dan mereka diundang ke acara penghargaan film. Jika dia putus sekarang, semua orang pasti akan berpikir dia telah memanfaatkan dong min. Akan ada jutaan fans yang membencinya. Soo kyung tidak yakin ia bisa menghentikan semua itu, dan yang lebih penting, ia tidak bisa memahaminya. jika dia benar-benar memiliki hubungan dengan seorang pria bernama Kim boong do, ia akan mencoba untuk memahaminya. Tetapi kenyataannya dia memilih seorang pria yang hanya ada dalam sejarah bukan seorang pria yang ada dalam kehidupan nyata
Hee jin terlihat sedih lalu menyobek kontrak soo kyung dan meminta maaf lalu berkata “bagaimanapun pemikiranmu, itu tidak seperti sebuah mimpi, semua orang mengatakan bahwa aku bermimpi atau aku terkena gangguan mental…….aku akan mencoba lebih keras” soo kyung berjanji untuk mendukungnya jika boong do benar-benar ada, ia hanya bertindak untuk kebaikannya. Chun soo muncul untuk menyuruh mereka cepat bergabng. .soo kyung mencoba untuk menghiburnya, dengan mengatakan tentang gaun yang dibelinya untuknya untuk acara besok. Soo kyung mengingatkannya bagaimana semuanya berjalan begitu sempurna bagi mereka
Malamnya keduanya tidur dengan pikiran yang mengganggu mereka yang membuat mereka tidak bisa tidur
Dalam dua era yang berbeda, mereka memandang bulan yang sama, tidak mampu menekan kerinduan dalam hati mereka.
Untuk boong do, masih ada terlalu banyak pertanyaan yang belum terjawab. Yoon wol menemukannya berpakaian rapi dan akan memulai perjalanan. Boong do mengatakan ia akan ke kuil untuk bertemu biksu.
Yoon wol bertanya apa karena jimat? mengapa dia begitu tertarik untuk mencari jimat, sekarang semua masalah sudah dipecahkan. Selama itu tidak mempengaruhi kehidupan saat ini, mengapa itu penting?
Boong do merasa bahwa ini adalah memori yang tidak boleh dilupakan begitu saja. Yoon-wol lebih suka dia berhenti mencari jimat itu, ia khawatir hal itu akan membuatnya lebih terpisah dari dunia ini. Boong do mengatakan mengerti keprihatinannya tetapi ia telah mengingat beberapa kenangan. ia hanya ingin mengkonfirmasi ia tidak melakukan apapun yang tidak bermoral. Yoon wol masih tidak nyaman tetapi tidak menemukan alasan lain untuk menghentikannya.
boong do bertemu biksu Dan sebelum ia menyatakan tujuan kedatangannya, biksu sudah menebak kalau dia ada di sini karena jimat itu. Boong do tidak ingat ia bicara denghan biksu tentang hal ini tetapi biksu memberitahunya bagaimana mereka berbicara secara mendalam sebelum pengasingannya.
Boong do lega mendengar rincian dari biksu, ia bertanya tentang Ratu Inhyun, tetapi biksu mengatakan tidak pernah mendengarnya mengungkit tentang itu tapi biksu memberitahunya kalau dia mengatakan sesuatu tentang gadis tertentu, seorang peri dari surga.
Boong do berkata “peri? Aku berkata sesuatu seperti itu?”
Biksu” kau mengatakan bahwa kau bertemu gadis itu beberapa kali, kau tidak tahu itu takdir atau kejadian tak terelakkan, tapi sejak kau kehilangan jimat kau tidak bisa pergi ke dunia itu lagi? Aku juga berharap pegi ketempat itu denganmu. Aku juga penasaran seperti apa peri yang tidak terlihat seperti kelihatannya ”
Boong do menangkap suara asing dan menyadari mereka ada yang mengintai. ia meniup lilin. Di luar, dua pria bertopeng lebih mendekat untuk mendengarkan percakapan. Boong do mengejutkan penyusup dengan menyerang tiba-tiba. ia berhasil menangkap salah satu dari mereka tetapi yang lain melarikan diri. Boong do meminta maaf pada biksu karena mereka mengikutinya sampai sini. Boong do bertanya pada penyusup yang dtangkapnya siapa tuannya?
Penyusup lainnya melaporkan yang didenganya ke Ja soo, ia melaporkan kalau biksu mengatakan “saat aku mati, aku akan hidup” Ja soo mengeluarkan jimat boong do dan mengatakan pada anak buahnya apa yang dikatakannya benar? Ia akan menguji teori pada anak buahnya dengan menyerahkan jimat padanya, kemudian memanahnya tapi anak buahnya meninggal dan ia memperingatkan yang lainnya untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka laporkan di masa depan.
Boong do tiba dengan penyusup yang ditangkapnya sebagai sandera. ia terkejut menemukan Ja soo, ja soo mengakui sebagai anak buah dan Min am sebagai pemimpin. Boong do kagum Ja soo berani menunjukkan dirinya pada waktu di mana semua partai tersisa sedang diburu. Ja soo menjawab dengan sombong ia hanya di sini untuk beberapa urusan yang belum selesai. Dan ia tidak tertarik dengan kehidupan boong do
Ja-soo mengambil jimat dan mengejeknya dengan itu, dia telah menyebabkan jatuhnya Min am dengan itu, dengan tindakannya menghilang. Boong do bertanya kenapa jimat itu ada padanya? Ja soo mengatakan boong do tidak akan pernah bisa menebaknya. Dan karena pemilik jimat itu sendiri telah lupa bagaimana menggunakannya, ia menjelaskan kalau jimat itu terdapat kekuatan supranatural. Ia mendengar yang dikatakan biksu padanya kalau saat mati akan hidup kembali, ja soo memberitahunya kalau ia sudah mencoba teori itu tapi gagal. ia tidak tahu dia yang membohongi biksu atau biksu yang membohonginya, yang jelas saat kau mati kau akan hidup bukan metodenya.
boong do membunuh sanderanya, ja soo mengatakan kalau ia yakin boong do lebih suka hidup, jadi mengapa dia tidak mengatakan padanya apa yang ia tahu dan pergi dengan tenang. Boong do merenungkan pilihannya. Dalam pikirannya ia berkata “ Ratu Inhyun. Apakah nama itu layak mempertaruhkan nyawanya?” lalu ia mengingat yang dikatakan yoon wo dan biksu tentang wanita itu dan mengingat ingatan yang muncul saat ia mencium gadis itu
boong do membunuh sanderanya, ja soo mengatakan kalau ia yakin boong do lebih suka hidup, jadi mengapa dia tidak mengatakan padanya apa yang ia tahu dan pergi dengan tenang. Boong do merenungkan pilihannya. Dalam pikirannya ia berkata “ Ratu Inhyun. Apakah nama itu layak mempertaruhkan nyawanya?” lalu ia mengingat yang dikatakan yoon wo dan biksu tentang wanita itu dan mengingat ingatan yang muncul saat ia mencium gadis itu
Ja soo mengancam untuk membunuhnya kemudian biksu itu karena tak ada bedanya dari siapa ia mendapatkan informasi. Ja soo memberi sinyal pada orang-orang di belakang boong do yang bergerak untuk menyerang tapi boong do akhirnya menyerah ... boong do berkata “jika kau mau menggunakan jimat itu, kau harus memahami kata2 diatasnya” jasoo melihat kata2 dijimat itu
Boong-do mengambil kesempatan dari perhatian ja soo yang teralihkan untuk merebut jimat itu. Ja soo berhasil memukul sampai jimat itu terbang tinggi di udara. Boong do berhasil membunuh dua pembunuh lainnya sambil meraih jimat tersebut. Pada saat yang sama, Ja soo mengarahkan pedangnya ke boong do. Dan saat itu juga boong do menghilang
Menghilangnya boong do membuat ja soo kebingungan. Anak buahnya mengatakan kalau metode itu benar. Anak buahnya mengatakan yang dikatakan biksu bahwa jimat itu hanya bekerja untuk pemiliknya, tidak berguna di tangan orang lain.
Boong do kembali ke jaman modern (yyyaaayyyyy!!!!)
Boong do membuka mata dan mengamati jimat yang ada ditangannya, setelah itu ia melihat keadaan yang disekitarnya dan berjalan ragu2
kemudian boong do mempercepat langkahnya sampai ia menghadapi suasana kesibukan di Seoul, di mana ia sekali lagi bingung oleh pemandangan yang asing.
Boong do melihat trailer drama Hee jin di layar besar dan kenangan dari masa lalu datang kembali padanya.
ia tersenyum mengenang dengan melihat hee jin ditrailer lalu berkata “ratu inhyun” dengan tersenyum senang (asik2 udah kembali lagi ^^)
Ja soo sekarang tahu bahwa boong do adalah satu-satunya yang dapat menggunakan jimat, itu akan lebih masuk akal untuk menghancurkannya!
Hee jin sedang bersiap untuk acara penghargaan. Penata rambutnya bertanya apa dia kesana berpasangan dengan han dong min? hee jin membenarkan. Soo kyung datang membawa aksesoris yang akan dipakainya.
Ponsel hee jin bordering, karena hee jin sedang ditata rambutnya ia menyuruh soo kyung mengangkatnya.
Soo kyung menjawab telepon dengan mengatakan kalau ini benar nomer choi hee jin dan membenarkan juga kalau dirinya temannya jo soo kyung. Ia bertanya siapa dia?
Soo kyung berteriak kaget yang membuat hee jin bertanya siapa yang menelfon tapi soo kyung keluar ruangan tanpa menjawab hee jin.
Soo kyung diluar ruangan dengan tidak percaya “siapa dia?......kim boong do?” tentu saja soo kyung kaget.
Boong do berkata “lama tidak bertemu”
Soo kyung yang masih tidak percaya berkata “tunggu2, aku tidak mendengar dengan jelas, kau bilang kau siapa?......kim boong do” soo kyung benar2 terkejut dan menutup telfoonya.
Ponsel hee jin bordering lagi dan soo kyung mengangkatnya dengan tidak yakin. Ia menjawab telfonnya dan berkata “apa ini benar2 kim boong do?”…..”aku tidak tahu siapa kau”…”dimana kau menelfon?....ditaman?” lalu soo kyung berkata lagi “taman dimana kau janji bertemu hee jin?”
Soo kyung mencoba menenangkan diri dari keterkejutannya lalu mengatakan kalau sekarang hee jin tidak dapat menjawab telfon an akan menelfonnya lagi nanti kemudian panggilan terputus
Boong do dikotak telfon melihat telfon dan keadaan sekitar
soo kyung gelisah, masih merasa sulit untuk percaya bahwa orang dimimpi Hee jin adalah nyata. ia perdebatan mengenai apakah ia harus mengatakan pada hee jin atau tidak. Ia tidak mau Hee jin kembali ke obsesi lamanya. Soo kyung menemui hee jin dan mengatakan untuk mengabaikan panggilan masuk
sementara itu boong do dikotak telefon menunggu panggilan yang tidak pernah datang
ia menunggu dengan mengingat saat2 bersama hee jin. Ia mencoba menelfon lagi tapi soo kyung menyuruhnya untuk tidak mengangkatnya.
Boong do akhirnya menyerah setelah mencoba kesekian dan berjalan pergi.
hee jin dan soo kyung pergi untuk menjemput Dong min dan soo kyung menyita ponsel He jin, Dong min masuk ke mobil dan memuji penampilannya. Hee jin masih tidak nyaman dengannya dan mendorongnya menjauh. Dong min berencana untuk mengumumkan hubungan mereka selama acara, ia lebih suka menjadi pusat perhatian daripada untuk pemenang penghargaan. ia berencana untuk membuat namanya yang paling dicari di internet. Hee-jin cemas dengan idenya dan memperingatkannya untuk tidak bertindak gegabah, tapi Dong min mengabaikan pendapatnya.
Mereka tiba di karpet merah, di mana sekelompok besar penonton berkumpul. Dong min turun pertama, melambai pada semua orang. Pembawa acara mengumumkan nama Hee jin sebagai pasangannya dan hee jin bergabung dengannya di atas karpet merah.
Mereka berjalan-jalan di sepanjang karpet merah perlahan-lahan
Tapi tiba-tiba Hee jin malihat sosok pria yang dirindukannya,
ia mencari dikeramaian orang2 dan menemukan boong do yang tersenyum menatapnya. Hee jin terkejut dan tangannya yang menggandeng lengan dong min langsung jatuh begitu melihat boong do.
Keduanya saling bertatapan dikeramaian ^^
================Bersambung===================
:: yeeeeeyyyy akhirnya eps yang bikin galau sudah terlewati,…semangat2!!!!!!!!!!! ^^
yaaaayy! finally.!
BalasHapusaku suka mereka ketemu lagi, apalagi 2 episode mendatang.. banyak adegan romantisnya..hehe
makasih udah bikin sinopsisnya kakak.. :)
Ayo episode 12^^
BalasHapussemangat......
BalasHapusmasih penasaran
BalasHapusyaaayyy,,,ayo lanjut trs,,makasih admin
BalasHapushwaiting hwaiting ^^
kalo senggang tar aku post hari ini....ditunggu aja ^^
BalasHapuswahhh....blog walking...nich.
BalasHapussalam kenal.
tetap smangat yah...ditunggu klanjutan sinopsisna..Figthiiiiing..^_^
wahh akhirnya tapi kok ingatan semua orang tentang boong do gak balik yahhh????
BalasHapus