Sinopsis Queen Inhyun's Man Episode 7

 

Setelah hee jin mengumumkan hubungannya, Dong min kembali ketempat duduknya dengan kesal, na jeong yang melihatnya mengatakan kalau seharusnya dia tahu batasan dirinya. Na jeong mengejek dong min dengan berkata “Kau membantu bertengkar untuk perannya dan mempublikasikannya. Kau melakukan semuanya, tapi kau tidak tahu apa yang terjadi di belakangmu. Kenapa kau tidak berhenti saja? Kau jatuh ke dalam lubang. Dan ternyata, kau menggalinya sendiri. Manis sekali.. Dia menghabiskan harinya liburan  yang romantis. Kau tahu, orang itu lumayan tampan. Apa pekerjaannya? Apa kau mau minum air? Panas sekali disini, kan?” 

 

dong min semakin kesal mendengarnya

Na jeong meneruskan dengan ejekannya “Superstar Han Dong Min, tiba-tiba dipermalukan seperti ini? Ketika kami mendarat, kau mungkin akan menjadi selebrity papan atas nasional”

 

Boong do yang duduk disebelah hee jin memperhatikan orang2 disekitarnya melihat mereka dengan mengambil gambar. Ia menanyakan pada hee jin berapa lama akan bertahan?

“sampai turun” boong do menengok untuk melihat2 tapi hee jin melarangnya karena mereka akan mengambil gambarnya, boong do membenarkan yang pernah dikatakan soo kyung kalau hee jin begitu bersemangat.

Hee jin “Kau tidak berterima kasih, kan? Kau hampir tertangkap. Aku membantumu, tapi kau tetap..”

Boong do langsung mengucapkan terima kasih “Aku sangat berterima kasih, tapi caramu membantuku cukup menunjukkan sifat saying”

“Hanya itu yang bisa kupikirkan. Selain itu, apa lagi yang bisa kulakukan?”

Boong do mendekat ketelinga hee jin sambil berbisik “Sebenarnya, kau bisa saja memikirkan akibatnya”

“Tapi aku bodoh. Aku pernah bilang padamu, kalau aku bodoh, kan?” hee jin menengok yang membuat muka mereka berdekatan

“Seharusnya aku menghilang saja, aku mengatakan ini karena aku khawatir.Tidak perlu marah”

Hee jin seperti ada efek dengan kedekatan muka mereka, ia berpaling dengan bergumam “Setelah menyelamatkanku, kau menjadi suka mencampur urusan orang lain, sungguh”

“Apa maksudnya itu? Kedengarannya penuh celaan”

hee jin hanya tersenyum

pesawat sudah mendarat, dong min dan manajernya menuju mobil. Didalam mobil dong min masih kesal, manajernya mengatakan kalau sebelumnya ia sudah mengingatkan untuk tidak mencari muka, dong min melihat boong do dan menghentikan mobilnya, ia menyuruh manajernya untuk menemuinya, manajernya menolak tapi dong min mengatakan mereka harus berdamai untuk memperbaiki imageNya

 

hee jin bersama boong do berjalan dan masih dengan orang2 yang mengambil gambar mereka, boong do tidak terbiasa dengan suasana yang ia alami sekarangm hee jin bergegas untuk menyetop taksi untuk boong do karena masalah yang ditimbulkan han dong min sebaiknya mereka tidak bersama, hee jin menyuruh boong do naik taksi, setelah boong do naik taksi hee jin berkata “Dikejar memang mungkin adalah takdirmu. Dikejar oleh pengawal kerajaan disana, dan orang gila disini.

Boong do mengkhawatirkan hee jin dan berkata “Apa tidak apa-apa pergi begitu saja seperti ini? Apa yang harus kulakukan? Aku akan lakukan apapun yang cocok”

“Lagipula, ini hidupku. Kau jaga dirimu sendiri”

Hee jin melihat manajer dong min kearahnya dan hee jin menyuruh boong do untuk cepat pergi dan mengatakan untuk tidak terbunuh, 

boong pergi dan melihat hee jin dari taksi yang sudah mulai menjauh

manajer dong min yang melihat pacar hee jin sudah pergi mengatakan kalau ia mau bicara dengan boong do, hee jin dengan pura2 bilang ia tidak mendengar panggilannya

dong min datang yang membuat semua orang mendekati mereka, dong min menyuruh hee jin untuk memanggil boong do kembali karena ia belum mengucapkan sampai jumpa

hee jin mengatakan “Dia mungkin tidak ingin bertemu dengan orang yang memukulnya”

dong min membenarkan dengan menahan kekesalannya.

Boong do didalam taksi melihat hee jin bersama dong min dan tenggelam dalam pikirannya. 

 

Dong min sampai dirumah dengan marah, ia mengomel “Apa yang dilakukan bangsat ini, sampai-sampai dia cepat sekali kabur begitu aku ingin menemuinya? Apa dia tidak punya kepercayaan diri atau semacamnya?”

Manajernya juga heran dan berkata ”Tapi setelah dipikir-pikir..apa tidak ada sesuatu yang lucu disini? Kalau dia kekasihnya, kenapa dia berdandan seperti iitu di rumah sakit?Mengatakan kalau dia bukan penguntit gila...”

Assisten boong do mengatakan “Apa mungkin dia seorang aktor? Aktor tambahan, atau semacamnya?”

Manajer membenarkan pendapat tersebut, ia berkata “Takut akan terungkap, dia kabur”

Dong min “Jadi sekarang, apa ini artinya aku sudah dikalahkan oleh seorang tambahan?” ia makin kesal

 

saat itu hee jin menelfon, ia yang sedang kesal menjawab panggilan hee jin “Apa kau sengaja ingin mempermalukanku?”

Hee jin memberikan penjelasannya “Kau pasti kaget, kan? Aku juga kaget. Aku tidak bisa membayangkan kita akan berada di pesawat yang sama. Kejadian penguntit itu di rumah sakit itu sangat tidak menguntungkan, sungguh. Aku tidak berharap tiba-tiba kau akan muncul. Dengan perawat disana, aku tidak bisa mengatakan kalau dia adalah kekasihku.Bahkan sebenarnya, aku yang menyuruh dia untuk diam-diam pergi”

Dong min mau menjawab tapi langsung dipotong hee jin yang meneruskan ceritanya.

“Tapi bagaimana mungkin kita bertemu di pesawat? Ini sangat menarik. Ha.ha.ha”

Dong min “apa kau memanfaatkanku sekarang?Aku bahkan membantumu

mendapatkan peran...”

“Aku takut kau akan berpikir seperti itu, makanya aku menelfon. Aku jelas memberitahumu sejak awal untuk tidak mempermalukanku seperti itu. Aku ditekan waktu itu. Tapi sepertinya kau tidak mengeri maksudku, benar kan?”

“Kau sudah banyak berubah. Bagaimana kau akan menangani hubungan ini? Secara blak-blakan mengumumkannya di public”

Hee jin menjawab “Itu karena aku mempelajarinya dari seseorang. Bersama dengan orang yang arrogan, tidak lama aku juga akan menjadi angkuh. Sampai jumpa di tempat syuting”

Dong min ingin tahu tentang boong do. tapi Hee-jin hanya mengungkapkan dengan bangga kalau dia seorang sarjana yang sama sekali berbeda dengannya. Hee jin memutus telfon yang membuat dong min semakin kesal

hee jin merasa sangat senang sudah bisa membalas dendamnya dengan dong min. soo kyung dalam suasana hati yang buruk mengkhawatirkan skandalnya, hee jin yang suasana hatinya sangat senang mengatakan” Tidak apa-apa. Melihat Han Dong Min dipermainkan seperti itu, rasanya keluhan selama 3 tahun sudah hilang”

Soo kyung dengan kesal berkata “Agar bisa melihat Han Dong Min kebingungan, kau meledakkannya, kan? Sungguh, kau pikir kau siapa?”

Setelah itu hee jin bertanya “Tidak semua orang di pesawat akan pergi melihat di internet, kan? Rumor seperti itu tidak apa-apa kan?”

Soo kyung kemudian mulai mengeceknya, ia bertanya “Tapi, apa yang terjadi dengan Gim Bung Do? Karena dia masalah seperti ini terjadi. Kenapa dia menghilang begitu saja? Ini lucu sekali, sungguh. Waktu itu dia menelfon, bukan hanya untuk meminjam kartu identitas, kan?”

Hee jin mengatakan “Dia orang yang sangat sibuk”

“Sesibuk apa dia? Menyelamatkannya. Toh, ini bukan sesuatu yang melibatkan hidup dan mati”

“Ini memang melibatkan hidup atau mati”

“Bagaimana bisa seorang mahasiswa memiliki masalah yang melibatkan hidup dan mati?”

ternyata skandal hee jin sudah beredar di internet, hee jin melihat fotonya yang sudah diunggah dan berkomentar kalau fotonya terlihat bagus, mendengarnya membuat soo kyung emosi, ia mengatakan tidak mau menjadi manajernya lagi dan menyuruhnya mencari manajer yang lain. 

 

Hee jin yang masih senang bertanya bagaimana caranya ia bisa memindahkan foto yang di internet ke ponselnya karena ia tidak punya foto bersama. Soo kyung menghela nafas dalam frustrasi

==Joseon==
boong-do mengunjungi ke Ratu In-hyun. Boong-do tidak menjelaskan bagaimana ia sampai di sana tetapi yang lebih penting, ia mengingatkan bahwa sesuatu yang besar akan berlangsung sebelum fajar. Menteri Min akan datang untuk misinya (membunuh ratu inhyun) yang sebelumnya gagal. Boong do meminta ratu untuk merahasiakan kedatangannya.

Ratu berkata “Apa yang bisa kukatakan kepada Yang Mulai disaat aku sendiri sangat sulit bertemu dengannya?”

Boong do mengatakan “Kau mungkin bisa melihat Yang Mulia malam ini”

Selanjutnya, boong do memberitahu para penjaga untuk meninggalkan pos mereka dan pintu dijaga. Penjaga bingung, kalau ada yang mau menyerang bukankah seharusnya dijaga?

Boong do mengatakan  untuk melindungi Ratu mereka tetap tersembunyi. seseorang pasti akan muncul ...

scene menunjukkan boong do yang saat ditaksi mengatakan pada supir taksi kalau ia menuju istana, Sopir taksi penasaran kenapa dia menuju Istana KyungBok selarut ini. Boong do menjawab santai kalau ia akan bertemu seseorang. Sopir taksi melihat pedang yang dibawa boong dan bertanya apakah itu pedang? Boong do mengatakan pedang ini adalah pedang kayu untuk latihan?

Boong-do di perpustakaan memakai pakaian serba hitam, bersiap untuk menulis, Setelah beberapa saat ragu-ragu lalu menulis dengan tangan kiri

Pada saat yang sama, Kasim Hong mengingatkan Raja untuk tidur karena sudah larut malam. Raja frustrasi dengan laporan berujung ketidakpuasan.

Raja keluar menuju kekamarnya, saat raja berjalan boong do melepaskan panah di pilar terdekat yang dibungkus dengan suratnya.  

 

Pengawal langsung berusaha menyelamatkan raja dengan adanya penyerang yang hendak memanah raja. Setelah itu boong do mengamati jimatnya, raja melihat dipanah ada surat dan menuntut untuk membacanya

Boong do didalam taksi lagi, kali ini menuju ke tujuan lain, isi surat itu berisi - Pelayanmu, yang namanya tidak ingin disebut menuliskan ini untuk memberitahumu, Yang Mulia. Akan ada pertemuan di rumah Perdana Menteri Hak malam ini. Yang akan hadir disana adalah Perdana Menteri, Gwon Dae Un. Perdana Menteri, Mun Nae Seon, dan Perdana Menteri Min am. Pelayanmu telah mendengar mereka berkonspirasi untuk melaukan sebuah pembunuhan. Oleh karena itu, aku menulis surat ini” raja yang membaca surat tersebut marahkarena mereka akan menurunkan tahta ratu. 

Di kediaman Min-am, diadakan jamuan makan dengan ditemani gisaeng. Para Menteri lainnya menyuarakan penghargaan mereka untuk keterampilan gayageum para gisaeng itu, secara tidak langsung mempertanyakan keputusan Min untuk mata-mata Yoon-wol, yang keberadaannya saat ini tidak diketahui. Min mengabaikan komentar pedas mereka dan beralasan sendiri.

Min-am ke kamarnya tapi menagkap sesuatu yang salah ketika ia menemukan tinta padahal ia tidak menggunakannya. Tapi sudah terlambat karena ia menemukan dirinya dihadapkan dengan pedang. 

 

Boong do mengirimkan salam dan Menteri bertanya siapa dia? Lalu boong do melepaskan penutup wajahnya yang mengejutkan min am. 

Menteri Min terkejut boong do berani melarikan diri dari pengasingan, tapi menteri heran, kalau boong do dari jeju memakan waktu setengah bulan?

Boong do dengan tenang mengatakan dia sebenarnya melarikan diri dari Jeju, di mana ia dihidangkan makanan beracun dan dihibur dengan panah terbang di malam hari,

Boong do menyuruh menteri min untuk menuliskan apa yang ia diktekan

= Sebagai Perdana Menteri Kanan, Min Am. Ini adalah perintah. Karena misi yang gagal terhadap Gim Bung D Malam ini, sebelum fajar, kita akan berkumpul untuk membicarakan masalah penurunan takhta Pelayanmu, yang namanya tidak ingin disebut menuliskan ini untuk memberitahumu, Yang Mulia. Karena aku tidak bisa melihat keluarga kerajaan berada dalam bahaya. Aku hanya ingin mempertahankan keselamatan, Yang Mulia. Tidak banyak waktu yang tersisa, kita harus melakukan suatu tindakan== surat tersebut dibaca raja

Kasim hong masuk memberitahukan kalau penyerang tadi tidak tertangkap,  kasim bertanya tentang surat yang dibacanya, raja mengingat surat yang baru saja dibacanya mengatakan Petugas Yang Mulia, Hong Nae Gwan mata-mata dari jang

Raja menyuruh kasim hong untuk memanggilkan Kepala Pengawal Kekaisaran

Salah satu anak buah min am menghadap min am dikamarnya, menteri min berkata dengan pedang yang ada dilehernya, ia melemparkan surat yang sudah ditulisnya untuk diambil anak buahnya untuk diberikan pada ja su

Ja su membaca surat yang diberikan menteri min dan bertanya pada anak buah yang megirimnya apa yang mulia secara pribadi memberikannya? Anak buahnya menggiyakan, ja su heran karena tidak ada tanda2 yang kemarin lalu ia membakar surat itu 

Boong do mengancam menteri min dengan pedangnya untuk menuliskan surat lagi yang ditujukan untuk jang hui jae ( adik laki-laki Nyonya Jang)

Menteri min mengecam keras dan berkata Apa kau berencana untuk mengucilkan ratu, berani sekali kau?”

“Harusnya kau yang disalahkan karena mengucilkan ratu…

Aku berbicara tentang 5 tahun yang lalu. ayahku..Ibuku..Ayah Mertua…Istri..Yang membunuh mereka itu kau kan? Apa kau tidak merasa bersalah sama sekali? Kalau itu tidak terjadi hari ini, aku tetap akan melaporkan kejadin pembrontakanmu. (Kejadian pemberontakan : Dorongan keras kepala Min Am untuk menjatuhkan ratu dari pemberian kembali takhtanyanya dengan mengatur rencana bersama dengan fraksi barat yang menyebabkan kejadian Gabsul Hwanguk)”

 

“Bagaimana kau bisa tahu—“

“Aku pasti menebak dengan benar apa yang ada di kepalamu. Dan ada hal lain yang bisa kuprediksi, yaitu...rencana itu akan gagal. Jadi tidak perlu membingungkanku. sebelumnya beberapa hari yang lalu. Aku sudah bilang padamu, aku memegang kartu yang lebih baik. Cepat, tulislah”

 

Di istana ratu inhyun, jasu beserta kelompoknya bersiap membunuh ratu namun saat memasuki mereka heran dengan tidak ada seorangpun penjaga dan mereka tahu mereka kena jebakan. Tapi terlambat karena pasukan kerajaan datang menyerang jasu dan kelompoknya

Ratu In-hyun gemetar dalam ketakutan pada keributan diluar meskipun ia telah diperingatkan.

Sesaat kemudian, semua penyusup telah dilumpuhkan, kecuali Ja-soo dan satu lagi yang berhasil melarikan diri. Raja muncul setelah semuanya terkendali. Ratu In-hyun terkejut melihat Raja yang memegang tangannya, mengungkapkan penyesalan atas segala penderitaan yang sudah ia lalui

Ja-soo melarikan diri ke dalam hutan, terkejut bahwa Raja benar-benar muncul, sekarang ia yakin itu adalah jebakan. Untungnya, mereka tidak meninggalkan bukti, surat bukti yang memberatkan sudah dibakar.

boong do sudah memikirkan hal itu, itulah sebabnya ia menyuruh Min am menulis surat yang mirip untuk Jang. Boong do memasukkan surat itu kedalam baju min am yang hanya bisa pasrah. 

Pasukan kerajaan datang untuk menangkap semua orang yang ada dipesta. Pasukan kerajaan menyuruh min am untuk keluar dari ruangannya untuk menerima perintah dari kerajaan. Min am dengan pasrah keluar tapi sebelum itu boong do mengatakan “Tempat pengasinganmu akan berada di Jeju. Tempat dimana aku, menerima racun dimakananku. Terlebih lagi, dimana aku tidak tahu kapan pedang akan mengarah kepadaku. Tapi kalau kau datang, aku akan menyambutmu”

“Apa kau pikir kau bisa kabur begitu saja dari sini dengan bersih? Kau, yang kabur dari pengasingan, tidak akan bisa menghindar dari pemenggalan”

Boong do berkata “Apa maksudmu? Aku bahkan tidak pernah sekalipun meninggalkan tempat pengasinganku.”

Hal ini mengejutkan min am

 

pasukan kerajaan masuk dan boong do bersembunyi. Pasukan menangkap min am dan pemimpin mengatakan Perdana Menteri Kanan Min Am, kau ditangkap karena merencanakan pembunuhan ratu. Ini perintah kerajaan”

Min am berkata “Selain aku, ada kriminal yang lebih pantas untuk ditangkap. Tangkap dia”

“Apa kau bilang?”

“Kriminal yang kabur dari pengasingannya, Gim Bung Do ada di balik semua kejadian ini”

Pemimpin menyuruh pasukannya untuk mencari kedalam tapi tidak ada siapa2 didalam ruangan, sontak menteri min terkejut. Pemimpin pasukan mengatakan kalau boong do ada dijeju

Yoon-wol sedang berdoa di kuil ketika ia menerima berita kedatangan boong-do. 

Yoon wol pergi menyambut boong do yang tiba, meskipun ia menyangkal hal itu saat ditanya boong do. Boong-do tersenyum hangat, menanyakan tentang kesehatannya. 

Yoon wol mengatakan kejadian terakhir dan betapa beruntungnya dia selamat. Boong-do menjelaskan itu karena jimat, tapi susah untuk dijelaskan. Yoon-wol senang mengetahui dia baik-baik saja

Setelah itu boong do berkata “Menerima perintah kerajaan aku akan kembali ke Hanyang.Kau sebaiknya mengemas barangmu dan kembali ke rumah”

“Apa itu artinya kau akan ke Tamra?”

“Sebelum itu, aku harus pergi ke suatu tempat”

“Sebuah tempat? Bukankah kau sibuk sekarang? Tidak mudah untuk kembali. Apa yang akan kau lakukan kalau kau tertangkap?”

“Ada dermawan lain yang belum sempat kuucapkan terima kasih”

“Dermawan?”

Boong do kemudian tersenyum yang membuat yoon wol penasaran

==2012==
Direktur dan staf menonton cuplikan dari Dong-min dan membahas insiden memalukan pada pesawat. Direktur terlihat sedikit tidak senang. Saat itu Hee-jin muncul dengan membawa makanan, staf perempuan memuji pacarnya kalau dia tipenya. Direktur meminta hee jin menunggu untuk bicara dengannya.

Hee jin menunggu direktur dengan membaca berita dikoran mengenai dirinya. Dikoran memuat fotonya bersama boong do dengan berbagai judul

-Ratu In Hyeon, perselingkuhan Choe Hui Jin yang jahat-

-Tukang selingkuh. Kasar-

-Rumor skandal meningkat-

direktur datang dan hee jin meminta maaf atas rumor yang beredar.

Direktur berkata “Skandal seperti ini sedang menyebar. Dan mereka bilang 3 orang dalam cinta segitiga. Dan juga tentang kekasihmu dipukul dan dia ke rumah sakit. Dan bahwa kau siap untuk menuntut”

Hee jin tentu saja mengatakan kalau bukan seperti itu “Dia tidak terluka sama sekali.Dan kenapa harus menuntut”

Direktur khawatir publisitas buruk akan mempengaruhi drama, sekarang Raja Suk-jong dikenal sebagai preman kekerasan dan Ratunya In-hyun dicap perempuan dua hati. Ia memberikan saran untuk menyelesaikan masalah dengan baik dengan Dong min. Hee-jin meminta maaf merasa bersalah.

dilokasi syuting soo kyung membahas cara perdamaian dong min dengan boong do, soo kyung memberitahu kalau direktur bilang rating eps 1 tinggi jadi kalau ratingnya turun itu merupakan kesalahannya. tapi saat soo kyung menyuruh hee jin memanggil boong do dia tidak mau dengan alasan boong do sibuk(sebenernya gak tahu gimana cara manggilnya)

Soo kyung mengatakan ia yang akan menghubunginya kalau dia malu, ia menanyakan berapa nomer ponselnya

Hee jin menjawab “Dia tidak punya ponsel?”

“Kalau begitu, telfon rumah?”

“Tidak ada”

“Lalu, email?”

“Dia juga tidak punya email”

“Tidak ada ponsel dan email. Lalu bagaimana kalian saling berhubungan sampai sekarang?”

“Dengan telfon umum”

Soo kyung benar2 frustasi lalu menyuruh hee jin untuk memanggilnya, ia akan mereservasi untuk makan siang, tapi hee jin benar2 tidak bisa menghubunginya. Soo kyung menanyakan “Apa kau benar-benar berkencan dengannya atau tidak?Apa ini cinta bertepuk sebelah tangan?

Hee jin dipanggil direktur untuk pengambilan gambar, soo kyung benar2 frustasi kemudian ia mengecek ponsel hee jin, ponsel hee jin bordering dan ia mengangkatnya

Manajer Dong min menginformasikan bahwa Hee-jin telah menyerukan untuk kencan makan siang. 

Hee-jin kembali dari pengambilan gambar dan tidak menemukan soo kyung. Soo kyung hanya meninggalkan pesan yang disampaikan staff yang memintanya datang di CheongDamDong jam 1 dan staff menyuruhnya untuk cepat kesana dengan taksi

Hee jin menolak karena saat ini ia sedang syuting.

Staff memberitahu “Sepertinya sutradara mengubah waaktunya, istirahat makan siang 2 jam”

“Apa? Kenapa direktur?”

“Bukankah kau membuat janji makan siang dengan Tuan Dong Min? Itu yang kudengar” hee jin kesal dengan soo kyung

 

Hee jin masuk restoran dan dong min sudah menunggu disana. Setelah duduk berdua ia bertanya dimana soo kyung. Dong min menunjukkan dimana soo kyung dan manajernya duduk. Hee jin menanyakan kenapa mereka disana? Dong min menjawab “Mereka bersiap-siap untuk mengambl gambar -Han Dong Min berdamai dengan kekasih Choe Hui Jin Tidak ada yang terjadi diantara mereka- Lagian untuk mengembalikan popularitasku, kau harus bekerjasama. Aku harus berterima kasih kepadamu. Ini yang dimakan pengobatan setelah sakit”

“Aku tidak pernah membayangkan ini akan menjadi masalah besar”

“Kaulah yang memandang rendah popularitasku”

Hee jin menanyakan apa yang akan mereka lakukan? Dong min mengatakan kalau orang itu datang mereka akan saling menghormati seperti saudara. Setelah itu aku akan memberikan restuku untuk kalian berdua. Orang itu akan menunjukkan dia baik-baik saja dari kepala sampai kaki.. tapi hee jin mengatakan kalau boong do tidak bisa datang, dong min merasa marah boong do tidak datang, ia menelfon manajernya untuk mengatakan orangnya tidak akan datang, tapi soo kyung meyakinkan kalau orang itu akan datang jadi tunggu saja

Dong min mengatakan pada hee jin “Dia akan datang. Su Gyeong sudah memberitahu tempat dan waktu”

 

Hee jin yang tidak mengerti berkata “Apa maksudmu?”

Orang yang ditunggu2 sudah datang. Hee jin terkejut melihatnya 

Boong do meminta maaf karena terlambat, dong min dan boong do saling berjabat tangan yang langsung difoto manajernya. 

 

 

Hee jin dan boong do saling bertatapan dan tersenyum. Mereka duduk dan pelayan membawakan menu

Boong do mendekati hee jin dengan buku menu untuk menyembunyikan wajag dan percakapan mereka, ia mengatakan “Hanya dengan membaca ini akan cukup?”

Hee jin bertanya “Sebenarnya, apa ini?”

“Aku hanya berdebat soal bagaimana membalas budimu. Kudengar aku bisa membantu. Jadi aku datang.Temanmu mengatakan padaku untuk memainkan peran seorang pecinta yang baik.Aku benar-benar tidak tahu untuk berbuat apa, tapi aku tetap akan mencoba yang terbaik”

Dong min melihat kedua orang didepannya bicara dibalik buku menu merasa kesal.

Hee jin bertanya “Dari mana kau belajar ini? Kepolosan ini sering sekali terjadi di komik! Surprise, dan tiba-tiba kau muncul entah dari mana! Itu sangat dangkal”

“Apa artinya dangkal? Apa kau mencelaku lagi?”

Hee jin tersenyum dan mengatakan “Itu sebuah pujian. Kalau kau ingin sukses dengan peran sebagai kekasihku, kalau begitu terus saja lanjut dengan kedangkalan itu.Aku benar-benar suka sesuatu yang dangkal”

Keduamya saling bertatapan dan tersenyum

=================Bersambung=====================

 ::akhirnya isa ngepost sinopsis ini juga, eps 8 ada kiss scene lagi, tapi tar boong do ma hee jin berpisah untuk sementara dan bertemu kembali di akhir eps 10...berharap gak malez aja soalnya adminnya paling seneng kalo bikin sinopsis ada adegan yang romantis gt ^^