Sinopsis Queen Inhyun's Man Episode 14

 

Hee jin dirumahnya melihat pakaian boong do, dompet serta hpNya, ia melihat dengan sedih, perasaannya semakin kalut saat melihat perban yang berlumuran darah.

Boong do menunggang kuda melewati pasar dimana semua orang terkejut melihatnya karena sebelumnya ia menghilang.

Sesampainya dirumah ia meminta air, yoon wol mengetahui boong do sudah kembali bergegas menemuinya tapi ia langsung khawatir begitu melihat pelayan membawa air dari ruangan boong do yang yang sudah tercampur darah.

Yoon wol menemui boong do dengan cemas, ia mengkhawatirkan boong do yang tertembak panah tapi tidak mau menemui dokter, boong do meyakinkan dirinya baik2 saja karena dunia yang ia datangi lebih dari yang ia bayangkan.
boong do mengakui menyesal tidak menuruti nasehatnya untuk tidak menggunakan jimat dengan keinginan pribadinya, karena itulah jimatnya telah menciptakan bencana sehingga ia bermaksud untuk membuatnya normal kembali. Tetapi Yoon wol menyuruhnya untuk pergi 

Pasukan istana menyerbu kediaman boong do setelah menerima berita tentang kedatangannya.

Yoon wol lebih suka dia pergi sekarang seperti niatnya selama ini. jika dia membuktikan dirinya tidak bersalah, apakah itu penting? Boong do dengan tenang mengatakan padanya bahwa ia akan pergi setelah melakukan yang terbaik. Yoon wol memberitahu situasi di kota, rumor tentang Raja yang akan menghukum mati Ratu dengan memberinya racun. Semua orang marah dan tidak ada jalan keluar dari kekacauan ini  jadi dia hanya harus pergi
 
Boong do mengingatkannya sebelumnya dia marah terakhir kali ia pergi. Yoon wol akhirnya mengaku karena ia cemburu. Walaupun ia mendoakannya untuk kebaikan dan kebahagiaannya tapi sebenarnya ia hanya ingin boong do untuk tetap di sisinya.

Pelayannya memasuki ruangan untuk memberitahukan pasukan istana sudah mengepung tempat ini, boong do menyuruhnya ntuk membiarkan mereka masuk. Boong do bersiap menemui mereka dan yoon wol dengan cemas menahan lengannya, boong do dengan lembut melepaskan tangan yoon wol.

Menteri Nam, Ketua Fraksi Soron menjelaskan situasinya sangat tidak menguntungkan bagi Ratu, menteri menyarankan ratu mengatakan untuk membela dirinya dengan menumpukkan kesalahan pada boong do. Tapi Ratu menolak, ia tidak akan membalas kebaikan boong do dengan menjatuhkannya. Jika Raja tidak percaya, ia akan menerima apapun hukuman yang diberikan. Saat itu pelayan ratu memberitahukan boong do baru saja memasuki Istana Kerajaan.

 Boong do meminta maaf karena terlambat menghadap. ia hilang kesadaran setelah ditembak panah dan baru saja sadar. Raja bertanya di mana dia berada. Boong do menjelaskan bahwa ia hanya ingat saat ia ditembak. Ketika ia membuka matanya kembali, ia sadar ia diculik oleh orang tak dikenal. ia mempertaruhkan hidupnya untuk melarikan diri dan berhasil kembali ke rumah. Tapi setibanya di kota, ia mendengar rumor ia menghilang dengan ilmu hitam dan terlibat dalam sesuatu yang mencurigakan. Boong do bersumpah tidak bersalah, ia mengaku rumor itu disebarkan oleh orang-orang yang menculiknya

Boong do membela dirinya “saya memang memiliki jimat. Tapi ini adalah hadiah dari seorang biarawan untuk keselamatan saya.Bagaimana mungkin jimat semacam ini memiliki kekuatan supranatural? Bukankah kepercayaan seperti ini hanya dimiliki oleh wanita niaf yang pergi ke kuil? Dan rumor kotor yang tersebar di ibukota. Orang-orang yang percaya dengan rumor itu jelas memiliki ide yang melawan Keluarga Kerajaan. Bagaimana mungkin hal itu terjadi?”

Raja memberikan pertanyaan tentang dirinya yang muncul di kediaman Ratu selama pengasingannya, dia hilang selama pengasingannya di Pulau Jeju, dia tidak ada di kota kelahirannya. Ada yang mengatakan melihatnya dikamar tidur ratu.  Raja dengan marah menuntut penjelasan. Boong do menegaskan semuanya jebakan yang dibuat oleh pengkhianat

Raja tidak percaya semua yang terjadi didalangi menteri min am” Kalau kau bilang itu benar, kalau begitu mereka semua yang di tahanan itu menunjukkan penyesalan namun merencanakan sebuah pemberontakan, harus dipenggal segera, benar kan?”
Raja tidak tahu harus percaya dengan siapa, raja akhirnya memerintahkan untuk membawa min am keluar

Di penjara, Min am menerima berita tentang rencananya Meskipun ia senang rencananya bekerja sesuai rencana, ia tetap gelisah sampai semuanya selesai.

 Saat itu, penjaga datang dengan perintah untuk membawanya ke hadapan Raja, di mana dia harus diinterogasi bersama dengan boong do. Min am terkejut boong do telah menyerahkan diri.

Min am duduk dengan diikiat dihadapan raja dan para pejabat untuk mengintrograsi keduanya.
Raja ini menguraikan tuduhan boong do terhadap Min am, yang disangkal oleh min am karena dirinya ada dipenjara, bagaimana mungkin menculik boong do?

Boong do memberikan masukan kalau yang mulia percaya tentang adanya ilmu sihir maka kedepannya takhyul dan sihir seperti ini akan lebih tersebar.

Raja kemudian memutuskan boong do untuk membuktikannya dengan kematian, raja menyuruh bawahannya mengikat boong do “Dengan hanya perkataan dan tanpa bukti, ini adalah cara yang benar untuk membuktikan kebenaran”

Raja memerintahkan anak buahnya mengangkat panahnya dihadapan boong do “Aku umumkan di depan umum, kalau dia meninggal dengan panah itu, dan jimat ada di tangannya, itu berarti ini adalah rencana jahat dari Perdana Menteri min am, dan aku akan mengeksekusi dia segera. Sebaliknya, kalau kau menghilang, kau akan tetap hidup.Tapi ini akan berarti semua rumor itu fakta. Kau tidak akan pernah menginjakkan kaki di tanah Joseon, selamanya. Semua yang terkait dengan masalah ini akan dihukum berat. Letakkan jimat itu pada Gim Bung Do dan tembak dia dengan panah”

 

Sebelum panah ditembakkan, boong do menatap min am “Ini adalah perasaan yang aneh. Aku tidak tahu semuanya akan berakhir seperti ini.Tapi aku merasa meskipun ini bukan jalan terbaik, ini juga bukan jalan terakhir.Kalau aku tidak melakukan ini, pertarunganku denganmu tidak akan pernah berakhir”

“Kau... Jelasnya kau tidak....”

“Apa menurutmu aku akan membawa jimat yang asli?(flashback boong do membuat salinan jimatnya) Kita mati bersama saja. Berhubung kita tidak akan sendiri di jalanan neraka. ini tidak akan menjadi buruk”
Wajah Min am langsung berubag ketakutan menyadari apa yang dimaksud boong do

 

Semua mata tertuju pada boong do ketika panah hendak ditembakkan. Boong do bersiap menghadapi panah yang ditujukan padanya 

  

panah ditembakkan padanya, boong do tertembak tiga panah. Raja dan min am terkejut melihatnya dan boong do saat itu juga langsung tak sadarkan diri, raja menyuruh untuk segera menyelamatkan boong do

Sementara itu hee jin sedang dalam mobil menuju lokasi syuting bersama soo kyung, hee jin merasa tidak nyaman dan menyuruh soo kyung menghentikan mobilnya

 

soo kyung bertanya kenapa, hee jin hanya merasa sedikit aneh, ia begitu gelisah tidak nyaman. Soo kyung bertanya “Apa perutmu sakit? Kau tidak makan apa-apa pagi ini, kan? Apa sebaiknya aku membeli obat?”

“Apa kau bisa mencari sesuatu untukku? Kurasa aku tidak bisa melihat sendiri.”

“ Apa yang ingin kau cari?”

“Sejarah Dinasti Joseon. Suk Jong, 20 Tahun, 5 Juni”

“Membaca ini akan cukup?”

“Gim Bung Do yang sudah bersembunyi akhirnya muncul kembali~Ah, Gim Bung Do.Nama yang sama dengan orang itu~Gim Bung Do muncul kembali,mengatakan bahwa dia tidak tahu apa-apa, dan semuanya dilakukan oleh Tuan Min Am. Raja bilang dia memfitnah Keluarga Kerajaan,dan memerintahkan dia dipanah untuk membuktikan dia tidak tahu apa-apa. Raja memanggil pemanahnya untuk menembaknya di depan semua orang. Dia tertembak dengan 3 panah dan meninggal di tempat”

Hee jin dengan gemetar mendengarkan yang dibaca soo kyung, ia terus meremas2 tangannya sendiri

 

dijoseon  raja menerima kabar bahwa boong do sudah meninggal dan tidak bisa diselamatkan, raja menatap min am dengan marah

 

ia menghampiri min am dengan membawa pedang “Karena rencana jahatmu, aku sudah menyebabkan kematian dari temanku sendiri. dan meragukan kesetiaan Ratu. Apa menurutmu aku akan melepaskanmu?” semua anak buahnya mencoba menghentikan raja. Raja dengan marah mengatakan “Kita harus menggunakan cara keras untuk menyiksanya. Kalian semua datang ke Aula Istana"

 

kembali ke saat soo kyung membaca sejarah “Raja, dalam kemarahannya memerintahkan cara yang ekstrim untuk menyiksan Min Am. Dia juga mengumpulkan semua personel yang terkait untuk interogasi Apa kau ingin aku melanjutkan?” 

hee jin sangat gemetar mendengarnya ia mencoba untuk menenangkan dirinya, soo kyung menerima telfon untuk segera datang, soo kyung melanjutkan perjalanan dan menawarkan untuk membeli obat untuk hee jin

 

tapi hee jin yang sudah tidak bisa menahan perasaannya langsung pingsan. Soo kyung melihatnya khawatir dan tidak konsentrasi menyetir, didepannya ada mobil yang menyalipnya dan soo kyung buru2 membanting setir sampai menabrak pohon.

Keduanya dilarikan ke rumah sakit, hee jin yang dibawa keruang tindakan hanya diam dengan mengangkat tangannya untuk menutupi matanya. Dokter menanyakan dimana yang merasa sakit tapi hee jin hanya diam, sampai perawat mengangkat tangannya agar dapat melihat wajahnya. 

  

hee jin tidak bisa menahan perasaan sedihnya dan menangis sejadi2nya sampai dokter dan perawat kebingungan melihatnya (#jujur aja ikutan cry2 )

Soo kyung dengan cemas mendekatinya, hee jin terus meratap dan menangis dengan sungguh-sungguh

Di Joseon, Yoon wol berduka dalam diam. Pelayat berbisik bahwa keluarga ini akan terlupakan sekarang karena ahli waris satu-satunya mati. 

Di istana, Ratu juga berduka atas kematian boong do.

chun so mengabarkan ke Dong min berita Hee jin dan soo kyung kecelakaan. Chun soo merasa sedikit bersalah, chun soo menyatakan ia akan mengunjungi mereka dengan atau tanpa Dong min.

chun soo datang kerumah sakit dengan dong min, saat menuju kamar hee jin mereka melihat soo kyung yang duduk dikursi roda, chun soo mendekatinya 

 

sedangkan dong min masuk kekamar untuk melihat hee jin. Ia terkejut melihat hee jin menangis

 

hee jin melirik tapi meneruskan ratapannya dan tidak memperdulikan dong min.

setelah itu di dalam mobil, Dong min mengkhawatirkan hee jin yang menangis dan merasa apa tindakannya terlalu berlebihan?

keesokan paginya, soo kyung tidak sengaja mendengar perawat mengatakan “Mereka terlihat sama, dan wali mereka adalah aktris itu, Choe Hui Jin.Mereka terlihat mirip, bagaimana itu mungkin?mereka bahkan memiliki luka yang sama. Lalu bagaimana bisa dia tidak tahu?Tapi sepertinya Nona Choe Hui Jin tidak tahu.Tidak peduli apapun, tetap saja ada banyak keraguan”

soo kyung mendekat perawat “Aku sedikit penasaran karena kau berbicara tentang Choe Hui Jin”

“Tidak seperti itu”

“Jadi itu apa sebenarnya?”

“Ada seorang pasien di ICU yang menghilang pagi ini. Apa kau ingat pria yang kau tanda tangani untuk jadi walinya?Dia terlihat mirip sekali dengan pasien itu”

 

Soo kyung menceritakan yang didengarnya pada hee jin “Mereka bilang dia persis sekali dengan Gim Bung Do, dan terluka karena panah dan dibawa ke ruang gawat darurat. Aneh sekali untuk orang menderita luka seperti itu sekarang ini. Apa menurutmu itu tidak aneh?”

Hee jin kemudian teringat ucapan boong do sebelum pergi kalau dia akan menyelesaikannya dan akan bertanggung jawab padanya dan akan kembali setelah mengurus semuanya. Hee jin akhirnya merasa lega

Satu bulan kemudian. Min am dan para pengikutnya dihukum mati. Pada saat terakhir sebelum pedang mengenainya, Min am ini terpana melihat boong do diantara kerumunan. Still alive

~~Flashback satu bulan sebelumnya~~

(sebelum boong do ditembak di lapangan interogasi)Raja menerima surat dari anonim untuk bertemu di perpustakaan di mana boong do sudah menantinya. Boong do mengakui kekuatan jimat adalah nyata dan ia meninggalkan Jeju untuk ketempat tinggal Ratu malam itu. Tapi itu hanya untuk melaksanakan perintah Raja. ia juga mengaku telah menulis surat kaleng tentang konspirasi Min am. ia tidak mengharapkan untuk diampuni, tetapi ia tidak menyesali apa yang ia lakukan karena ia tahu bahwa itulah keinginan Raja

ia kembali hanya karena ia tidak tahan melihat Raja meragukan kesetiaan Ratu, Raja mengakui, apa yang terjadi malam itu memang yang ia inginkan dan ia enggan untuk menyerahkan kekuasaan kembali pada mereka (Min am dan komplotannya). Namun, Raja tidak akan memaafkannya, karena berbohong, 

 

Boong do mengerti tidak ada gunanya memperdebatkan masalah lagi dan meminta Raja membunuhnya “saya seharusnya meninggal lama sekali, karena aku sudah menipu kematian dan berusaha untuk memperpanjang hidupku, semuanya sudah menjadi seperti ini. Hanya dengan kematian berdasarkan perintah takdir, semuanya akan kembali seperti semula lagi. Tolong bunuh aku. Dalam situasi seperti ini tidak ada cara untuk membersihakan pandangan orang lain. Hanya kematianklu yang akan membuktikan kalau jiamt itu palsu. Ini adalah cara terbaik”

Raja bertanya apakah dia bersungguh2, dan boong do meyakinkan Raja Namun, boong do ingin Raja menghukum mati min am setelah kematiannya. Karena Min am tahu keberadaan jimat sehingga selama dia masih hidup, dia akan terus membuat masalah dengan itu.

“Kau sebenarnya berharap aku pribadi mendukungmu untuk sebuah hukuman mati?Kau tidak akan menggunakan ilmu hitam lagi?Bagaimana mungkin kau menggunakan hidupmu untuk meminta hal seperti itu? “

“Untuk memiliki kehidupan yang baru, kuharap kau akan mendukung kematianku. Aku pasti akan terus hidup, aku benar-benar ingin hidup. Karena itu aku ingin Yang Mulai mengizinkan aku mati dengan hormat. Nanti, aku tidak akan muncul lagi di dunia ini”

 

Han dong menemui boong do secara sembunyi2. Boong do menyuruhnya untuk mengingat lokasi dimana mereka berdiri sekarang “Kalau aku tertembak mati oleh panah di istana besok, kau harus bawa tubuhku kemari, secepat mungkin. Meskipun kematian itu memiliki kemungkinana sangat tinggi, masih ada sedikit harapan untuk bertahan. Kau harus bawa aku kemari tidak peduli apapun yang terjadi.Kau tidak bisa menunda bahkan untuk sekejap”

Kilas balik saat boong do ditembak panah, raja memerintahkan untuk menyelamatkan boong do dengan sedikit senyum dibibirnya
Boong do terluka parah tapi dokter menyatakan dia tidak tertolong lagi. Kasim Raja memerintahkan dokter untuk mengumumkan bahwa boong do telah mati. Karena itu merupakan perintah khusus

setelah itu tempat boong do menandai lokasi dengan pedang untuk diingat han dong adalah rumah sakit karena sebelumnya ia keluar dari rumah sakit dan melihat ambulance kemudian mengamatinya dan tahu apa yang harus dilakukan. han dong membawa boong do yang sudah terluka parah kelokasi tersebut, 

 

ia memasukkan jimatnya dan boong do langsung menghilang dan muncul diluar rumah sakit. Petugas kesehatan yang menemukannya berusaha menyelamatkannya, yang kebetulan disaat yang bersamaan hee jin dan soo kyung juga tiba dirumah sakit setelah mengalami kecelakaan.

hee jin yang menangis karena kehilangan boong do tidak melihat boong do yang terluka parah dibawa melewatinya. 

 

Mereka tidak menyadari kehadiran masing-masing walaupun tempat mereka terbaring bersebrangan.

Boong do dioperasikan, ia hampir kehilangan nyawanya tapi berhasil dihidupkan kembali

~~Flashback selesai~~

Boong do melihat sendiri min am dieksekusi, kemudian ia mengunjungi kuburannya sendiri. Han dong datang memberitahu Yoon wol telah kembali ke paviliunn, kembali sebagai seorang gisaeng. Han dong telah mengatakan pada Yoon wol bahwa boong do masih hidup tapi dia tidak akan pernah melihatnya lagi. 

Boong do merasa tenang semuanya sudah diselesaikan sesuai rencananya dan akan mengilang pergi, han dong menangis karena tidak bisa lagi melihat tuannya. Boong do pergi meninggalkan han dong menuju ke tepi danau. Han dong menangis melepas tuannya.

Yoon wool memainkan Gayageum dengan menitikkan airmata

sesampainya ditepi danau boong do memberikan salam perpisahan pada kudanya dan membiarkan kudanya pergi. 

 

Han dong melihat kuda tuannya berlari sendiri langsung menuju ke danau dan hanya melihat topi tuannya tertancap pedang

  

hee jin membawa pakaian menuju rumahnya dan betapa terkejutnya menemukan sosok boong do dengan kemeja putih dan celana panjang hitam berdiri di balkon. 

 

ia menenangkan dirinya dari keterkejutannya dan mendekati boong do dengan berkata ” Kalau aku tetap berkencan denganmu, aku mungkin akan meninggal duluan sebelum kau” ia menatap boong do dan terkejut melihat boong do menangis “Meskipun sedikit terlambat, aku sudah kembali.

“Apa kau menangis? Ada apa?”

Dengan masih menangis boong do menjawab “Aku tidak tahu. Aku sendiri juga tidak tahu alasannya. Ini bukan tempat untukku kembali sekarang, aku merasa seperti anak yatim”

Hee jin mendekat dan mengusap air mata boong do“Aku ingin menamparmu ketika aku melihatmu, karena membuatku sedih dan khawatir. Tapi aku tidak bisa mengatakan apapun karena sekarang aku melihatmu menangis. Lihat, kau benar-benar seorang playboy. Kau adalah playboy alami. Apanya yang sendiri? Aku disini kan?Aku. Kau punya aku. Aku wanita paling cantik” 

 

boong do tersenyum kemudian memeluknya. Hee jin bertanya “Apa semuanya sudah berakhir?”

“Semuanya sudah selesai”

“Sungguh?”

“Sepertinya begitu”

“Ada banyak sekali kata yang tidak kumengerti, dan kata-kata yang kudengar untuk pertama kalinya.Tapi ada satu yang tidak pernah berubah”

Hee jin melepaskan pelukannya untuk bertanya “Apa?”

Boong do menatapnya dan memegang muka hee jin dengan kedua tangannya “Aku cinta padamu”

~~~~~~~~~~~~~Bersambung~~~~~~~~~~~~~~~~

>< oh nooooooooooooo….eps 15 kukira bakalan sweet moments tapi ternyata tidak, penuh dengan air mata. awalnya memang boong do menjalani hidup didunia hee jin. Namun saat kencan ditaman boong do tiba2 menghilang kembali kezamannya dan jimatnya yang tadinya diserahkan pada hee jin kembali padanya dan jimatnya berubah hitam. Ternyata karena yoon wol dibunuh oleh ja soo. Boong do marah dan berkelahi dengan ja soo, ia berhasil membunuh ja soo. Setelah itu boong do mencoba kembali kemasa depan, ia berhasil tapi hanya sekejap, saat berbicara dengan hee jin, ia menghilang dihadapan hee jin. Terakhirnya boong do membakar jimatnya.. eps 15 penuh dengan air mata boong do dan hee jin.  Happy end kah??galau nunggu ending