Sinopsis Rich Man Poor woman Episode 1

 

 Sinopsis Rich Man Poor Woman Episode 1

 

Di sebuah kuil, toru hyuga (Shun Oguri),  sedang melakukan pencarian dengan ponselnya, ia mencari seseorang dengan nama Sawaki Chihiro tapi tidak dapat ditemukan, ia pun menyerah..selang beberapa saat ponselnya berbunyi yang memunculkan angka saham.  Toru hyuga adalah presiden dari perusahaan IT  Next Inovation yah kalau didunia nyata ia seperti mark zuckerberg

di Las Vegas, Wakil Presiden Asahina Kosuke (Iura Arata) mencari keberadaan toru dikamarnya namun orang yang dicari tidak ada, asahina melihat komputer dan dengan cepat menemukan bahwa toru sudah kembali ke jepang 

Di Bandara Narita, Yamagami Yoshiyuki (Sano Shiro), akuntan Next Inovation, menjawab panggilan tiga arah, yaitu dengan dirinya, Hyuga dan asahina. Hyuga mengatakan pada mereka ia ingin membeli sebuah perusahaan awan India, senilai 9M, Yamagami mengingatkan tidak dapat mengeluarkan cash sekarang. Toru dengan santai mengatakan tidak masalah, asahina yang sudah mengerti sikap toru tertawa, mendengar tawa asahina, toru beranggapan asahina setuju

setelah itu toru tinggal memencet kata ‘beli’ kemudian ia mentransfer uangnya dan transaksi selesai. 

Toru mengendarai sepeda motornya menuju kantornya, setibanya diperusahaan toru disambut karyawannya, yasuoka dan dengan santai toru melemparkan helmnya sambil berjalan masuk. Yasuoka melapor pada atasannya semua data terakhir tapi toru berhenti dan bertanya “siapa kau?” kemudian melanjutkan jalannya meninggalkan yasuoka.

Yasuoka mengejar toru sampai lift, ia berkata “presiden hyuga aku tahu anda tidak mengingat orang yang tidak menarik, aku tahu itu tapi aku masih…”

“aku mengingatmu” toru tersenyum dan yasuoka berkata “ini ke 12 kalinya anda tersenyum padaku”

(toru tidak pernah mengingat wajah orang2 yang tidak dianggapnya menarik dan selalu membalas dengan senyuman yang berati ia tidak ingat)

Mulai pengenalan siapa toru hyuga dan perusahaannya ->

Sebuah perusahaan IT nomor satu dan perusahaan Jepang yang memiliki pasar saham senilai 3 miliar Dolar ‘NEXT INNOVATION’, perusahaan ini memiliki beberapa fasilitas yakni kapsul oksigen, Gym, ruang santai, kantin, ruang tunggu, diatap terdapat sebuah taman sayur? Anda akan menemukan apa pun di perusahaan ini

Toru Hyuga memiliki modal pribadi sebesar 2,5 juta dolar pada usia 29 tahun, Jika mengkonversi menjadi gaji rutin, Toru Hyuga memperoleh 60.000 dolar / jam
Setiap pengawas tim datang sendiri untuk presentasi dari setiap proyek, dan dibelakang setiap team terdapat monitor yang menampilkan penjualan masing-masing tim. Dengan pengawasan toru proyek kecil dapat berubah menjadi penjualan skala besar.
Asahina adalah partner Presdir. 8 tahun lalu ketika masih sekolah mereka mulai membuka perusahaan di sebuah kamar, di dinding perusahaan terdapat dinding untuk menuliskan kenangan para keryawan saat di next innovation, toru memberikan suasana kerja yang santai

Sementara itu sawaki chihiro (Ishiraha Satomi) sedang wawancara kerja, ia berharap dapat diterima namun gagal.

Sawaki merupakan mahasiswa tingkat akhir yang sedang mencari pekerjaan. Untuk lebih memahami situasinya, perlu diingat bahwa lebih banyak kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan jika mulai mencarinya saat masih sekolah/Musim shuukatsu (musim mencari kerja). Seperti yang lainnya sawaki menghadiri seminar berbagai perusahaan, berburu pekerjaan, jika tidak mendapatkan pekerjaan terpaksa mengulang satu tahun untuk mendapatkan kesempatan kerja.

[Mencari pekerjaan(shuukatsu) di Jepang biasanya sudah dimulai dari satu tahun setengah sebelum kelulusan. kalau bachelor/sarjana, maka dimulai pada semester genap di tahun ketiga, dan kalau master pada semster genap di tahun kedua. Pada 3- 6 bulan pertama biasanya dilakukan untuk persiapan, mulai dari menulis CV, meneliti tentang perusahaan yang akan kita masuki dll, mahasiswa akhir diharapkan mendapatkan pekerjaan sebelum lulus agar tidak dianggap gagal]

sawaki dan kedua temannya kuga dan haruka semakin cemas menghadapi kesulitan yang sama, dan mereka menyalahkan system yang memaksa mereka untuk mengorbankan waktu mereka yang berharga untuk belajar.

Sawaki kerja paruh waktu disebuah kedai makanan, sawaki mengantarkan pesanan makanan lalu ia memberitahu pemilik kedai pesanan dari konsumen dengan cepat dan detail,pemilik kedai  mengagumi kemampuan mengingat sawaki

Dari 30 wawancara kerja tidak satupun yang diterima Sawaki, ia berjalan dengan lemas sampai ia hampir tertabrak motor yang dikendarai toru. 

Sawaki duduk didepan perusahaan melihat para karyawan yang berpenampilan modis dan memiliki pekerjaan yang bagus. Apa yang berbeda antara mereka dan dirinya? Lalu ia melihat kebawah dan melihat sepatunya yang sudah usang.  Ia melanjutkan berjalan dengan tidak semangat sementara itu dari atas lift toru melihat kebawah perusahaannya.

 

Toru membahas proyek barunya dengan rekan-rekannya, ia  memberitahu mereka proyeknya yaitu sebuah sistem di mana setiap warga negara memiliki nomor identitasnya yah semacam sensus. Hal ini akan menghindari skandal sistem pensiun beberapa tahun terakhir. Rekannya meminta rincian lebih banyak, toru berkata sambil tersenyum “aku ingin file pribadi setiap warga negara, semua file data dari lahir sampai meninggal” asahina menyetujui ide toru

Yamagami mengeluh pada asahina dengan sikap toru yang dengan mudah menganbil keputusan untuk proyeknya, asahina mengakui toru menghabiskan banyak uang tapi ia yakin dengan proyek kali ini akan menjadi proyek skala besar. Yamagami bertanya apa toru ingat namanya?asahina memberitahukan kalau toru tidak bisa mengingat nama dan wajah seseorang, toru menderita Prosopagnosia (gangguan pengenalan wajah). Asahina juga bertanya2 kenapa toru ingin membuat proyek sensus

 

Toru masuk ke kapsul oksigen dan masih browsing nama Sawaki Chihiro, ia terkejut saat hasil pencarian tiba2 memunculkan hasil penelusuran tapi tanpa gambar. 

 

Di laboratorium kampusnya sawaki mengeluh pada teman2nya. Kuga melihat majalah yang menampilkan profil toru dengan perusahaannya, ia membacakan profil toru yang dalam usia 29 tahun sudah memiliki kekayaan 250M. haruka mengambil majalahnya, ia membacakan kalau toru tidak menyelesaikan sekolahnya, semuanya terkejut

 

sawaki mulai tertarik dan membacanya, ia membeku melihat gambar toru yang ada dimajalah. haruka memberitahukan kalau minggu depan ada perekrutan karyawan baru 

Dikamarnya sawaki mulai mempelajari tentang perusahaan next innovation, saat itu kakaknya menelfon menanyakan apakah paket yang dikirimkan sudah sampai?ia khawatir karena sawaki tidak memberikan kabar, kakaknya menyemangatinya kalau masa depannya akan cerah karena sudah belajar dengan keras. 

 

Sawaki lesu melihat semua tawaran kerja yang gagal, ia membuka paket yang dikirimkan, paket itu berisi makanan dan juga uang. 

 

Sawaki melanjutkan mempelajari tentang toru hyuga, ia menonton video toru yang berkata “bahkan satu orang bisa mengubah dunia. Membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Buang nilai-nilai lama
dan temukan akal sehat baru” 

 

Sawaki membeli sepatu baru, pelayan toko bertanya apa dia sedang mencari pekerjaan?pelayan toko menyemangatinya

 

Dikantornya yang gelap toru menuliskan pesan untuk sawaki chihiro ~~ Dear Mr Sawaki, maafkan aku jika kita belum berkenalan, Apakah Anda mengingatku? Toru Hyuga
Apakah Anda ibuku?~~ Flashback, dudu saat toru kecil ia ditinggalkan ibunya

Saat mau mengirimkan pesan itu ternyata tidak bisa dikirim, berepa kalipun ia mencoba tetap tidak bisa, ia kembali teringat saat menangis ditinggalkan ibunya. 

Toru pergi kekuil dan mengatakan pada pendeta “aku menemukan seseorang dengan nama yang sama dengan ibuku, aku mencarinya lewat googling dan aku menemukannya, aku tidak tahu umurnya. Dia mungkin bukan ibuku, apakah egois mencari tentang kelahirannya?” pendeta mengatakan kalau semua orang juga ingin tahu siapa mereka

Hari perekrutan karyawan next innovation, sawaki bersama ratusan orang yang lainnya berada digedung, ia duduk dibarisan pertama lalu ruangan mulai gelap dan muncullah toru hyuga dengan setelan jas untuk memberikan kata sambutan

 sawaki melihat hyuga dengan mata berbinar.

Asahina dibelakang panggung melihat dan adiknya Asahina yoko(Aibu Saki) datang

Hyuga memberi sambutannya untuk semua yang sudah hadir dengan berbincang tentang next innovation. Hyuga berbicara tentang hal yang mustahil menjadi mungkin, dan bagaimana nilai-nilai lama setiap orang yang tak tergoyahkan dapat dihancurkan oleh satu orang dalam satu hari. Ia Mengambil hidupnya sendiri sebagai contoh, ia mengatakan pada semuanya untuk membuat pilihan mereka, apakah mereka mempertimbangkan diri mereka sebagai orang-orang yang tidak beruntung, menyerah atau mereka yang memutuskan untuk mengubah dunia?

Setelah itu hyuga berjalan ketempat duduk dan memilih secara acak untuk menunjuk seseorang lalu ia bertanya “untuk apa kau datang kesini?” orang tersebut menjawab kalau ia mau bekerja bersamanya, kemudian ke peserta selanjutnya yang memberikan jawaban kalau jika ia masuk next innovation ia bisa memulai sesuatu yang baru. Hyuga tertawa mendengar jawabannya. 

Berikutnya hyuga menunjuk sawaki, hyuga bertanya”berapa banyak tawaran kerja yang kau dapatkan?”

Sawaki menjawab dengan gugup “belum ada”

“belum ada selama musim ini?”

Hyuga mencemooh dan menebak bahwa sawaki datang dari universitas tidak jelas. Sawaki mengatakan kalau ia dari universitas Tokyo tapi itu tidak mengubah pandangan hyuga “kita hidup di era dimana mereka yang lulus dari universitas ternama tidak dihargai” lalu ia mengumumkan pada semuanya yang belum mendapatkan tawaran kerja untuk pergi meninggalkan ruangan, jika mau masuk kedalam perusahaannya harus menerima lebih dari 2 tawaran kerja dari perusahaan yang lain. 

Semua peserta yang tidak masuk kualifikasi hyuga mulai meninggalkan ruangan. Sawaki tetap berdiri lalu hyuga  mendekatinya “miss ‘universitas tokyu’ ini sudah selesai, terima kasih kau membuatku tahu pendidikan dan kulifikasimu” sawaki berjalan keluar dengan lesu

hyuga tetap mencemooh sawaki yang sedang berjalan “dia adalah contoh hidup dari kegagalan sistem pendidikan Jepang” sawaki terjatuh saat mendengarnya sampai salah satu sepatunya terlepas, melihat sawaki yang terjatuh hyuga tetap melanjutkan ucapannya “atau lebih tepatnya seorang korban, Dia telah mempelajari apa yang diperintahkan namun dia tumbuh menjadi orang yang tidak dibutuhkan” 

 

sawaki mengingat usahanya saat mencari pekerjaan dan ucapan kakaknya yang menyemangatinya, ia mengambil sepatunya 

 

ia berdiri menghadap hyuga, ia berkata dengan cepat semua yang sudah dipelajarinya tentang sejarah next innovation dari profilnya hyuga sampai karyawan dari perusahaannya sawaki dapat menyebutnya satu2, semua orang takjub dengan sawaki tapi hyuga menghentikan perkataan sawaki “kau memiliki memori yang bagus yang diisi dengan rincian yang berguna…semuanya benar”
“ Sebelum datang ke sini aku mempelajari perusahaanmu dengan detail
Karena aku ingin masuk, Kau benar tidak ada yang memberikan tawaran pekerjaan padaku Tapi itu bukan karena perusahaan lainnya tidak memilihku dan aku tidak berguna untuk perusahaanmu”sawaki berjalan mendekati hyuga dan melanjutkan kata2nya dengan cepat “kau pikir yang terbaik adalah aplikasi yang menarik? seseorang yang terlihat baik dalam kelompok memiliki keterampilan? keterampilan komunikasi saja sangat diperlukan, Apakah kau ingin dikelilingi oleh orang-orang tersebut, saat aku berada di kelompok aku bertemu orang tapi itu tidaklah menciptakan energi?”
peserta lainnya mencemooh sawaki seorang pecundang yang sakit, sawaki tetap berkata pada hyuga “kau harus melihat pada setiap orang hati-hati bahkan jika ribuan orang mengajukan”
hyuga berkata “Tetapi bahkan jika aku melihat ribuan orang hasilnya akan tetap orang-orang ini di sini. Tapi ... pemberontakanmu adalah hal yang baik, Orang yang telah mengubah dunia adalah orang-orang pemberontak, kemarahanmu bukan hal yang buruk Nona Universitas Tokyo”

“itu bukanlah namaku……. Sawaki Chihiro” mendengarnya tentu saja mengejutkan hyuga yang selama ini mencari seseorang dengan nama tersebut
“kau Sawaki Chihiro” ujar hyuga
“ada yang salah?”
“Tidak”
“aku akan mengingat namamu meskipun aku mungkin akan melupakan wajahmu”

Hyuga duduk dengan memikirkan masalah ‘sawaki chihiro’ yang dicarinya ternyata bukan ibunya, asahina menanyakan ada apa dengannya? Asahina membahas masalah proyeknya, agar dapat berhasil mereka harus kontrak dengan pemerintah namun mereka bukan satu2nya yang perusahaan yang ingin kontrak pemerintah mereka harus mulai dengan Departemen dalam negeri dan komunikasi, mereka harus bertemu dengan wakil direktur, Fujikawa Masako. 

 

Asahina menampilkan profil fujikawa masako, menurut hyuga dia adalah tipe orang yang suka dengan pekerjaan rumah, menurut asahina mereka membutuhkan seseorang dengan tipe seperti fujikawa, mereka harus mengambil seseorang seperti dia dan mengenalkannya sebagai staff perusahaan. Hyuga berpikir lalu ingat seseorang yang seperti fujikawa, hyuga mengambil formulir aplikasi sawaki dan menunjukkan pada rekan2nya 

Sawaki berjalan menuju next innovation, sesampainya didalam ia melihat suasana kantor, ia disambut sendiri oleh hyuga yang menyapanya dari atas, hyuga memanggil namanya. Sontak seluruh karyawan terkejut karena hyuga mengingat nama sawaki. Hyuga meminta sawaki masuk keruangannya.

Yasuoka menegur sawaki kalau sebuah keajaiban hyuga dapat mengingat namanya, ia yang sudah bekerja dengannya selama 2 bulan saja dia tidak dapat mengingat wajahnya bahkan namanya

Begitu sawaki memasuki ruangan, hyuga menanyakan berapa banyak yang ia inginkan? Sawaki tidak mengerti lalu hyuga melanjutkan ucapannya kalau ia membutuhkannya selama 48 jam, berapa banyak bayaran yang diinginkannya? Sontak sawaki langsung mundur ketakutan dengan pikiran yang tidak2, hyuga menegaskan untuk tidak khawatir karena itu bukan sesuatu seperti yang dipikirkannya, hyuga mengatakan kalau dia bagus dalam mengingat

hyuga menunjuk file yang super duper tebal padanya untuk diambil kemudian hyuga memberikan memo ‘PR’ diatasnya, ia menjelaskan bahwa mereka besok akan bertemu dengan pejabat kementerian  untuk proyek baru mereka dan ingin membuat kesan pertama yang sempurna.

ia memilihnya karena yakin dia benar-benar akan akrab dengan pejabat itu. sawaki lebih terkejut dengan kenyataan bahwa ia hanya akan bekerja selama dua hari, Hyuga tertawa "kau pikir aku memanggilmu untuk wawancara?" 

Di kamarnya, sawaki melakukan pekerjaan rumahnya yaitu mengingat. ia membaca dengan cepat ratusan halaman tentang SNS dan komputasi awan

Sementara itu, Hyuga dan asahina sibuk memindahkan lemari es besar di rumah Hyuga yang masih kosong. Mereka membahas masalah proyek baru selang beberapa saat adik asahina datang. yoko melihat lemari es hyuga, Sebagai koki, ia terkesan dengan kulkas yang modern. 

Yoko memberikan makanan yang dimasukkan hyuga kedalam lemari esnya, yoko memberitahu hyuga kalau ia akan bekerja direstoran lantai pertama perusahaannya, yoko bertanya ada berapa makanan yang tidak ia makan karena dalam lemari esnya berisi suplemen vitamin. 

 

Asahina mengingatkan yoko kalau hyuga tidak dapat mengingat wajah atau nama seseorang, hyuga berkomentar kalau ia akan mengingatnya

Hari berikutnya sawaki meletakkan file diatas meja hyuga lalu memperingatkan Hyuga untuk tidak meremehkannya, karena ia dengan sempurna mengingat semua yang ia baca. Hyuga melihat penampilan sawaki yang tidak fashionable

Selanjutnya hyuga membawa sawaki ke toko baju, sawaki mencoba baju2 yang diberikan, sawaki mencoba satu persatu yang tentu saja hyuga yang memutuskan baju mana yang pantas tapi hyuga tidak puas lalu pergi ke toko berikutnya. Sawaki keluar dari toko dengan baju barunya

Asahina datang membawakan mobil, ia senang melihat perubahan penampilan sawaki.ketiganya berangkat bersama ketempat pertemuan, begitu melihat pesta kebun sawaki merasa mual, asahina berkata apakah dia ingin keluar? Hyuga melihat sekilas lalu membuang muka tapi ia berkata “untukmu tidak ada yang tidak mungkin” sawaki senang mendengarnya

Hyuga memperkenalkan sawaki sebagai karyawannya pada fujikawa, sawaki memulai percakapan dengan fujikawa dan menyebutkan semua detail tentang proyeknya. Fujikawa kagum dengan pikirannya dan dengan senang hati mencatat bahwa akhirnya ada seseorang yang dapat melakukan percakapan dengannya

Hyuga mengatakan sistem nona sawaki seharusnya dikembangkan, tetapi Fujikawa ingin memastikan aspek keamanan kemudian ia memanggil kepala kantor. 

 

Hyuga mulai cemas karena ia tidak dapat mengenali wajah kepala kantor. Kosuke berdiri untuk membantu hyuga tapi dengan cepat sawaki menyelematkannya dengan memberitahu nama pria dan posisi orang itu, kepala kantor mendekati mereka dan hyuga sudah bisa menyapanya tanpa kesulitan, asahina melihat kalau sawaki cukup berguna.

Saat fujikawa mau pergi ia mengungkapkan pada sawaki bahwa ia merasa nyaman dengannya, dan memintanya untuk briefing minggu depan. Sawaki mengatakan ia senang dan menjamin bahwa dengan sistem mereka, tidak akan ada kesalahan lagi dalam catatan pensiun. Dengan senyum yang dipaksakan, Fujikawa mengasumsikan tenggung jawabnya, karena ia bekerja di Badan Asuransi Sosial. Sawaki tidak dapat berkata apa2 dengan kesalahannya itu

Untungnya, Hyuga mengambil alih, menyatakan bahwa sangat sulit untuk mengelola 120 juta catatan tetapi berkat teknologi mereka, kehidupan masyarakat akan secara radikal ditingkatkan. Fujikawa bertanya apakah itu juga akan menghapus perasaan bersalahnya, hal itu membuat sawaki merasa lebih buruk.

 

Selanjutnya sawaki menerima kemarahan hyuga bahwa dia ingin merusak perusahaan, dengan bertindak seenaknya. ia berteriak bahwa dia seharusnya melakukan yang sudah diberitahukan dan tidak ada yang memintanya untuk berpikir atau bertindak sendiri. Hyuga memberitahukan kalau mereka tidak membutuhkan orang sepertinya. Asahina masuk mencoba menenangkan tapi hyuga sudah benar2 marah dan pergi.

Sawaki mengucapkan terima kasih pada asahina selama bekerja 2 hari ini.

Hyuga mengendarai mobilnya melihat sepatu sawaki dan mengingat saat bersama sawaki dan seharusnya ia sedikit memujinya. Ia lalu memutar mobilnya. Ia sampai dikantor dan melihat asahina yang mengantar sawaki

Asahina meyakinkan sawaki kalau ia melakukannya dengan baik, reaksinya juga cepat saat situasi sulit untuk hyuga. Asahina menawarkan untuk ke restoran karena dia sudah mendapatkan waktu yang sulit. Hyuga mengamati mereka dari jauh lalu menjalankan mobilnya dengan sedikit tidak senang

Di dalam mobil, asahina menjanjikan dia bisa memesan apa pun yang dia mau, tapi sebelum itu bisakah ia bertanya sesuatu? "Siapa kau? Kau bukanlah sawaki chihiro”

Asahina mengeluarkan file tentangnya, dia menggunakan nama samaran, nama sebenarnya adalah…sawaki memotong ucapan asahina “siapa yang peduli dengan namaku..lagipula dia tidak mengingat apapun”

“kau mengubah namamu untuk lebih dekat dengan hyuga? Siapa sawaki chihiro? Mengapa nama itu menempel pada ingatannya? Bagaimana kau tahu nama itu?”

Dimobilnya hyuga mengambil sepatu sawaki lalu melemparkannya ke kursi belakang

~~~~~~~~~~~~~Bersambung~~~~~~~~~~~~~

>< sebenernya gak ada niatan bikin recap ini tapi karena gak ada kerjaan jadi iseng2 aja, untuk recap dr jin gak mau aku lanjutkan karena pada dasarnya aku gak tertarik dengan drama seaguk jadi berhenti ngikutin..mohon dimaklumi ♥