Sinopsis Rich Man Poor woman Episode 2

Toru yang tertidur disofanya terbangun menuju ruang bajunya untuk memilih baju, ia memakai pakaian santai untuk berangkat ke kantornya 

 

lalu ia ke garasi dimana terdapat beberapa mobil dan motor, ia melewati mobil yang dipakainya kemarin kemudian ia melihat sepatu sawaki di kursi belakang mobil, ia membuangnya ke tempat sampah karena berpikir sawaki sudah tidak membutuhkannya lagi

 

Sementara itu Sawaki yang akan memulai berburu pekerjaan mencari sepatu barunya lalu ia teringat sudah meninggalkannya di dalam mobil toru. ia tidak punya pilihan lain selain memakai sepatu usangnya. Saat itu temannya haruka menelfon menanyakan pekerjaannya di Next Innovation. Sawaki, mengingat kemarahan Toru lalu memberitahu temannya bahwa pekerjaannya tidak berjalan dengan baik dan berantakan 

Sebelumnya saat sawaki sedang ditanya oleh asahina dimobil siapa sebenarnya dirinya, asahina mengatakan “suatu pelanggaran hukum masuk perusahaan dengan identitas palsu, aku bertanya2 tentangmu, kau tampaknya seorang mahasiswa biasa, tidak ada yang mencurigakan” 

 

sawaki menjelaskan kalau ia menggunakan nama sawaki chihiro secara tidak sengaja, ia lega sudah tertangkap basah karena itu bukan seperti dirinya memperkenalkan diri sebagai seseorang yang lain

Di Next Innovation, yoko mendapat kiriman untuk pembukaan restoran, ia marah pada kurirnya karena kiriman yang ada tidak sesuai yang dipesannya.

 

Seorang karyawan laki-laki mengatakan bahwa ia mengubah pesanan, ia kemudian meminta Yoko untuk fokus pada memasak karena ini bukan restorannya. 

Saat itu toru tiba di perusahaan dan tidak bisa masuk karena terhalang truk, yoko senang melihat toru “terima kasih kemarin” toru yang sudah lupa tidak mengerti dan hanya mengangguk bingung lalu masuk ke mobilnya.

 

Yoko mendekati mobil toru untuk menjelaskan siapa dirinya tapi toru sudah pergi, yoko bergumam “dia benar2 melupakanku”

Didalam lift asahina memberitahu toru kalau dia adalah adiknya, toru ingat mereka bertemu tempo hari, ia kira dia seorang wanita agresif di pagi hari. Asahina berharap dia mengingatnya setelah beberapa kali, asahina mengubah topic pembicaraan mengenai sawaki chihiro, Fujikawa menelepon dan meminta bertemu Sawaki. Apa yang harus mereka lakukan? Haruskah mereka memanggil Sawaki untuk datang dan membantu? Toru berkata “Telepon dia kalau kau mau, dia akan berlari seperti anjing yang baik” Asahina bertanya kenapa toru memilihnya?apakah harus sawaki chihiro? Toru beralasan karena dia begitu mirip dengan Fujikawa jadi dia adalah pilihan terbaik. 

Setelah toru keluar dari lift, ia langsung disambut  Yamagami yang memperingatkannya karena berpakaian santai ketika para pemegang saham akan datang untuk rapat. Toru membela diri kalau pakaiannya merupakan penggabungan desain yang nyaman dan praktis, yamagami memintanya untuk berganti pakaian lalu pergi.

Yasuoka datang duduk di samping toru dan Toru bertanya kapan rapatnya?Yasuoka memberitahukan dan Toru melihat ke arahnya dengan bingung, sebelum toru bertanya yasuoka menunjukkan lencananya

Sementara itu, Sawaki berada diluar perusahaan next innovation bertanya2 kenapa mereka memanggilnya?apakah mereka marah padanya?ia mengumpulkan keberanian sebelum masuk dan mengatakan bahwa mereka tidak dapat menyiksanya lagi

 

sawaki terkena tanaman yang jatuh, yoko bergegas mendekat untuk meminta maaf dan memeriksa apakah sawaki terluka atau tidak, ia mengambil semanggi berdaun empat dirambut sawaki yang menurutnya hal itu akan membuatnya lebih kuat, sebelum pergi yoko mengundangnya untuk datang ke pembukaan restoran.

Sawaki kemudian terjebak dalam lift dengan para pemegang saham yang langsung disambut oleh karyawan cantik begitu lift terbuka. Karyawan cantik itu mengenali sawaki, melihat penampilan sawaki karyawan tadi berkomentar  “kau selalu terlihat seperti sedang mencari pekerjaan”

Yasuoka kemudian menyambutnya dan berterima kasih atas kerjanya kemarin. Sawaki berterima kasih dengan menyebut namanya yang sudah terpampang di T-shirt . yasuoka menjelaskan bahwa hari ini sudah ke-17 kalinya Toru lupa siapa dirinya, jadi ia melakukan ini untuk membuat segalanya lebih mudah. 

Kemudian Toru memasuki ruangan dengan setelan jas. Ia melihat yamagami dan sekarang giliran dirinya yang mengeluh dengan pakaian yang dikenakan yamagami (ceritanya balas dendam nie^^). 

Toru kemudian melihat Sawaki, ia melirik asahina sekilas lalu berkata “nona sawaki, maafkan aku mengganggumu. Rapat direksi benar2 buang2 waktu, aku lebih suka menghabiskan waktuku mendiskusikan hal-hal serius denganmu” toru berbalik dan berteriak “rapat direksi harus menunggu” 

 

ia kembali menghadap sawaki “baik nona sawaki, mari kita mulai” sawaki berjalan dengan senang bersama toru

Diruang rapat, senyuman sawaki langsung hilang dengan ucapan toru  dihadapan semuanya “inilah contoh seorang idiot… Dia benar-benar tidak melakukan apapun untuk mencoba mengakomodasi Wakil sekretaris Fujikawa, Nah dia tidak bisa ... Dia gagal di semua wawancara pekerjaan, Jika bocor kita dalam kesulitan besar, Hanya kita di sini yang tahu tentangnya. Untungnya kalian dari perusahaan kami. Sebagai anggota baru di tim ini untuk proyek ini Sawaki Chihiro yang tidak kompeten” 

 

toru mengingatkan sawaki “Jangan bicara tentang hal ini pada karyawan lainnya Selain itu, kau masih memakai baju setelanmu itu. Kita berada di musim panas, jangan membuat kulit panas” Sawaki berteriak “ini pakaian mencari kerja, apa masalahmu?”

asahina bicara dengan sawaki diruangan, asahina mengatakan Tidak bijaksana untuk menyingkirkannya sekarang, ia memutuskan untuk menunggu dan melihat “Mengapa kau menyebut dirimu Sawaki Chihiro?
Mengapa Hyuga sangat peduli dengan nama ini?kau membangkitkan minatnya”
“Kukira kau akan menuntutku” ujar sawaki
“Untuk pemalsuan dan pencurian identitas? Jadi jika aku tidak menuntutmu, kau akan tetap melanjutkannya?Apa yang bisa kita lakukan? kau bilang sulit bagimu untuk terus berpura2”
“Aku akan melakukannya, tolong biarkan aku melanjutkannya, Ini menyakitkan bagiku diperlakukan sebagai orang bodoh yang tidak kompeten”

asahina mendekat dan bicara didekat sawaki “Toru Hyuga sangat membenci prestasi akademik, aku mengandalkanmu untuk menunjukkan kekuatan pendidikan tinggi” asahina berjalan pergi lalu berbalik “aku juga lulusan dari Universitas Tokyo”

Yasuoka meminta sawaki menunggu meja kerjanya sampai mereka mempersiapkan untuknya, karyawan disekitarnya berbisik tentang dirinya yang beranggapan kalau sawaki merupakan orang untuk proyek rahasia

Para  pemegang saham keluar dengan marah2. Yamagami melakukan yang terbaik untuk menenangkan mereka, tapi toru keluar ruangan mulai berkata yang akan menyakitkan

 

sebelum semuanya tambah kacau yamagami menutup pintu kaca agar toru tidak mendekat lalu yamagami membawa para pemegang saham pergi. Sawaki tertawa melihat wajah toru yang bergelembung dipintu kaca

Seorang karyawan membawakan baju untuknya, sawaki yang sudah berganti baju berada diruangan toru untuk membahas pekerjaannya. Toru berkata “ Wakil Sekretaris Fujikawa  kemarin menelfon untuk bertemu dengamu, Dia benar-benar menyukaimu”
sawaki berucap“Meskipun hanya itu yang kau butuhkan” toru memotong ucapan sawaki dengan menunjuk surat kontrak “Berikut adalah gajimu, tanda tangani kontrak. kau tidak bekerja sepanjang hari sehingga kau mendapatkan 50 dolar, Sebagai bonus kau akan menerima 15.000. Di Departemen Dalam Negeri peranmu akan sangat terbatas untuk mendengarkan dan memperhatikan, Jika kau bisa aku akan membutuhkanmu selama 2 bulan”

“aku akan mendapat sebanyak itu dalam 2 bulan?”
toru menambahkan “Termasuk pakaian yang mahal, kau akan membuat 15.000 hanya dengan muncul dan berpura-pura. Ini adalah jumlah yang sangat wajar, kan? Aku percaya Asahina membayarmu membuat kesepakatan yang bagus”
“aku akan melakukan yang terbaik Tapi aku minta tolong, Bagaimana kalau aku mengatakan yang sebenarnya pada karyawan? Mereka memperlakukanku seperti super star” toru tertawa, sawaki juga ikutan tertawa, toru berkata “Ini sangat bagus ... “ lalu ia berteriak “tapi aku melarangmu” karena saat ini kehidupan setiap orang tidak jauh dengan internet maka hal itu bisa sampai ke telinga Fujikawa.

Sawaki meminta pekerjaan padanya, setidaknya ia bisa berguna, ia tidak bisa mendapatkan uang tanpa bekerja

“Meminta pekerjaan rumah lagi? .. ini bukan sekolah.  Jika kau merasa tidak layak dengan uang yang kau dapat aku yakin kau akan menemukan sesuatu di perusahaan, tapi sebenarnya…apa yang bisa kau lakukan?”

Sawaki bersama toru bertemu dengan fujikawa yang merasa senang sawaki dapat berhasil

Setelah itu Toru dan sawaki bersama dimobil, toru mengingatkan kalau mereka ada briefing minggu depan, toru mengeluarkan file tebal untuk dihafal sawaki sembari menunggu minggu depan. Sawaki mengatakan ia sibuk mencari kerja dan juga ada kuliah. Toru mengingatkannya untuk melakukannya dengan baik jika dia tidak ingin berakhir dengan menganggur lagipula gaji yang didapatkannya selama dua bulan bisa digunakannya untuk hidup setahun.

Toru kemudian memberhentikan mobil dan menyuruh Sawaki untuk keluar karena ia harus pergi ke suatu tempat. Sawaki keluar dan bertanya mengenai sepatunya yang ia tinggal dimobil sebelumnya. Toru memberinya uang untuk membeli yang baru dan lebih mahal karena ia sudah membuangnya.  

 

Sawaki ingat percakapan ditelepon dengan kakaknya dan uang dari ibunya. Sawaki menangis, melihat sawaki menangis ia bertanya “ada apa sekarang?”

“kau bisa membeli orang dengan uang, sepatu yang kau buang itu memiliki nilai sentimental. Itu tidak berati untukmu…Aku tidak butuh uangmu” sawaki berlari pergi, hal ini mengguncang toru

Di bar, Yamagami mabuk dan mengatakan bahwa seharus Asahina yang menjalankan perusahaan bukan Toru. Yamagami bahkan menjanjikan untuk berbicara dengan para pemegang saham dan melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa Asahina menjadi presiden baru. Asahina mencoba memberikan  pengertian ke Yamagami. Toru adalah benar-benar mesin perusahaan. Yamagami kagum pada seberapa jauh loyalitas Asahina untuk Toru. Yoko masuk dan kecewa karena Toru tidak ada. ia berharap bertemu untuk mencari tahu makanan apa yang dia suka karena dia seorang pemilih makanan.

Toru  dikuil favoritnya melihat uang yang tadi mau ia berikan pada sawaki. Biksu heran melihat toru pada malam hari dikuil, toru berkata “aku merasa baik disini, aku bisa santai”

“ada hal yang mengganggumu?”

toru mengaku bahwa ia telah bertemu dengan seorang wanita dengan nama yang sama seperti ibunya. Menurut biksu itu sesuatu kebetulan yang luar biasa. 

“Meskipun aku tahu dia asing, aku menemukan alasan untuk mempertahankan kebetulan ini, Tapi .. saat disekitarnya Aku gelisah”
“Aneh tentang nama .. tapi dia membangkitkan sesuatu padamu,Apakah mungkin bahwa orang ini ..terlihat seperti ibumu dalam beberapa hal?” Toru tertawa mendengarnya karena menurutnya dia orang yang susah dan merepotkan dan ibunya tidak seperti itu

Di kampus, Sawaki mengeluh pada temannya tentang betapa mengerikannya Toru. Temannya berkomentar meskipun dia mengeluh tapi tetap bekerja keras untuknya. Sawaki membela diri kalau yang ia lakukan karena ia punya harga diri dan membutuhkan uang. Secara kebetulan fujikawa di kampus sawaki untuk memberikan kuliah dan melihat sawaki sebagai mahasiswa disana

Sawaki kemudian melanjutkan wawancara kerja dan sekarang ia lebih optimis. ia mengaku bahwa sudah wawancara di sejumlah perusahaan dan terus-menerus gagal. Pewawancara menyukai kejujuran ia kemudian mengatakan akan mempertimbangkan dia untuk posisi terbuka. Hal ini membuat Sawaki sangat bahagia 

 

Saat briefing proyek baru next innovation fujikawa meminta sawaki yang menjelaskannya, toru melihat cara sawaki menjelaskan yang membuatnya puas, sawaki juga melirik ke arah toru yang membuat mereka saling pandang, sikap keduanya diperhatikan betul oleh fujikawa

Malam pembukaan untuk restoran Yoko dan ia sangat sibuk. Namun, ia selalu mencari2 kehadiran toru. Asahina datang bersama Sawaki dan asahina menunjuk ke arah Yoko sebagai koki restaurant dan dia adalah adiknya. 

Yoko melihat Toru yang membuatnya tersenyum dan bergegas menemuinya, toru sedang mencoba makanan tiba2 yoko datang dengan bertanya “apa sesuai seleramu?”toru bingung karena tidak mengenalnya, yoko langsung memperkenalkan dirinya adalah adik asahina, toru kemudian mengatakan kalau lain kali ia akan mengingatnya. Yoko berkata “kau bilang lain kali…apa kau tidak ingat? kita bertemu 9 tahun yang lalu”sontak semuanya terkejut

9 tahun yang lalu berati sebelum asahina mengenal toru, yoko memberitahu toru kalau dulu mereka ngobrol selama 2 jam, ia mengerti toru tidak bisa mengingat wajah dan nama tapi apakah dia melupakan percakapan juga? Dari percakapannya dulu juga ia tahu toru pemilih makanan. 9 tahun yang lalu ia bertanya apa makanan favoritnya agar ia bisa membuatkannya. Asahina mengatakan kalau mereka harus pergi karena masih ada pekerjaan, yoko mengerti lalu berjalan pergi, toru mengatakan makanannya enak. Hal ini membuat Yoko senang, namun ia masih marah karena Toru tidak mengingatnya

Malamnya seluruh tim untuk proyek tertidur di kantor. Sawaki juga hampir tertidur, agar tidak tertidur ia tidak boleh duduk, ia memperhatikan dinding dimana terpasang foto toru saat muda lalu ia memperhatikan Toru yang sedang bekerja diruangannya di lantai atas 

 

ia kemudian membawakan secangkir kopi. Toru masih tetap melanjutkan kerjaannya tapi setelah sawaki pergi perlahan ia mulai meminum kopinya

Sawaki pulang pagi-pagi dengan lemas, ia memeriksa kotak suratnya dan terkejut  melihat surat di dalamnya. itu adalah surat permintaan wawancara akhir yang berati ia memiliki kesempatan 

Sawaki memberitahu Asahina ini. Jika ia mendapatkan pekerjaan, maka akan terlalu sibuk untuknya terus bekerja di Next Innovation.

“kau akan berhenti?”Tanya asahina, sawaki mengiyakan apalagi sangat berat untuknya berpura2 terlebih ia bukanlah tipe orang yang bisa bekerja di next innovation

 

sawaki menyerahkan lencana kerjanya, Asahina bertanya apakah dia akan memberitahu Toru? Sawaki tertawa dan mengatakan ia tidak tahu bagaimana menanganinya. Asahina juga tertawa  kemudian mengatakan bahwa misteri Sawaki Chihiro tidak akan pernah diketahui.

Sawaki mengenakan setelan biasanya dan berangkat untuk menghadiri wawancara terakhirnya, saat itu ia mendapat telepon dari Asahina yang menanyakan jam berapa wawancaranya?apakah dia bisa datang karena Fujikawa meminta pertemuan. Sawaki meminta maaf karena ia tidak bisa datang. Didalam kereta Sawaki melihat jam tangannya dan berpikir apa yang harus dilakukan. 

Fujikawa mengungkapkan bahwa ia tahu Sawaki adalah mahasiswa dan dia digunakan sebagai umpan untuk proyek. Saat itu Sawaki bergegas masuk meminta maaf karena terlambat. 

 

Fujikawa malu bahwa ia membiarkan dirinya ditipu. ia dan panitia telah membahasnya dan telah memutuskan next innovation tidak akan pernah bisa mendapatkan kontrak dengan pemerintah. Asahina melakukan yang terbaik untuk meredakan situasi dan melindungi Sawaki

Asahina bertanya-tanya apa yang mereka akan lakukan. Bagaimana mereka bisa maju tanpa kontrak pemerintah? Toru tidak berkecil hati karena ada cara lain. Apa itu artinya? Asahina juga mengungkapkan bahwa Sawaki melewatkan wawancara penting untuk datang dan membantu mereka. Toru mengatakan itu pelajaran berharga untuk Sawaki untuk tidak melibatkan emosinya

Sementara itu, Sawaki menunggu dan menunggu Fujikawa agar ia bisa berbicara dengannya. Fujigawa mengabaikannya sampai keesokan harinya sawaki yang mekihat fujikawa berlari mendekatinya sampai terjatuh dan Fujigawa membantunya. Sawaki mengatakan bahwa ia benar-benar menyukai dan mengagumi Fujigawa dan ia berharap sepertinya. sawaki juga mengatakan Toru benar2 ​​ingin membantu orang dengan proyeknya, tidak bisakah mereka mencabut larangan untuk kontrak dengan pemerintah?

Fujigawa mengatakan ia marah bikan karena mereka menipunya, toru seperti dirinya ingin membuat kehidupan masyarakat lebih baik tapi sayangnya, orang-orang yang bekerja dengannya tidak sungguh-sungguh. Asahina ada disana menyaksikan sawaki yang berjuang

Asahina melaporkan yang dilihatnya, toru bertanya untuk apa dia kesana? Asahina menjelaskan kalau sawaki mencoba bernegosiasi untuk mendapatkan kesempatan kedua untuk Next Innovation. Hal ini membuat Toru tertawa, itu adalah khasnya sawaki yang berpikir keberanian dan ketekunan akan mengatasi hambatan. Asahina mengatakan bahwa semua orang dengan keberanian dan usaha dapat melakukannya karena mereka tidak memiliki pilihan lain. Asahina keluar lift dan toru merenungkan perkataan asahina

Di kampus sawaki gempar karena kedatangan toru. Semua orang berkumpul untuk melihattoru. Sawaki berbalik dan terkejut melihat toru berjalan kearahnya, sawaki ketakutan melihat raut muka toru yang terlihat marah, saat toru mulai mendekat sawaki langsung membungkukkan badan untuk meminta maaf karena tidak meneleponnya lebih cepat. 

 

Kata-kata pertama keluar dari mulut Toru adalah ia berteriak “kau bodoh!!!!....kau melewatkan wawancara akhir, kenapa kau tidak pergi, antara masa depanmu dan perusaan orang lai. Tidak bisakah kau tahu mana yg lebih penting, Apa kau tidak bisa membedakan dengan benar?”

“aku ingin membantumu” ujar sawaki

“itu proyeku, kau hanya bagian dari permainan, kau pikir kau bertanggung jawab. Aku bisa menemukan cara yang yang lain” teriak toru

“kau marah karena aku menemui ibu fujikawa?”ucap sawaki ketakutan

“apa aku terlihat marah?” sawaki membenarkan, toru mengatakan ia bertanggung jawab untuk kebohongannya dan ia tidak senang ia membuatnya menghilangkan kesempatan wawancara.

Sawaki berkata “apa kau…….datang untuk minta maaf?”

Toru mengiyakan “ waktu datang ke Departemen Dalam Negeri adalah pilihanmu dan itu salah” toru berbalik pergi

“kau datang kemari untuk mengatakan itu?” teriak sawaki

Toru berbalik mendekat untuk menyerahkan bungkusan yang sudah disiapkannya, sawaki terkejut begitu membuka bungkusan itu yang berisi sepatunya dulu “dimana kau menemukannya?”

“Jika itu penting mengapa kau tidak mengambilnya” teriak toru
“Kau bilang sudah membuangnya”

“kau percaya dengan semua yang orang katakan, kau tidak menyerah untuk Kementerian, kau tidak hanya pergi untuk meminta maaf, kau cukup sombong untuk bernegosiasi dengannya. Sebenarnya kau bisa membuat wanita itu terkesan. Kau bisa berhasil. Jika kau lebih memikirkannya kau akan…berhasil”

Sawaki berterima kasih sudah membungkus sepatunya, toru beralasan ia tidak suka bau lalu berbalik pergi, sawaki berteriak kalau ia akan terus mencari pekerjaan. Toru berhenti untuk memberitahunya kalau next innovation secara serius mempertimbangkan lamarannya karena fujikawa meminta agar dia menjadi karyawan magang diperusahaannya, toru melemparkan lencana kerjanya dan memintanya untuk datang besok

Sawaki menemui fujikawa untuk berterima kasih, Fujigawa mengatakan bahwa ia terkesan padanya dan ia berutang pada Toru. Bagaimana bisa begitu? 

Toru datang menemuinya, ia memberinya data Virtual Badan Asuransi Sosial untuk 13.000.000 individu setara dengan penduduk Tokyo. Toru mengesankannya dengan memindahkan semua data dalam hanya satu jam. Toru menjelaskan bahwa perusahaan pemerintah bergerak lambat sementara cabang seperti next innovation membuatnya  jauh lebih cepat.fujikawa sangat terkesan, meskipun larangan tersebut tidak akan dicabut. Hyuga Toru adalah orang berbakat dan menakjubkan. Sawaki sepenuh hati setuju.

Hari berikutnya sawaki mulai bekerja dengan gaya fashion yang sama dengan karyawan lainnya, ia melihat toru berhenti untuk menyapa yoko

Yoko sangat senang toru bisa menyapanya dengan memanggil namanya

asahina di kantornya meminta penyelidikan lebih lanjut untuk Sawaki, Jika sesuatu yang memberatkan terjadi akan mereka gunakan untuk masa depan.

Sawaki masuk lift yang sudah ada toru disana. Toru bertanya “kau disini?”

“aku disini karena aku dipanggil”jawab sawaki

“kelihatannya sensasi kulitmu sudah kembali” (sebelumnya toru mengeluh dengan gaya berpakaian sawaki)

Sawaki tersenyum dan berkata "karena ini musim panas." Hal ini juga membuat Toru tersenyum”aku lebih suka kau seperti ini” lift terbuka dan keduanya keluar berjalan bersama

~~~~~~~~~~~~~~Bersambung~~~~~~~~~~~~~~~~~