Sinopsis Rich Man Poor Woman Episode 3

Sawaki berangkat kekantornya, ia melihat toru datang bersama yoko.ia terus memperhatikan mereka sampai ada orang yang menabraknya yang membuat barang2nya terjatuh

 

yoko menghampiri sawaki untuk membantu memungut barang, dari ekspresi sawaki, yoko bisa menebak kalau dia penasaran kedatangannya bersama toru, yoko menjelaskan kalau ia tidak sengaja bertemu dengan toru. Sawaki pamit pergi dan sebelum pergi yoko meengatakan “aku mengerti….aku punya rival” sawaki bingung mendengarnya tapi yoko hanya tersenyum

 

Sawaki berlutut untuk melihat kedalam ruangan, dimana toru sedang meeting dengan wartawan, asahina melihat sawaki lalu membukakan pintu untuknya, sawaki memberitahu kalau tuan shibata dari komisi Lukas mau bertemu, asahina mengatakan meetingnya sudah hampir selesai dan mempersilahkan sawaki untuk ikut masuk.

 

Sawaki tertawa mendengar toru mengatakan pada wartawan kalau bicara dengan mereka membosankan, wartawan menanyakan asal usulnya, toru tidak ingin membicarakan tentang dirinya namun wartawan memberikan pernyataan kalau toru diadopsi oleh orang tuanya yang sekarang saat umur 6tahun dan menanyakan tentang orangtua kandungnya, toru dengan cepat mengatakan kalau ia tidak tahu nama ataupun wajah mereka dan ia tidak ada urusan untuk bertemu mereka karena mereka hanya memberikan genetik. Mendengar yang dikatakan toru sawaki merasa sedih 

Wawancara berakhir dan Toru pergi yang terus dilihat oleh sawaki, Asahina memuji Toru bahwa saat Toru mengatakan dia tidak peduli dia tidak seperti seseorang yang terkenal. Toru kemudian bertanya mengapa orang ingin membuatnya luar biasa. Asahina mengatakan itu karena mereka iri dan berusaha keras dengan  prestasi akademiknya untuk membuat diri mereka menonjol. 

 

Toru bertanya apakah Asahina juga sama seperti orang2 itu? Asahina menyangkal karena ia muak dengan pujian, asahina berbalik menggodanya kalau dia suka dipuji untuk bakatnya. Toru hanya tertawa.

 

toru bekerja diruangannya, sawaki menyerahkan dokumen padanya, saat sawaki mau keluar ruangan ia dipanggil toru yang memberikan kartu nama bisnisnya, sawaki melihatnya masih tidak mengerti “apakah aku karyawan?” melihat reaksi sawaki, toru mau mengambilnya lagi “kau tidak mau?” dengan cepat sawaki mengambil kartu nama itu dari tangan toru

sawaki senang melihat kartunya yang disertai dengan avatar didepannya, toru memberitahunya kalau semua pegawai mendesain kartu mereka sendiri tapi karena dia tidak bisa melakukannya jadi ia bantu membuatnya, sawaki tersenyum dengan kartunya, toru mengatakan”semoga beruntung, sawaki chihiro” sawaki berubah sedih mendengar nama itu yang disebutkan terlebih dalam kartunya juga tertera nama tersebut

Sawaki makan bersama temannya, ia masih khawatir menggunakan identitas palsu untuk masuk kedalam perusahaan. Haruka tidak tidak berpikir itu hal yang buruk karena itu dia mendapatkan pekerjaan. Sawaki mengatakan toru menerimanya karena nama itu, tapi ia bukan sawaki chihiro, haruka bertanya “apa kau sebelumnya sudah mengenalnya?”

Flashback

Saat ia pertama kali gagal di ujian masuk Universitas Tokyo, ia berada di kedai milik sawaki yang asli untuk menenangkan dirinya karena khawatir bagaimana cara memberitahu orang tuanya?real sawaki menenangkannya kalau orangtuanya tidak akan menyalahkannya karena gagal. ibu toru yang sebenarnya ia kenal dengan nama okami dan dia adalah temannya. 

 

Okami merasa tidak berhak berbicara sebagai orang tua karena ia sudah meninggalkan putranya, Sawaki bertanya apakah Okami ingin melihatnya, okami memberitahunya ia tidak ingin bahkan jika ia akan mati. Okami meminta sawaki berjanji untuk tidak mengatakan apapun jika ada yang mencarinya sebagai ibunya. 

Ketika sawaki memberitahu ayah dan kakaknya mereka kecewa, saat mereka masih meributkan kegagalannya ada toru yang makan dipenginapannya, Pada saat itu, ayahnya baru saja membuka sebuah penginapan. 

 

Sawaki sedang duduk di dermaga ketika Toru muncul dan bilang itu tempat yang salah untuk membuka sebuah penginapan, tak ada orang datang ke kota ini karena tidak ada sumber air panas. 

Sawaki kemudian bertanya mengapa Toru ada disini dan dia menjawab sedang mencari Sawaki Chihiro, ibunya. Ada yang memberitahunya ibunya berasal dari sini. Apakah Sawaki mengenalnya? Karena sudah berjanji pada okami, sawaki mengatakan ia tidak mengenalnya.

Malamnya, toru makan dengan makanan yang dihidangkan oleh ibu sawaki dipenginapannya, ibu sawaki membuat bermacam2 masakan agar toru merasa diperlakukan dengan baik sehingga akan kembali lagi
sawaki membawakan minuman untuk toru, ia meminta toru tidak perlu memakannya jika dia tidak merasa lapar, toru mengatakan makanannya enak “dengan harga yang murah kau tidak akan mendapatkan keuntungan….” 

Sawaki memberitahunya tidak peduli bagaimana pemikirannya dia tidak perlu mengejek orang biasa seperti mereka tapi bagi toru ia tidak mengejek melainkan ia iri dengannya, ia tidak memiliki keluarga dan iri bagaimana keluarganya menginginkan yang terbaik untuknya. ia datang kesini untuk mencarinya dan tidak menemukannya, tapi toru berniat tetap mencarinya. Ibu sawaki menawarkan toru makanan lebih banyak yang membuat toru tersenyum berharap ibunya seperti itu.

keesokan paginya sawaki menemui okami untuk memohon padanya agar mau menemui toru tapi okami menolak, saat ia pulang ternyata toru sudah pergi, ia mencoba untuk mengejarnya tetapi tidak berhasil.

sawaki menjelaskan pada Haruka bahwa sebenarnya ia bisa membuat mereka bertemu, haruka menanyakan apakah dia akan memberitahu toru kalau dia bukanlah sawaki chihiro? sawaki tidak tahu harus bagaimana

Hyuga di kamarnya dan masih mencari Sawaki Chihiro diponselnya.

 keesokan harinya, sawaki terpana melihat suasana kantor yang saat itu semua karyawan sudah ada dikantor dan sibuk bekerja padahal waktu belum menunjukkan pukul 10, yasuoka memberitahunya  kalau hari ini adalah "Email Kematian" hari yang terjadi setiap tiga bulan pada saat kontrak karyawan untuk diperbaharui. Jika seorang karyawan bisa bekerja sepanjang hari tanpa menerima email pemecatan, maka kontrak mereka diperpanjang selama tiga bulan. Mereka yang menerima email pemecatan harus berkemas dan segera pergi.

Semua karyawan cemas, dan ada salah satu karyawan yang sangat santai hari itu karena ia percaya dirinya tidak akan mendapatkan email pemecatan, dia adalah Sakaguchi Tetsuyu, sakaguci menyuruh Sawaki untuk membawakan kopi untuknya dan meminta semua orang untuk bersantai. Semua orang ingin menunjukkan pada sawaki proyek mereka karena mereka yakin sawaki dekat dengan toru jadi akan tahu mana yang dia suka. Waktu untuk mendapatkan email tertera dilayar monitor

semua karyawan melanjutkan pekerjaan mereka, yasuoka memberitahunya kalau dari jam 6 pagi email kematian akan datang dan waktu yang ada dimonitor adalah waktu yang tersisa, salah seorang karyawan berdiri terkejut yang kemudian duduk dengan lesu karena sudah mendapatkan email pemecatan

Toru  tiba di tempat kerja dengan naik skuter kedalam ruangan dengan senang, seorang karyawannya tanaka mendekatinya untuk menunjukkan proyeknya tapi gak beberapa lama tanaka mendapatkan email pemecatan yang membuatnya langsung depresi, toru mengatakan pada semuanya dengan caranya ini ia tidak akan merasa bosan

Yasioka melaporkan aplikasi yang kemarin mereka bicarakan, toru mendekat “kau….adalah…” yasuoka sudah tau situasi jadi ia langsung memperlihatkan papan yang tertera –siapa aku..?- lalu secara bergantian ia memunculkan kata lemah lembut-manis-menarik-potongan rambut yang bagus lalu memperkenalkan dirinya adalah yasuoka, toru tertawa dan mengatakan dia lucu, yasuoka senang dan berterima kasih tapi toru tetap belum mengingatnya 

Tanaka yang sudah dipecat memohon pada asahina untuk menarik pemecatannya, Asahina memberitahunya kalau dia akan memiliki lebih banyak kesempatan bekerja di tempat lain lalu asahina memberikannya kartu namanya agar dia dapat meminta nasihat karir kapan saja. Tanaka sudah mengemasi barang2nya, ia menghadap toru untuk berpamitan

Toru mengatakan pada asahina kenapa dia selalu baik pada orang yang ia pecat, Asahina menjelaskan bahwa lebih mudah untuk menenangkan karyawan dengan memberikan dorongan semangat, mudah untuk memanipulasi perasaan lagipula ia tidak berniat benar-benar bertemu dengan orang-orang itu.

Sakaguchi sangat santai dan tidak peduli dengan semua yang panic karena email kematian, sakaguchi sangat terkejut saat ia sudah berada dimejanya dan mendapatkan email pemecatan

Sakaguchi menerobos ke kantor toru dan menuntut penjelasan kenapa ia dipecat?ia membuat game dengan peringkat kedua dalam penjualan dan itu memberikan perusahaan keuntungan 10jt pada bulan pertama. Asahina menjelaskan bahwa dia berhasil setahun yang lalu dan tidak memberikan keuntungan lagi dan tidak melakukan sesuatu yang inovatif. toru menunjukkan Sakaguchi game rancangannya yang menurutnya benar2 membosankan, toru berbalik “kau sudah tidak kompeten”. 

Sakaguchi menjelaskan bahwa yang terpenting adalah keuntungan jika permainannya terus mendatangkan uang, itu sudah cukup. Toru berkata “terima kasih untuk semuanya, selamat tinggal”

Sakaguchi menerima pemecatannya dan pergi. sakaguchi membawa barang2nya, sawaki menghampirinya untuk memberikan kopi yang dipesannya, melihat ekspresi sakaguchi, sawaki bertanya “apa yang terjadi?”

“aku dipecat” jawabnya

Sakaguchi merasa ia belum melakukan apapun sejak ia masuk perusahaan, ia hanya seorang siswa yang membuat satu game, itu hal mudah bagi siapa saja membuat satu program besar. Tapi Toru Hyuga berbeda, ia mengatakan pada sawaki “kau tidak tahu bagaimana menakjubkannya toru hyuga karena kau bukanlah programmer, dia sangat hebat”

Asahina menghiburnya untuk tidak terlalu diambil hati, toru memang seperti itu, sakaguchi mengungkapkan bahwa ia masih mengagumi toru bahkan sekarang. Menurutnya toru luar biasa,  Ia mengatakan Asahina seperti dirinya, ingin terkenal dan kaya, tapi Asahina tidak berani berusaha untuk itu karena dia takut  kalah. Sakaguchi mengklaim ia berbeda dari Asahina dan ia akan mencoba dan menerima kegagalan. menurut sakaguchi toru selalu menantang dirinya sendiri dan berjuang untuk menjadi lebih baik, sedangkan Asahina adalah bayangan toru Sakaguchi menyebut Asahina pengecut. Setidaknya Sakaguchi memiliki nyali untuk bersaing dengan toru meskipun sudah tahu ia akan kalah tapi Asahina bahkan tidak punya nyali untuk ikut berkompetisi. Sakaguchi pergi meninggalkan asahina yang berdiri diam selama beberapa saat 

hari email kematian sudah berakhir, semua karyawan yang tidak mendapatkan email merasa lega sekalgus senang, toru keluar dan terlihat senang, sawaki mengatakan toru tidak punya rasa kasihan, memecat seseorang dari perusahaan adalah masalah serius, orang2 itu memiliki kehidupan dan dia membuatnya seperti sebuah permainan, toru berkata “aku tidak tahu apa yang membuatmu marah, tidakkah kau pikir masih banyak kesempatan kerja itu sudah cukup adil”

Asahina berjalan bersama sawaki, ia membahas bagaimana kejamnya sistem pemecatan. Asahina menjelaskan jika perusahaan mempekerjakan karyawan berprestasi rendah, hal ini akan membuat karyawan yang bagus jadi ikut2an, sawaki mengerti, tidak semua orang bisa sehebat toru, menurut asahina orang yang sehebat toru tidak ada. asahina mengajaknya minum dengannya karena hari ini sangat tidak menyenangkan.

toru di sebuah toko furnitur memeriksa meja yang sudah dicarinya dua tahun terakhir. ia memperhatikan dengan serius dari kejauhan dan kemudian dari dekat, ia akhirnya memutuskan untuk membelinya. Sayang sekali meja yang ingin dibelinya sudah terjual dan yang membeli meja itu adalah yoko, toru meminta yoko memberikan meja itu untuknya karena ia sudah mencari yang sepeti ini selama dua tahun, tapi yoko tidak mau karena ia juga menyukai desain mejanya. Mereka mengagumi meja itu bersama

Asahina dan sawaki minum di sebuah bar. Asahina menyatakan bahwa dia menyewa seorang detektif dan menemukan bahwa Sawaki Chihiro adalah nama ibu kandung toru. ia pikir toru benar-benar tidak peduli untuk menemukan orang tuanya. Asahina lebih suka toru menjadi kejam dan dingin tetapi sawaki mengatakan toru yang mencari ibunya adalah diri toru yang sebenarnya. Asahina mengatakan kenapa dia tidak jujur saja pada toru kalau dia bukanlah sawaki chihiro dan katakan padanya dimana ibunya tinggal, apa dia akan menjadi pengecut yang tetap bungkam? Sawaki juga merasa kalau ia harus memberitahu toru

Yoko dan toru berjalan menuju bar dan masih membahas meja. Yoko menawarkan agar toru datang ke restorannya untuk makan di meja itu. Toru  dan Yoko tiba di bar yang sama dengan asahina, mereka bertemu dan sama2 terkejut, mereka duduk bersama, yoko mengatakan ia tidak sengaja bertemu dengan toru yang menginginkan meja yang dipesannya, sawaki merasa tidak nyaman melihat kedekatan yoko dengan toru dan yoko menangkap ekpresi sawaki

sawaki pergi ke kamar kecil di mana Yoko datang dan mereka membahas toru. sawaki mengatakan Yoko sering tidak sengaja bertemu dengan toru, yoko memotong perkataan sawaki “apa kau menyukai toru?” sawaki menyangkalnya, yoko dengan yakin mengatakan ia menyukai toru, ia bertemu dengan beberapa pria dalam hidupnya tapi toru satu2nya untuknya. ia percaya pada nasib dan takdir yang mengarahkannya pada toru. Setelah yoko pergi sawaki bergumam bahwa ia bertemu dengan toru sebelum dia

Asahina pulang bersama yoko, sawaki mencoba untuk berbicara dengan toru untuk mengatakan yang sebenarnya tapi toru tidak memperdulikannya karena yang penting buatnya sekarang mendapatkan meja yang ia inginkan.

Sakaguchi menemui sawaki di laboratorium universitasnya dan memberikan flash drive yang berisi program game terbarunya. ia meminta sawaki untuk memberikannya ke toru. ia pikir akan mudah untuk menemukan pekerjaan baru tetapi ia tidak bisa. Sebaliknya ia menciptakan sebuah program baru tetapi perusahaan yang lain tidak terlalu mengerti untuk melihat kemungkinan-kemungkinannya. ia butuh bantuannya untuk memperlihatkan programnya pada toru, sawaki tidak mengerti “kanapa aku?”

“kau sangat dekat dengan toru, mungkin saja kau pacarnya?” Sawaki terkejut dengan pemikiran sakaguchi, dan menyangkalnya. 

sawaki memperlihatkan game baru yg dibuat sakaguchi, toru memainkan game tersebut, sawaki bertanya bagaimana menurutnya? toru terkesan. Sawaki sangat senang dan menanyakan apakah dia bisa meminta Sakaguchi kembali. Toru menolaknya, ia lebih suka melihatnya berjuang untuk sesuatu. 

sawaki meminta toru untuk setidaknya memberitahu Sakaguchi bahwa permainannya bagus, hanya memberitahu itu akan sangat membantunya. toru sangat cerdas yang membuat orang di sekitarnya tidak aman. ia percaya itu sangat berarti untuk Sakaguchi mendapatkan pujian dari orang dia kagumi.

toru dan Asahina membahas permainan Sakaguchi sebenarnya cukup bagus. Asahina bertanya apakah mereka harus mempekerjakan kembali Sakaguchi, atau membeli programnya. toru meminta Asahina untuk memanggil Sakaguchi masuk

sawaki melihat sakaguci yang dipanggil toru dan berbicara dengannya. ia tidak bisa mendengar apa yang mereka bicarakan sehingga ia melihat ekspresi wajah mereka. Sakaguchi berjalan keluar dan memberitahu toru bahwa ia akan melakukan yang terbaik. toru memberitahunya untuk menggunakan investasinya secara baik, bukankah dalam 5 tahun dia akan melampaui mereka. Tapi ternyata sulit untuk memulai perusahaannya sendiri.  

 

Sawaki tersenyum mengetahui bahwa toru berinvestasi di perusahaan Sakaguchi dan berita ini mengejutkan Asahina. Sebelum sakaguchi pergi toru memanggilnya yang membuat sakaguchi terkejut toru bisa mengingat namanya

 

toru dengan santai mengatakan kalau idenya menarik, sakaguchi sangat senang dan berterima kasih, toru mengatakan tidak perlu berterima kasih karena ia hanya membeli mainan yang mahal. Sakaguchi sangat bersemangat dan sawaki ikut gembira untuknya.

Asahina meminta penjelasan toru mengapa dia berinvestasi untuk Sakaguchi dan toru menjelaskan bahwa ia menikmati menggoda Sakaguchi. Jika ia memperkerjakannya kembali, ia hanya akan duduk-duduk tanpa melakukan apa-apa lagi. Sekarang Sakaguchi termotivasi hidupnya dan itu adalah satu-satunya cara dia bisa berhasil. ia ingin melihat Sakaguchi membuktikan. Yamagami khawatir Sakaguchi dapat menjadi ancaman tapi Asahina mengatakan toru tidak takut persaingan.

Tanaka menelpon Asahina lalu Tanaka mengikuti toru yang tidak memberinya waktu bicara. Tanaka yang meminta asahina untuk meminta toru datang ketempat ini

secara tidak sengaja Toru melihat sawaki didalam restoran menunggu seseorang

Yoko memeriksa meja lain dan pemilik toko datang dengan mengatakan sudah ada pelanggan yang sudah menginginkan meja ini. Yoko menebak dengan benar bahwa orang itu Toru Hyuga. 

toru selesai pertemuannya dengan Tanaka, ia menggerutu kesal karena asahina. ia melihat sawaki masih didalam restoran

toru masuk ke dalam restoran dan bertanya apakah dia menyerah mencari mencari pekerjaan untuk berburu suami? Sawaki terkejut dengan kehadiran toru disana, ia menjelaskan bahwa ia menunggu dosennya, tapi dia pasti lupa janjinya. 

Toru duduk bersamanya, ia mengatakan makanan disni harganya dapat menguras isi dompetnya, toru meminta sawaki mengatakan sesuatu yang penting yang waktu itu mau ia katakan padanya. sawaki mengatakan ia ingin makan dulu untuk menunda mengungkapkan kebenaran. Sawaki membaca menu dan lemas karena harganya sangat mahal. Sawaki mau minum anggur dan toru bertanya apa dia ingin mabuk?

Asahina duduk di kantor dan menatap dinding next innovation dan menyadari ia menulis di sana bahwa ia ingin melampaui toru dalam 5 tahun.

ia ingat Sakaguchi menyebutnya pengecut yang tidak bisa gagal, dan kemudian ia berpikir kembali saat sawaki menggambarkan dirinya sebagai orang yang baik.

 

Sawaki sudah mulai mabuk, ia tertawa senang toru bersikap baik pada Sakaguchi sebelumnya, itu berati dia benar-benar orang yang baik. toru mengatakan ia tidak membantu Sakaguchi, ia memaksa dia untuk menempuh jalan yang berat sehingga dia menderita. Sawaki bicara dengan keras yang membuat semua orang menatapnya

 

Sawaki mengatakan toru tahu bahwa Sakauguchi membutuhkan tantangan, itulah mengapa dia mengirimnya ke jalan yang benar. toru mengatakan ia mencoba sesuatu yang baru untuk dirinya sendiri, sawaki membuat pelesetan tentang nama toru yang membuat mereka tertawa bersama

sawaki pergi ke kamar kecil untuk menyiapkan mentalnya mengatakan yang sebenarnya pada toru, 

Ketika ia kembali ke meja, ia melihat toru duduk di sana dan ia sangat terpesona dengan betapa lucunya toru dan ia tidak tega merusaknya dengan mengatakan yang sebenarnya.

sawaki menawarkan untuk menraktirnya ditempat lain. Toru merasa sawaki masih mabuk, sawaki terus mengatakan toru adalah orang baik, tapi toru mengatakan ia tidak ingin bersikap baik pada orang-orang kerana bersosialisasi melelahkan. Jika ia bisa, ia akan memilih untuk menyendiri selama sisa hidupnya. Sawaki terpleset dan hampir jatuh yang ditangkap toru, sawaki mengatakan kalau toru pembohong karena dia datang ketempatnya untuk mencari ibunya

sawaki sadar ia sudah kelepasan bicara 

sawaki hendak pergi dan dihentikan toru yang meminta penjelasan”siapa kau? Sawaki chihiro..adalah nama ibuku” 

sawaki meminta maaf dan memberitahu kalau ia menggunakan identitas palsu untuk menarik perhatiannya. Toru mengencangkan tangannya yang memegang sawaki mendorong menjauh dengan keras.

sawaki minta maaf lagi tapi toru dengan dingin memberitahu kalau ia tidak ingin melihatnya lagi