Tutorial Blog

Sabtu, 19 Mei 2012

Sinopsis Queen Inhyun's Man Episode 5

 
Setelah ciuman ucapan perpisahan, Hee-jin berjalan pergi terlebih dahulu, memarahi dirinya karena berbohong. Boong do hendak menyusul hee jin namun disana ada soo kyung yang memanggil hee jin. Hee jin terkejut melihat temannya dan langsung menghampirinya agar tidak melihat boong do, soo kyung yang curiga bertanya tentang boong do karena dia belum pernah melihat teman hee jin yang ini 

 
boong do pergi tapi soo kyung mencegatnya walaupun sudah dihalangi hee jin dan soo kyung mengulurkan tangan untuk memperkenalkan dirinya, boong do tidak mengerti saat soo kyung mengulurkan tangan dan hanya diam saja, karena boong do diam saja soo kyung lagsung bersalaman dengan paksa. Soo kyung menyeret paksa boong do untuk masuk kemobil karena dia akan mengantarkannya ke taman. Boong do mengatakan ia bisa pergi sendiri, dan hee jin menyetujuinya agar soo kyung tidak ikut campur. Soo kyung bersikerasa mengantar karena dia mendengar yang dikatakan hee jin kalau dia akan membawa boong do ketaman jadi hee jin harus menepati janjinya dan menyuruh boong do masuk ke mobil, boong do mau membuka pintu mobil yang belakang namun dihalangi soo kyung dan menyuruhnya duduk didepan. 
 
Hee jin buru2 masuk mobil dan menyuruh boong do untuk tidak mengatakan apapun pada temannya karena temannya punya insting yang baik. 
Soo kyung tidak buang2 waktu dan mulai melancarkan serangkaian pertanyaan yang dijawab oleh Hee-jin yang membuatnya kesal, Hee jin memberitahu namanya adalah Kim boong-do, dia ke taman untuk berolahraga dan dia adalah mahasiswa yang membantunya mempelajari sejarah. Soo kyung mengalihkan pembicaraan 
SK: kau punya penampilan yang mirip sekali dengan pria idaman hee jin
HJ: Kenapa kau tiba-tiba mengatakan itu?
soo kyung menasehati boong do “tolong hati-hati. Ketika belajar, dia mungkin muncul dengan berbagai macam alasan hanya untuk bisa bersamamu”
Hee jin kesal dengan temannya. Kemudian boong do bertanya Apa maksudnya itu?
Soo kyung menjawab dengan mengecapkan bibirnya ”Itu artinya, kau harus hati-hati dengan bibirmu. Anak ini agak bersemangat” boong do mendengarnya tertawa
 
 
hee jin malu dan jengkel pada temannya karena bicara omong kosong dan boong do tertawa terus. Soo kyung membela diri kalau semua itu hanya lelucon.  Selama perjalanan boong do tersenyum terus dan hee jin yang merasa malu
Mereka sudah sampai ditaman lalu soo kyung mengulurkan tangannya untuk ucapan perpisahan. Boong do yang bingung berkata “Apa ucapan perpisahan normalnya seperti ini?” hee jin yang mendengarnya merasa tidak nyaman dan soo kyung bingung dengan maksud boong do.
Boong do bertanya ucapan perpisahan yang lain yang soo kyung jawab kalau tidak berjabat tangan berati lambaian tangan. Boong do mempelajari yang diajarkan soo kyung yang tentu saja membuat hee jin merasa benar2 sudah tertangkap basah berbohong. Boong do tersenyum lalu mengulurkan tangannya pada hee jin untuk berjabat tangan dan hee jin menjabat tangan boong do dengan memalingkan muka. 
 
Boong do melihat reaksi hee jin tersenyum kemudian keluar. Sambil jalan menjauh boong do masih tersenyum sedangkan hee jin merasa sangat malu
Soo kyung menuntut penjelasan dari hee jin siapa boong do, hee jin mengatakan dia guru sejarahnya dan menyuruh temannya untuk tidak melebih2kan. Soo kyung mengatakan sebagai manajernya ia harus menangani skandalnya dengan serius dan akan terus mengawasinya
di rumah, Hee-jin browsing tentang boong-do, kecewa karena tidak menemukan apa-apa pada dirinya, dia mengaku sebagai seorang sarjana, mungkin telah dipromosikan ke posisi yang lebih penting setelah kematian Lady Jang. Hee jin curiga apakah dia pengunti,  kalau benar berati ia telah mencium penguntit. Hee jin masih penasaran sebenarnya ia dikejar oleh seorang leluhur atau oleh seorang penguntit.
Dong-min menelpon tetapi Hee-jin menyuruh soo kyung untuk memberitahukan dia sudah tidur. Hee jin berkata pada dong min kalau penguntit itu tidak tertangkap jadi mereka pulang. Dong min bertanya apa hee jin keperpustakaan? Karena foto2 hee jin diperpustakaan sudah
diupload.  
 
Soo kyung bertanya kenapa penguntit hee jin bisa melarikan diri? Dong-min menyalahkan manajernya yang terlalu asyik menggoda wanita.  Manajernya menjelaskan kalau kejadiannya aneh tapi dong min tidak peduli karena dia sudah kehilangan kesempatan meningkatkan imageNya
Hee-jin heran foto-foto itu diupload begitu cepat. Soo kyung lebih peduli jika ada foto yang lebih memberatkan, ia bertanya ” Kau tidak punya gambar bersama dengan guru itu kan? Yang bersifat skandal?” hee jin teringat ciumannya dan merasa khawatir lalu ia bertanya pada temannya apa ada cctv dalam lift? Soo kyung berkata mungkin saja, lalu ia mulai mencurigai pertanyaan hee jin dan bertanya ada apa? Hee-jin mengakui bahwa ia hanya sadar kamera dan lupa tentang CCTV. Soo kyung teriak
Mereka kembali ke perpustakaan dengan soo kyung yang marah mengetahui Hee-jin mencium orang asing di lift. 
 
Hee-jin menegaskan itu kecelakaan dan mencoba untuk membela dirinya sendiri dengan membandingkan situasinya dengan film action di mana pemeran utama melakukan apapun yang mereka inginkan bahkan dengan bom waktu yang tepat di samping mereka. Soo kyung berteriak ke arahnya”bukankah itu film”  
 
soo kyung memberikan alasan yang meyakinkan staf keamanan untuk mengizinkan mereka memeriksa rekaman itu karena temannya memiliki sesuatu yang dicuri
petugas menyuruhnya melapor ke polisi namun soo kyung beralsan kalau orang yang mencurinya mungkin akan menjadi pacarnya dan jika ia lapor polisi ia tidak tahu apa yang akan terjadi dengan hubungannya. Ia mencurigai tapi tidak ada bukti. Petugas mengizinkan. Ternyata cctv saat hee jin berciuman tidak bekerja jadi tidak ada gambar yang tertangkap. Sementara soo kyung terlibat obrolan ringan dengan petugas, Hee-jin terkejut melihat dari cctv boong-do berada di perpustakaan, ia diam2 menyelinap pergi 
 
Boong do mencari buku lalu muncul suara hee jin yang memperingatkannya kalau ia tidak boleh berdiri disana, boong do berbalik dan menemukan hee jin yang bersembunyi dirak, hee jin mengatakan kamera akan menangkap gambarnya. 
 
Boong do heran melihat hee jin berada disana dan berkata” Bukankah ini waktunya dimana tidak ada orang yang boleh masuk? Bagaimana bisa kau....” 
 
karena boong do terlihat tidak mengerti hee jin menyeretnya untuk menjauh dari pantauan cctv setelah itu ia menjelaskan tentang cctv. Untungnya, ia melihatnya dulu jika tidak dia akan dipenjara. Boong do  pikir sudah membuat persiapan yang baik sebelum datang, ternyata ia melakukan hal bodoh lagi 
Boong do menanyakan kenapa dia ada disini? Hee jin memberitahunya ia kesini karena dia.
Boong do “Karena aku tidak ingin membuatmu dalam masalah, karena itu aku datang di waktu seperti ini”
“Tapi kenapa aku melihatmu lagi ketika aku disini di jam seperti ini?
“Sepertinya pertemuan kami bukan suatu kebetulan dan tidak dapat dijelaskan, Pasti ada alasan kenapa kita bertemu.”
Hee jin merasa hanyut dengan yang dikatakan boong do lalu berkata sembil memalingkan muka “Jangan berkata hal seperti itu dalam suasana seperti ini, Meskipun begitu, kau tetap saja seorang playboy”
“ Karena kau terus mengatakan aku seorang playboy. Sebenarnya apa itu?” hee jin tidak menjawabnya dan mengubah topik pembicaraan, bertanya mengapa dia ada di sini. Boong do mengatakan ia sudah menyadari hal2 yang penting dan tidak penasaran dengan hidupnya lagi Hee-jin menggodanya tentang beberapa posisi penting yang akan dicapainya, lalu ia mengakui tidak menemukan apa pun tentang dirinya. 
 
Mereka berbicara menggoda satu sama lain, tapi saat ini terganggu oleh panggilan telepon soo kyung. Hee jin pura-pura sakit perut, setelah itu hee jin berpamitan pergi karena ia kesini bersama temannya, boong do menyuruhnya pergi kalau tidak temannya akan curiga. Hee jin memberikan penjelasan kalau dirinya terkenal jadi temannya khawatir Ada perhatian laki-laki yang tidak diinginkan. Boong do mengoreksi kalau temannya tidak mencurigainya melainkan curiga karena dia.
Hee jin bingung lalu boong do berkata “Semangatmu terhadapku sudah menangkap perhatiannya” LOL
Hee jin berkata “Apa tadi kau berbicara soal perpisahan? Tentu saja ada cara lain untuk mengatakan sampai jumpa. Ada jabat tangan.
Ini juga(lambaian tangan)dan juga,apa yang kuajarkan padamu. ini semua sama dan mereka sering digunakan. Tapi apa yang kuajarkan padamu adalah cara paling formal dari sebuah sapaan. Aku mengajarkannya padamu, agar kau bisa membiasakan diri dengan sapaan disini. Apa kau mengerti?” 
 
boong do tersenyum yang membuat hee jin merasa dia tidak mempercayainya dan menyuruhnya untuk percaya. Boong do bilang ia percaya karena kalau bukan dia siapa lagi yang bisa ia percaya dan dia adalah guru yang mengajarkan satu sampai sepuluh padanya.
Suara soo kyung yang memanggil hee jin muncul, Hee-jin tahu ia harus pergi, mereka bertatapan dan hee jin enggan pergi
boong do mengejar hee jin dan menariknya yang membuat hee jin terkejut dan Tanya apa yang dia lakukan? 
 
boong do bertanya apa mereka disini bisa tertangkap oleh cctv? 
 
Hee jin mengatakan seharusnya tidak lalu boong do mencium hee jin. 
Setelah itu boong do bilang “Bukankah kau menyuruhku untuk terbiasa dengan mengatakan sampai jumpa?Aku akan menyesuaikan diri dengan itu. Tapi dimasa aku dulu tinggal, ini dilakukan hanya diantara mereka yang saling mencintai. Sangat aneh untuk menerapkanya sebagai sapaan sampai jumpa disini. Tapi aku punya kepercayaan tanpa syarat terhadap instruksimu” 
 
hee jin masih syok dengan tindakan boong do dan bisa berkata apa2. Boong do menyuruhnya untuk cepat2 pergi namun hee jin menghentikannya dengan berkata “Kau bertanya padaku apa itu playboy, kan? Orang-orang yang melakukan ini, mereka disebut dengan playboy. Kau seperti seorang playboy” 
 
hee jin berbalik dan ada soo kyung yang sudah ada disana, boong do bersembunyi melihat hee jin pergi dengan senyum
Boong-do terus membaca. ia mempelajari bahwa harus ada pertemuan untuk membahas posisinya saat ini. ia membalik penuh semangat ke halaman berikutnya dan terkejut saat tahu bahwa ia ditangkap karena pengkhianatan dalam buku dituliskan kalau Setengah bulan yang lalu, tubuh seorang criminal ditemukan oleh Kim Bung Do di Kantor Penasehat Dia langsung ditangkap karena menginterogasi. Ia mengingat kejadian saat diperpustakaan saat ia diserang.
Kasim Hong telah merencanakan untuk menyalahkan boong do, ia ingat sudah berpesan pada penjaga istana agar tidak memberitahukan kalau melihatnya. dan apakah para penjaga istana mengkhianatinya?
Ia membalik halaman lagi yang berisi Tahun Gabsul, hari ke 15 bulan ke 3, Ketika Kim Bung Do diinterogasi, Raja mengatakan Ini jelas adalah sebuah konspirasi, Kim Bung Do dihentikan dari pekerjaannya, dan diinterogasi dan disiksa
Ia  Cemas sekarang, ia membalik halaman sampai ia membaca entri yang mencatat bahwa Seorang petugas dari Jeju menuliskan surat laporan kepada para anggota, Kim Bung Do sang pengkhianat sampai ke Jeju hari berikutnya pada tanggal 24 Maret Tiba-tiba jatuh sakit dan meninggal, ia akan mati sehari setelah ia mencapai Jeju dari penyakit mendadak.
boong do kembali di Joseon, pergi minum dengan han dong. Dalam hati ia terus mempertanyakan ==Apa bedanya lari dari perbuatannya dan mati karena sakit? Aku tidak bisa mengatakan bahwa karena jimat itu, aku bisa hidup, Meskipun aku bisa bertahan, perubahan apa yang akan terjadi nanti? Fakta bahwa aku meninggal karena sakit, apa itu sebuah fakta?==
Ia berkata pada han dong “Hari ini kita akan menghindari dulu dan tidak masuk istana. Kalau ini terus berlanjut seperti ini, kita akan diburu dan akan menjadi lebih parah. Pertama pastikan apa yang ada di Buku , meskipun itu memang benar”
Han dong bingung dan boong do melanjutkan ucapannya “Jika aku ditangkap sebagai kriminal, kau dan Yun Wol akan dalam bahaya lebih besar”
Han dong “Kenapa aku harus? Bukankah kau bilang semuanya akan berubah dengan mulus?”
Boong do “Aku pertama harus mengurus orang-orang yang ada di sampingku. Kau pertama harus membawa Yun Wol dan pergi untuk Hanyang” han dong langsung teriak
 
Di pagi hari, ia muncul di kuil untuk bertemu biksu, mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya.
Sementara itu, Hee-jin dan Dong-min syuting adegan emosional untuk drama mereka. Sutradara mengatakan suaranya bagus dan menyuruh hee jin mempertahankannya
 
dong min melihat na jeong yang tersenyum mengejek yang membuatnya menarik hee jin kedalam pelukannya lagi untuk membuat na jeong marah 
 
para staff yang melihat dong min memeluk hee jin padahal syuting sudah selesai menyerukan agar mereka beradegan ranjang yang tentu saja disetujui dong min dan mau membaringkan hee jin yang langsung didorong hee jin dengan kesal, na jeong pergi dengan cemburu.
Hee-jin
yang sedang di make-up bertanya pada soo kyung sudah berapa lama pembuatan film dimulai, soo kyung memberitahukan kalau mungkin Sudah setengah bulan, hee jin merasa kecewa boong do menghilang begitu saja lagi, membuatnya bingung, ia berkata pada dirinya sendiri haruskah ia meninggalkan nomor telfonnya tapi percuma karena dia bodoh tidak tahu apa itu telfon
Penulis Naskah Kim datang dan memuji penampilannya. Hee-jin mengambil kesempatan untuk bertanya tentang boong-do. Kim tidak tahu dan dia bertanya itu bukan seseorang yang ada dalam script jadi kenapa ditanyakan? Hee jin mengatakan saat ia belajar sejarah untuk drama ini tidak sengaja menemukan nama itu dan sedikit penasaran. Kim kemudian mencarikan informasi lewat internet. Ada berita mengenai gim boong do yang menyatakan Oktober 1686, Juara dari ujian Sarjana. Pada tahun 1692, dia dipilih sebagai petugas untuk Kantor Penasehat Khusus. 1694, dia terlibat dalam sebuah konspirasi dan ditanyakan dan disiksa. Hee jin tentu saja terkejut 
Scene memperlihatkan Boong do yang sedang diperpustakaan tempat dulu ia diserang dijemput oleh prajurit yang menangkapnya dengan alasan setengah bulan yang lalu ditempat ini ditemukan mayat dan ada hubungannya dengannya. Boong do diikat dan dibawa 
 
saat jalan ia melihat kasim yang tersenyum licik
Penulis kim melanjutkan ceritanya~~ Ketika di diberhentian dari tugasnya dan diasingkan ke Jeju
 
Scene memperlihatkan boong do yang sudah disiksa, mendapat keputusan dari raja kalau dia diberhentikan dari tugasnya, diasingkan dan disiksa
Penulis kim melanjutkan membaca artikelnya kalau Setelah diasingkan, dia mati karena sakit. 
 
Hee jin syok mendengarnya dan tidak terlalu mendengarkan yang selanjutkan dikatakan penulis kim
Penulis kim mengatakan Ketika pemerintahan Suk Jong, Menteri Tenaga adalah putra Kim Seon Yeong Yang artinya, ketika negara sedang kacau, dan fraksi Barat turun. Boong do akan meninggal karena sakit pada usia 27 pada bulan maret
Hee jin yang sudah sendirian terus memikirkannya dan Kilas balik saat boong do menunjuk halaman yang menuliskan nama dan hari dalam sejarah, setelah menghitung  Hee jin kaget karena boong do akan mati besok. 
Boong do yang sudah dibuang ke jeju mendapat makanan yang diantar pelayan. Seorang pelayan, Yeo-jin memberikan makanan dan menegaskan kalau dia harus memakannya dan ia akan membereskan piringnya
 
boong do menyuruhnya keluar terlebih dahulu, boong do curiga dengan nasi yang diberikan lalu menelitinya
Pelayan yeo jin keluar membawa piring dan saat melewati penjaga, penjaga mengecek piring yang nasinya tinggal setengah dengan tersenyum.
menteri Min-am menanyakan kabar terbaru dari boong do, Kaki tangannya menjanjikan bahwa boong do akan ditanggapi dalam waktu dua hari. Tapi Min masih gelisah dengan yang dikatakan boong do kalau ia masih memiliki kartu untuk menjatuhkannya, anak buahnya menyuruh menteri min tidak kuatir karena boong do sudah dibuang ke jeju yang jauh, menteri min justru kuatir yang jauh karena boong do bias saja melakukan perlawanan secara diam2
Pagi2 boong do keluar menuju halaman dan menemukan bangkai tikus yang sudah memakan nasi yang kemari ditujukan untuknya
Yeo jin mengantar makanan lagi dan bertanya pada penjaga apa boong terbangun? Tapi penjaga tidak tahu karena tidak ada pergerakan dan menyuruh yeo jin mengeceknya sendiri, yeo jin membuka pintu dengan terkejut karena melihat boong do masih hidup
Boong do bertanya kenapa dia sangat terkejut? Yeo jin menjawab dengan tergagap kalau tidak ada apa2 lalu memberikan makanan yang dibawanya, boong do bertanya apa dirinya terlihat sehat?
Boong do mengatakan ia tahu kalau dia akan meracuni makanannya. 
 
Yeo jin keluar dengan ekspresi takut kemudian memberitahukan pada orang yang menyuruhnya kalau boong do tahu semuanya. Dua orang yang pembunuh yang menyuruh yeo jin memutuskan untuk membunuhnya apalgi dia sudah tau semuanya. 
Ditempat boong do diasingkan penjaga sedang mabuk dan tidur, Boong-do didalam ruangannya menatap jimatnya, mengingat percakapannya dengan biksu di mana ia mengatakan hidupnya diselamatkan karena jimat tabib.
Biksu berkata “Seperti yang sudah kukatakan, kau mengalami sesuatu yang mistik”
Boong mengatakan “Tapi ketika aku kabur dari kejahatan kematian, aku akan menghadapi kematian lagi. Kalau aku menggunakan jimat lagi sebelum aku mati, aku akan hidup,bagaimana hasilnya nanti? Apa aku bisa menjalani kehidupan yang nyaman sampai aku tua?Atau apa aku pasti akan mati?” biksu bertanya bagaimana dia bias tahu kalau dirinya akan  mati
Dua orang pembunuh sudah menyiapkan panahnya untuk membunuh boong do yang terlihat dari luar ruangannya.
Boong do yang masih memegang jimatnya berpikir Pertama kukira itu adalah sesuatu yang tidak dapat dimengerti, dan sekarang ada terlalu banyak pertanyaan.
Lalu ia mengingat saat mengatakan pada biksu “Kenapa Tabib memberikanku jimat itu?Berharap bahwa semuanya akan bisa diraih begitu saja. Apa itu sebuah cara untuk membuatku nyaman jadi aku tidak akan menyesal karena kematian?Kalau tidak, apa ini tentang mengetahui dunia yang lebih baik, menemukan metode untuk menghilang?Aku kesana dan bertemu dengan wanita itu, apa itu benar-benar sebuah kebetulan dan kepastian?”
Saat itu orang yang mau membunuh boong do sudah melepaskan panah kearahnya tapi meleset mengenai samping kepalanya, boong do langsung memasukkan jimat kedalam bajunya dan penyerang melepaskan panahnya lagi dan meleset lagi, boong do menyingkir lalu penyerangnya masuk mendobrak inti dan boong do melawannya dengan buku dan berhasil memukulnya *sarjana jadi senjatanya buku
Boong do keluar dan diserang lagi oleh penyerang lainnya, ia berkelahi dan penyerang yang tadi berhasil dipukulnya sudah pulih dan mulai menyerangnya lagi bersama rekannya, mereka bertempur deh ^^
boong do berhasil mengalahkan mereka
==2012==
Hee
jin yang sedang bingung di sebuah kafe dengan soo kyung, soo kyung bilang ia gugup menunggu tayangan perdana dari drama mereka. Soo kyung yang melihat hee jin tampak kekurangan 5L bertanya kenapa? Hari ini bukannya debutnya yang pertama kali sebagai artis utama, Hee jin awalnya enggan untuk curhat karena  yakin dia akan berpikir ia gila dan mungkin akan membawanya ke psikiater
 
Setelah dibujuk, Hee-jin akhirnya mengakui ia merasa sedih karena seseorang yang ia kenal meninggal, soo kyung terkejut dan menanyakan alasannya yang hee jin jawab “Karena dia seorang kriminal 300 tahun”
Soo kyung hanya menanggapi “Oh?”
Hee jin menangis melanjutkan ceritanya “Karena itu aku sedih sekali”
Soo kyung yang heran hanya bilang “Apa?”
Hee jin dengan berurai air mata mengatakan “Kau pikir sekarang aku gila, kan?Aku menangis karena orang yang meninggal 300 tahun lalu, bukankah itu konyol?”
“Iya. Jujur, itu sedikit konyol”
Hee jin yang menangis membuat orang2 disekitarnya memperhatikannya dan soo kyung menyuruhnya untuk berhenti
Ponsel hee jin bordering dan hee jin yang masih menangis bertanya pada soo kyung siapa yang menelfon namun dilayarnya hanya tertera nomor dengan awalan 064, mereka berdua mengabaikannya
Soo kyung menyuruh hee jin untuk berhenti menangis tapi Hee-jin sangat sedih karena dia meninggal 3 hari yang lalu, dan tidak ada beritanya sejak itu.
Soo kyung yang bingung bertanya” Hey, kau tidak bisa menghubungi seseorang dari 300 tahun lalu yang meninggal 3 hari lalu. Apa maksud semua ini? kau membicarakan sebuah cerita kitab, seperti kebangkitan Yesus?”
Hee jin tidak menjawab pertanyaan soo kyung dan meneruskan curhatnya “Tidak peduli bagaimana pun, aku tidak pernah beruntung kalau berurusan dengan pria. Setiap kali aku tertarik dengan mereka, kalau bukan playboy, dia mati. Kenapa harus seperti itu?”
Soo kyung sudah tidak tahan dan menyuruh hee jin untuk mengatakan yang masuk akal
 Telepon berdering lagi, lalu soo kyung bertanya pada pelayan kode telfon 064 daerah mana? Pelayan menginformasikan kalau 064 adalah kode awalan dari Jeju. Soo kyung kemudian menanyakan apakah hee jin mengenal orang dari jeju, hee jin mengisyaratkan tidak mengetahuinya dan soo kyung hendak menjawabnya, kemudian hee jin langsung teringat sesuatu dan langsung merebut ponselnya. Ia menerima panggilan dengan semangat. Suara boong do terdengar yang menanyakan kabarnya
hee jin langsung merasa lega mendengar suaranya dan berkata “kau masih hidup .... kau tidak mati?”
Boong do yang sudah berpenampilan baru karena rambutnya sudah modern menjawab “Bagaimana kau tahu kalau aku akan mati?”
“Bagaimana bisa aku tidak tahu? Tertulis di buku seperti itu. Harusnya kau meninggal 3 hari yang lalu”     
  
“Oh, aku kabur. Bagaimana bisa aku mati dengan merasa bersalah? Cukup mengesankan, bukan? saat sendiri, aku belajar bagaimana cara menggunakan telfon. Membutuhkan 3 hari penuh.Begitu sulitnya”

 Hee-jin tersenyum lega dan kebahagiaan tersirat dari wajahnya begitu juga boong do yang tersenyum diseberang telfon

=================Bersambung===============

:: masih semangat mengejar bikin sinopsis drama nie karena udah ketinggalan banyak, moga gak kena penyakit malez lagi ^o^

6 komentar:

  1. SEMANGATTTTTTTTTT........... MAKASIH SINOPSISNYA...

    BalasHapus
  2. ookkee kak..
    semangat terus yaa kak

    BalasHapus
  3. ookkee kak..
    semangat terus yaa kak

    BalasHapus
  4. thank's unni
    di tgg lanjutannya

    BalasHapus
  5. :'( akhirnya bahagia apa sedih ya?

    BalasHapus
  6. Hmm, aku baru baca sinopsisnya. Haha kudet banget gw baru tahu :v

    BalasHapus